&
KERACUNAN OBAT
Sosilo Yobel
Prodi S1 Keperawatan STIKes Artha Bodhi Iswara
syobel@gmail.com
Mekanisme Kerja Obat Didalam
Tubuh
Absorbsi
Dipengaruhi oleh:
• Faktor biologis (pH saluran cerna, sekresi asam lambung,
gerakan saluran cerna, pengosongan lambung, dll)
• Faktor fisiologis (makanan, umur, penyakit, permukaan
absorbsidll)
Distribusi
• Distribusi pertama terjadi segera setelah penyerapan,
yaitu ke organ yang perfusinya sangat baik, seperti
jantung, hati, ginjal dan otak.
• Distri busi kedua terjadi pada jaringan yang perfusinya
tidak sebaik organ pada fase pertama, misalnya pada otot,
visera, kulit dan jaringan lemak.
Distribusi dipengaruhi oleh:
• Aliran darah
• Permeabilitas kapiler (struktur kapiler, struktur obat)
• Pengikat obat (eleminasi dan skresi)
• Depot penyimpanan (lipofilik, obat dengan pengikat
kalsium)
Metabolisme (biotransformasi)
• Proses perubahan struktur kimia obat pada tubuh dengan
katalisis enzim
• Molekul diubah menjadi lebih polar sehingga lebih mudah
larut dalam air dan lebih mudah diekskresi oleh ginjal.
Ekskresi
• Ginjal ekskresi penting dalam 3 proses:
• Filtrasi glomerulus
• Sekresi aktif di tubulus proksimal
• Reabsorpsi pasif di tubulus proksimal dan distal
Ekskresi
Ekskresi juga terjadi melalui:
• Keringat
• Air liur
• Air mata
• Air susu
• Rambut
Bagaimana seseorang dapat
mengalami overdosis atau
keracunan obat?...
OVERDOSIS