P
DIAR
E
• 2
Faktanya
Diare bukanlah penyakit
Diare merupakan mekanisme pertahanan
tubuh layaknya bersin, batuk dll
Diare merupakan mekanisme tubuh dalam
membuang zat-zat yang dianggap
membahayakan bagi tubuh dengan cara
mengglontorkan cairan lewat jalur pencernaan
• 3
Etiologi
o Infeksi
Bakteri
Virus
Parasit
o Malabsorbsi (KH, Lemak, Protein)
o Makanan (basi, beracun, alergi)
o Imunodefisiensi
o Psikologis (cemas, dan takut)
• 4
Manifestasi Klinis
Suhu meningkat
Nafsu makan menurun
Feses cair dan berlendir, kadang juga disertai
dengan adanya darah
Berat badan turun
Muntah
Anus dan sekitarnya lecet
karena tinja yang asam
• 5
Pemeriksaan Penunjang
Darah
Darah lengkap (leukosit, Hb)
Analisa gas darah (asidosis dan alkalosis
metobolik)
Elektrolit (Na, Cl, K, Mg, P (untuk diare
dengan kejang))
Kadar ureum dan kreatinin (faal ginjal)
Gula (hipoglikemia)
Feces
Kultur (mengetahui bakteri penyebab)
• 6
Komplikasi
Kehilangan air dan elektrolit Dehidrasi,
Hipokalemia, Asidosis metabolik, Kejang,
Alkalosis metabolik
Gangguan sirkulasi darah Syok
hipovolemik
Gangguan gizi Hipoglikemia, Malnutrisi
energi protein, Intolerasi laktosa sekunder
• 7
Prinsip Penatalaksanaan
Lakukan rehidrasi cairan
Berikan nutrisi yang adekuat
Lakukan pemberian antibiotik
dan antiparasit bila perlu
Berikan antidiare
Cegah terjadinya
komplikasi (shock hipovolemik,
shock hipoglikemia, asidosis,
alkalosis, kejang dll)
• 8
Konsep dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh
kehilangan banyak cairan
Dehidrasi akibat diare terjadi karena ambilan
cairan yang banyak dari sel tubuh oleh usus
besar yang digunakan untuk mengusir penyebab
diare dari dalam usus besar
Diklasifikasikan :
Dehidrasi ringan
Dehidrasi sedang
Dehidrasi berat
• 9
• 10
• 11
60% dari Berat badan
Pasien berat 50 kg
30 kg adalah air
(30 liter)
• 12
• Interstitial Fluid (ISF)
• ECF
• 15%
• Extra Cell
• Fluid • Intra Vascular Fluid (IVF) • 5
%
• 40
%
• 13
Komposisi eletrolite penting
ECF ICF
• Na 140 Na 10
• K 4 K 150
• Ca 5 Ca 0
• Mg 3 Mg 40
• 14
Lakukan Rehidrasi
Syok
20-30 cc/kgBB (guyur dan boleh diulang s.d
3X sampai teratasi), jika teratasi
Untuk 1st 24 jam hitung cairan sesuai
kebutuhan, 50% diberikan 8 jam dikurangi
waktu pemberian inisial, 50% diberikan pada
waktu sisa
Dehidrasi Berat
20-30 cc/kgBB (2-4 jam)
70-80 cc/kgBB (20-22 jam)
• 15
Dehidrasi Sedang
50 -100 cc/kgBB (2-4 jam)
Setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), 100-200
cc (> 24 bulan)
Dehidrasi Ringan
25-50 cc/kgBB (2-4 jam)
Setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), 100-200
cc (> 24 bulan)
• 16
• 17
• 18
• 19
• ECF
• IVF 5% • ISF 15% ICF 40%
• 20
• 21
• 22
Pilihan Cairan
Beri RL (utama) atau NaCl
Jika pasiennya tidak dapat
makan diberi Dekstros dan
RL
Jika muntah2 maka berikan
Dekstros dan NaCl, tetapi
jika pasien muntah + diare
utamakan RL
Oralit
• 23
Cara Pemberian
IV Untuk dehidrasi
berat
Enteral Untuk dehidrasi
ringan, sedang tetapi
pasien tidak mau/ tidak
dapat minum atau jika
kesadaran menurun
Oral Bila kesadaran
pasien baik, pasien mau
minum, biasanya
diberikan untuk dehidrasi
ringan dan sedang
• 24
Penatalaksanaan farmakologi
Antibiotik
Doksisiklin, cotrimoxsazol, kloramfenicol,
metroniidazol
Penggunaannya disesuaikan etiologi dari
diare
Anti diare
Imodium, karbon aktif, dan kaolin
• 25
• 26
• 27
• 28
Diet
Berikan makanan tambahan sesuai dengan usia
anak dan diet secara bervariasi
Cara memasak dan menyajian makanan yang
sehat (misal: menggunakan cangkir daripada
botol, wadah harus bersih, makanan hangat,
DLL)
Pada klien dewasa berikan diet TKTP dengan
porsi kecil tapi sering.
Hindari makanan yang merangsang
• 29
Penggunaan air
Air yang digunakan
untuk makan/ minum
harus direbus matang
Sumber air dan jamban
yang layak
Perilaku sehat
Cuci tangan
• 30
Diagnosa keperawatan
Diare
Hipertermia
Integritas kulit, kerusakan
Intoleransi aktifitas
Kekurangan volume cairan, resiko
Nutrisi, ketidakseimbangan : kurang dari
kebutuhan tubuh
Nyeri akut
• 31
• 32