Anda di halaman 1dari 4

3. Pada awal tahun 2016, ABC Trading Co (USA) menunjuk staff-nya Mr.

John untuk bekerja


sebagai representative-nya di PT. KLM (Indonesia) selama 2 tahun. Mr. John menerima gajinya
langsung dari PT. KLM sebesar US$ 10,000 per bulan. Selain itu, ABC Co memberikan jasanya
untuk pekerjaan yang dilaksanakan di USA, yang untuk pekerjaan tsb ABC Trading Co (USA)
menerima fee sebesar Rp. 400 juta dari PT. KLM.

Pertanyaan :
a. Bagaimana status hukum dari ABC Trading Co (USA) dari aspek perpajakannya (apakah sebagai
BUT atau tidak). Jelaskan dasar hukumnya.
b. Dalam hubungannya dengan pendapatan yang diterima oleh ABC Trading Co (USA) tersebut,
hitung berapa pajak penghasilan yang terutang oleh ABC Trading Co (USA). Bila tidak ada,
jelaskan alasannya!

Jawab:
a. Tidak BUT karena kantor ABC Trading Co (USA) tidak bertempat di Indonesia dan hanya
pemberi jasa untuk PT. KLM (Indonesia)
b. pendapatan fee ABC Trading Co (USA) Rp. 400 juta
Potongan atas jasa 20%
= Rp. 400 juta x 20% = Rp. 80 juta

4. Mr. Takedo, penduduk Jepang, sejak bulan Agustus 2016 telah berada di Jakarta, bekerja
sebagai officer pengawas dari perusahaan induknya Sogotomo Corp Ltd Japan, dalam rangka
penyaluran kredit untuk pembangunan perkebunan Coklat di Sulawesi yang dibiayai oleh OECF
Jepang sebagai realisasi hubungan ekonomi antara
Indonesia dengan Jepang, Gajinya adalah sebesar USD 8,500.000 per bulan (kurs Rp
13.200/USD1). Ia telah beristeri dan mempunyai dua orang anak.
Ditanya :
a. Apakah Sogotomo Corp Ltd Japan harus mempunyai BUT di Indonesia?Jelaskan dasar
hukumnya.
b. Apakah Mr. Takedo diperlakukan sebagai WPLN , WPDN atau BUT? Jelaskan dasar
hukumnya.
c. Apa saja kewajiban perpajakan Mr. Takedo di Indonesia (bila ada)?

Jawab:
a. Iya harus mempunyai BUT di Indonesia karena Sogotomo Corp Ltd termasuk layanan jasa
konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi. Peraturan pelaksanaan
ketentuan perpajakan yang terkait dengan usaha jasa konstruksi di tahun 2009 diatur dengan
PP No.51 Tahun 2008 yang diterbitkan tanggal
20 Juli 2008 jo PP No.40 Tahun 2009, namun berlaku surut sejak Januari 2008. Dengan
terbitnya PP No.51 Tahun 2008 ini, atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi dikenai PPh
Final.
b. Mr. Takedo diperlakukan sebagai WPDN karena bekerja di Indonesia dan sudah tinggal lebih
dari 365 hari, diatur dalam KMK No. 634/KMK.04/1994 dan Kep- 667/PJ/2001 dan terakhir
ditegaskan dengan Surat Edaran Dirjen pajak No. 2/PJ.03/2008 tanggal 31 Juli 2008 yang
menetapkanpajak atas penghasilan yang diperoleh di Indonesia ditetapkan berdasarkan Norma
Penghitungan Khusus
c. kewajiban Mr. Takedo harus melaporkan hasil seluruh gajinya ke kantor pajak

Soal
5. Sebuah perusahaan yang berdomili di Korea Selatan yaitu Shoha Corp. Ltd. memperoleh
kontrak dari perusahaan Indonesia PT. Megapol untuk membangun sebuah Gedung
Perkantoran 50 lantaidi Jl. Raya Kuningan Jakarta dengan nilai kontrak sebesar Rp. 100 Milyar.
Kontrak ditandatangani pada tanggal 1 Maret 2014 tetapi pekerjaan baru dimulai pada tanggal
1 Pebruari 2015 dan selesai pada tgl 30 September 2015. Pekerjaan electrical engineering
dalam kontrak tersebut disubkontrakkan kepada perusahaan Korea Selatan lainnya, yakni
MetroCorp. Ltd., berupa pemasangan instalasi listrik, Lift dan ventilasi udara dengan nilai
kontrak sebesar Rp. 8 Milyar. Pekerjaan electrical engineering yang dilakukan oleh Metro Corp.
Ltd. ini dimulai pada tanggal 1 April 2015 dan selesai pada tanggal 31 Agustus 2015.

