Anda di halaman 1dari 32

ASKE

P
DIAR
E

Ns. Riki Ristanto,


M.Kep • 1
Pengertian
 Defekasi encer/cair
 > 3x sehari
 Dengan/tanpa
darah/lendir dalam
tinja

• 2
Faktanya
 Diare bukanlah penyakit
 Diare merupakan mekanisme pertahanan
tubuh layaknya bersin, batuk dll
 Diare merupakan mekanisme tubuh dalam
membuang zat-zat yang dianggap
membahayakan bagi tubuh dengan cara
mengglontorkan cairan lewat jalur pencernaan

• 3
Etiologi
o Infeksi
 Bakteri
 Virus
 Parasit
o Malabsorbsi (KH, Lemak, Protein)
o Makanan (basi, beracun, alergi)
o Imunodefisiensi
o Psikologis (cemas, dan takut)
• 4
Manifestasi Klinis
 Suhu meningkat
 Nafsu makan menurun
 Feses cair dan berlendir, kadang juga disertai
dengan adanya darah
 Berat badan turun
 Muntah
 Anus dan sekitarnya lecet
karena tinja yang asam

• 5
Pemeriksaan Penunjang
 Darah
 Darah lengkap (leukosit, Hb)
 Analisa gas darah (asidosis dan alkalosis
metobolik)
 Elektrolit (Na, Cl, K, Mg, P (untuk diare
dengan kejang))
 Kadar ureum dan kreatinin (faal ginjal)
 Gula (hipoglikemia)
 Feces
 Kultur (mengetahui bakteri penyebab)

• 6
Komplikasi
Kehilangan air dan elektrolit  Dehidrasi,
Hipokalemia, Asidosis metabolik, Kejang,
Alkalosis metabolik
Gangguan sirkulasi darah  Syok
hipovolemik
Gangguan gizi Hipoglikemia, Malnutrisi
energi protein, Intolerasi laktosa sekunder

• 7
Prinsip Penatalaksanaan
 Lakukan rehidrasi cairan
 Berikan nutrisi yang adekuat
 Lakukan pemberian antibiotik
dan antiparasit bila perlu
 Berikan antidiare
 Cegah terjadinya
komplikasi (shock hipovolemik,
shock hipoglikemia, asidosis,
alkalosis, kejang dll)
• 8
Konsep dehidrasi
 Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh
kehilangan banyak cairan
 Dehidrasi akibat diare terjadi karena ambilan
cairan yang banyak dari sel tubuh oleh usus
besar yang digunakan untuk mengusir penyebab
diare dari dalam usus besar
 Diklasifikasikan :
 Dehidrasi ringan
 Dehidrasi sedang
 Dehidrasi berat

• 9
• 10
• 11
60% dari Berat badan

adalah air (H2O)

Pasien berat 50 kg
30 kg adalah air
(30 liter)

• 12
• Interstitial Fluid (ISF)

• ECF
• 15%
• Extra Cell
• Fluid • Intra Vascular Fluid (IVF) • 5
%

• 40
%

• Cell membrane • ICF • INTRA CELL FLUID

• 13
Komposisi eletrolite penting

ECF ICF
• Na 140  Na 10
• K 4  K 150
• Ca 5  Ca 0
• Mg 3  Mg 40

• 14
Lakukan Rehidrasi
Syok
20-30 cc/kgBB (guyur dan boleh diulang s.d
3X sampai teratasi), jika teratasi
Untuk 1st 24 jam hitung cairan sesuai
kebutuhan, 50% diberikan 8 jam dikurangi
waktu pemberian inisial, 50% diberikan pada
waktu sisa
Dehidrasi Berat
 20-30 cc/kgBB (2-4 jam)
 70-80 cc/kgBB (20-22 jam)
• 15
Dehidrasi Sedang
 50 -100 cc/kgBB (2-4 jam)
 Setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), 100-200
cc (> 24 bulan)

Dehidrasi Ringan
 25-50 cc/kgBB (2-4 jam)
 Setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), 100-200
cc (> 24 bulan)

• 16
• 17
• 18
• 19
• ECF
• IVF 5% • ISF 15% ICF 40%

Infusi cairan elektrolit ( RL, NaCL0.9%, RA ) ke IVF


akan SEGERA merembes keluar, mengisi ke ISF
sehingga komposisi IVF dan ISF sama

• 20
• 21
• 22
Pilihan Cairan
 Beri RL (utama) atau NaCl
 Jika pasiennya tidak dapat
makan diberi Dekstros dan
RL
 Jika muntah2 maka berikan
Dekstros dan NaCl, tetapi
jika pasien muntah + diare
utamakan RL
 Oralit

• 23
Cara Pemberian
 IV  Untuk dehidrasi
berat
 Enteral Untuk dehidrasi
ringan, sedang tetapi
pasien tidak mau/ tidak
dapat minum atau jika
kesadaran menurun
 Oral Bila kesadaran
pasien baik, pasien mau
minum, biasanya
diberikan untuk dehidrasi
ringan dan sedang

• 24
Penatalaksanaan farmakologi
 Antibiotik
 Doksisiklin, cotrimoxsazol, kloramfenicol,
metroniidazol
 Penggunaannya disesuaikan etiologi dari
diare
 Anti diare
 Imodium, karbon aktif, dan kaolin

• 25
• 26
• 27
• 28
Diet
 Berikan makanan tambahan sesuai dengan usia
anak dan diet secara bervariasi
 Cara memasak dan menyajian makanan yang
sehat (misal: menggunakan cangkir daripada
botol, wadah harus bersih, makanan hangat,
DLL)
 Pada klien dewasa berikan diet TKTP dengan
porsi kecil tapi sering.
 Hindari makanan yang merangsang

• 29
Penggunaan air
Air yang digunakan
untuk makan/ minum
harus direbus matang
Sumber air dan jamban
yang layak

Perilaku sehat
Cuci tangan

• 30
Diagnosa keperawatan
 Diare
 Hipertermia
 Integritas kulit, kerusakan
 Intoleransi aktifitas
 Kekurangan volume cairan, resiko
 Nutrisi, ketidakseimbangan : kurang dari
kebutuhan tubuh
 Nyeri akut

• 31
• 32

Anda mungkin juga menyukai