Koloid
Darah
????????
Komponen Cairan Tubuh
Manusia
Kebutuhan Cairan pada Anak
Kebutuhan Cairan pada Dewasa
Kebutuhan :
Peningkatan Kebutuhan Penuruan Kebutuhan
Defisit Volume :
1. Dehidrasi
2. Kelebihan Volume
Perubahan
Volume Perubahan
Konsentrasi
Perubahan
Komposisi
Dehidrasi
Cara rehidrasi :
Hitung cairan dan elektrolit total (rumatan + penggantian defisit) untuk 24 jam
pertama.
Sediaan :
1. Kebutuhan Kalium :
KSR (Tablet) dan KCl (Injeksi)
2. Kebutuhan Natrium dan Chlorida :
NaCL 0,9%, NaCl 3%. (Ingat Efek Samping)
Ciri – Ciri ? ? ? ?
Terapi Cairan
60 kg 36 L
9L 3L 24 L
ISF
ISF IVF ICF
Cairan kristaloid memiliki komposisi yang mirip cairan ekstraselular kristaloid akan lebih banyak
menyebar ke ruang interstitial dibandingkan dengan koloid maka kristaloid sebaiknya dipilih untuk
resusitasi defisit cairan di ruang intersisial.
D5W
3L
9L 3L 24 L
750 ml 250 ml 2L
ISF
ISF IVF ICF
RL,NaCl
3L
9L 3L 24 L
2250ml 750 ml
ISF
ISF IVF ICF
Albumin-
5%
1L
9L 3L 24 L
1L
ISF
ISF IVF ICF
HES-6%
1L
9L 3L 24 L
1000ml
ISF
ISF IVF ICF
Albumin-
25%
100 cc
9L 3L 24 L
400 500
ISF
ISF IVF ICF
Kristaloid
Larutan dekstrose 5% sering digunakan jika pasien memiliki gula darah yang
rendah atau memiliki kadar natrium yang tinggi.
Penggunaannya UNTUK RESUSITASI DIHINDARKAN karena komplikasi
yang diakibatkan antara lain hiperomolalitas hiperglikemik, diuresis osmotik,
dan asidosis serebral.
Asering
Indikasi :
Dehidrasi pada kondisi : GE akut, DBD, Luka Bakar, Syok Hemoragik,
Trauma
Komposisi :
Na : 130 mEq, K :4 mEq, Cl : 109 mEq, Asetat : 28 mEq
Keunggulan :
Metabnolisme di otot. Aman untuk gangguan hati.
Pada kasus bedah, asetat dapat mempertahankan suhu
tubuh sentral pada anestesi dengan isofluran 4.
Mempunyai efek vasodilator.
Ringer Laktat
Asmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya mendekati serum (bagian cair dari
komponen darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh darah.
Indikasi:
Luka bakar, GGA, Hipo(Na,Ca,K) , perdarahan, aritmia.
Ringer laktat memiliki efek alkalis, sehingga ion laktat dimetabolisme menjadi
karbon dioksida dan air yang menggunakan hidrogen kation yang membuat
terjadinya penurunan keasaman.
Asering
Indikasi :
Dehidrasi pada kondisi : GE akut, DBD, Luka Bakar, Syok Hemoragik,
Trauma
Komposisi :
Na : 130 mEq, K :4 mEq, Cl : 109 mEq, Asetat : 28 mEq
Indikasi :
Dehidrasi pada kondisi : GE akut, DBD, Luka Bakar, Syok Hemoragik,
Trauma
Keunggulan :
Metabnolisme di otot. Aman untuk gangguan hati.
Pada kasus bedah, asetat dapat mempertahankan suhu
tubuh sentral pada anestesi dengan isofluran 4.
Mempunyai efek vasodilator.
NaCl
Dekstrose
Ringer Asetat
KA EN
KA EN 3A KA EN 3A
Martos
Koloid
Koloid mengandung zat dengan berat molekul tinggi dengan aktivitas osmotik
yang menyebabkan cairan ini cenderung bertahan agak lama dalam ruang
intravaskular
ALAM I
KOLOID
SINTETIK
Koloid Alami
Koloid Alami yaitu fraksi protein plasma 5% dan albumin manusia ( 5% dan
25%).
Efek samping terkait yang meliputi gagal ginjal sekunder akibat pengendapan
di dalam tubulus ginjal, gangguan fungsi platelet, dan koagulopati.
Koloid Sintetik : Hydroxylethyl Starch
Cairan koloid sintetik yang sering digunakan saat ini. Pemberian 500 ml
larutan ini pada orang normal akan dikeluarkan 46% lewat urin dalam waktu 2
hari dan sisanya.
Cairan Koloid : Gelatin
Pengangkut berisi NaCl 110 mmol/l. Efek ekspansi plasma segera dari gelatin
adalah 80-100% dari volume yang dimasukkan dibawah kondisi hemodilusi
normovolemik. Efek ekspansi plasma akan bertahan 1-2 jam. Tidak ada
batasan dosis maksimum untuk gelatin.