Untuk melaksanakan pekerjaan civil engineering, Shoha Corp. Ltd. mengirimkan dua orang
tenaga ahlinya, yakni :
 Jo Yun (status K/0), dengan gaji Rp. 60 juta sebulan dan berada di Jakarta bersama
isterinya selama proyek berlangsung, tetapi gajinya dibayar di Korea Selatan.
 Kim Nam (status K/1), dengan gaji Rp. 50 juta sebulan dan berada di Jakarta bersama
isterinya mulai tanggal 1 Pebruari 2015 sampai dengan 30 Juni 2015 dan gajinya dibayar di
Korea Selatan.
Sedangkan Metro Corp. Ltd. mengirimkan dua orang teknisinya, yakni :
 Kim Jong (status BK/0) yang tinggal di Jakarta selama proyek berlangsung, dengan gaji
sebesar Rp 50 juta per bulan dan dibayar di Indonesia.
 Song Il (status K/2), berada di Jakarta bersama isterinya mulai tanggal 1 April 2015 dengan
gaji sebesar Rp. 50 juta per bulan dan dibayar di Indonesia.
Biaya yang dikeluarkan oleh Metro Corp. Ltd. hanya berupa gaji karyawan asing, karyawan lokal
sebesar Rp. 5 Milyar dan uang transportasi operasional sebesar Rp. 2 Milyar.
Untuk melaksanakan proyek tersebut, biaya yang dikeluarkan oleh Shoha Corp. Ltd. disamping
biaya untuk subkontraktor dan gaji karyawan asing termasuk gaji karyawan lokal adalah
sebesar Rp 10 Milyar.
Pertanyaan :
a. Apakah Shoha Corp. Ltd. dan Metro Corp. Ltd. masing-masing harus mendaftarkan BUT
nya di Indonesia? Jelaskan dasar hukumnya.
b. Bagaimana status wajib pajak keempat karyawan asing penduduk Korea tersebut,
apakah sebagai WPDN atau WPLN? Jelaskan dasar hukumnya.
c. Apakah Shoha Corp. Ltd. dan Metro Corp. Ltd. dapat dikenakan PPh di Indonesia?
Sebutkan alasan saudara dengan menyebutkan Pasal dalam P3B yang bersangkutan.
Apabila jawaban saudara ―Ya‖ hitung seluruh PPh yang harus dibayar dari proyek
tersebut pada tahun 2015.

Jawab:

a. karena layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan
pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi. Dalam
pengertian jasa konsultan disini tidak termasuk jasa konsultan pajak dan jasa konsultan hukum.
Peraturan pelaksanaan ketentuan perpajakan yang terkait dengan usaha jasa konstruksi di
tahun 2009 diatur dengan PP No.51 Tahun 2008 yang diterbitkan tanggal 20 Juli 2008 jo PP
No.40 Tahun 2009, namun berlaku surut sejak Januari 2008. Dengan terbitnya PP No.51 Tahun
2008 ini, atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi dikenai PPh Final.
b. WPDN karena keempat karyawan asing dari korea tinggal di indonesia lebih dari setahun oleh
sebab itu keempat warga korea wajib melaporkan pajanya.
c. Ya, Dalam hal induk perusahaan dari Wajib Pajak BUT adalah Wajib Pajak dalamnegeri dari
negara yang telah mempunyai Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B)
denganIndonesia, besarnya tarif untuk menghitung Pajak Penghasilan adalah sebagaimana
ditentukan dalam P3B yangberlaku.
 jo yun : Rp. 60 juta x 10% = Rp. 6 juta
 kim nam : Rp. 50 juta x 10% = Rp. 5 juta
 kim jong : Rp. 50 juta x 10% = Rp. 5 juta
 song II : Rp. 50 juta x 10% = Rp. 5 juta

Anda mungkin juga menyukai