KELOMPOK D7

Resusitasi Cairan pada Pasien

dengan Syok Hipovolemik

Identifikasi istilah yang tidak

diketahui

TIDAK ADA

Mind Map

Skenario
Seorang perempuan berusia 76 tahun dibawa ke
IGD RS karena penurunan kesadaran sejak 20
menit yang lalu. Tiga hari sebelumnya pasien
mengalami diare. Frekuensi diare sering kirakira tiap 2 jam sekali dan disertai muntah riwayat
lain tidak diketahui.

ALLOANAMNESIS

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Hb, Ht, leu

Kadar elektrolit
AGD
Urinalisis BJ

Diagnosis

Syok Hipovolemik
et causa
Gastroenteritis
Disease

KLINIS
SYOK

SKOR
Yang dinilai

Keadaan umum
Mata
kering
Air mata

Dehidrasi

Dehidrasi

Dehidrasi

Ringan (5%)

Sedang (5-10%)

Berat (> 10%)

Baik, kompos mentis Gelisah, rewel, lesu

cekung, Normal

Mulut atau
kering

Ada
lidah Lembab

Letargi, tak sadar

Cekung

Sangat cekung

Kering

Kering sekali

Kering

Sangat
kering,
pecah-pecah

Haus

Minum normal

Haus

Tak bisa minum

Turgor

Baik

Jelek

Sangat jelek

Nadi

Normal

Cepat

Cepat sekali

Tekanan darah

Normal

Turun

Turun sekali

Air kemih

Normal

Kurang, oliguri

Kurang sekali

Resusitasi Cairan (1)

Pastikan jalan nafas baik
Tentukan defisit cairan
Pada metode Pierce berdasarkan klinis :
Dehidrasi ringan, kebutuhan cairan = 5% x berat badan (kg)
Dehidrasi sedang, kebutuhan cairan = 8% x berat badan (kg)
Dehidrasi berat, kebutuhan cairan = 10% x berat badan (kg)

Dehidrasi dapat ditentukan besarnya cairan tubuh yang hilang.

(Contoh): penderita dengan berat badan 50 kg dan defisit cairan 8%,
maka jumlah cairan yang hilang = 8% X 50 = 4L.

Resusitasi Cairan (2)

Atasi syok: berikan infus RL (jika terpaksa NaCl 0,9%) 20
mL/kgBB dalam -1 jam, dapat diulang. JIKA GAGAL!
Bila cairan koloid tidak dapat mengoreksi noradrenaline
tidak ada perbaikan tambah dobutamine.
Sisa defisit 8 jam pertama: 50% defisit + 50% kebutuhan
rutin; 16 jam berikutnya : 50% defisit + 50% kebutuhan
rutin.
Apabila dehidrasi melebihi 3-5% BB, periksa kadar elektrolit

Parameter
MAP (mean arterial pressure) 65 mmHg
CVP (central venous pressure) 8-12
mmHg
Urine output 0,5 mL/kgBB/jam
Mixed venous oxygen saturation 70%

Medika Mentosa
Terapi adjuvant
Obati kausal !!!!

Komplikasi
Sequele neurologis hal ini disebabkan
oleh karena berkurangnya perfusi pada
otak yang merupakan organ vital
Kematian disebabkan oleh kegagalan
organ
multipel
karena
hipoperfusi,
khususnya organ vital seperti otak dan
jantung

Kesimpulan