HIPEROSMOLAR STATE
Januar Rizky
1215202
Fakultas kedokteran
Universitas Kristen Maranatha
Skenario
Anamnesis
Seorang laki-laki berusia 77 tahun diantar oleh anak laki-lakinya ke Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit karena sebelumnya mersakan lemas badan
sekitar 3 jam sebelum masuk rumah sakit hingga akhirnya dalam perjalanan
tidak sadar, 1 jam sebelum masuk rumah sakit.
Bisa dibangunkan tetapi kemudian tidur lagi dan diajak bicara tidak
menyambung
Dari keterangan anaknya, sejak 3 hari menderita panas mual disertai muntah
sudah lebih dari 17x, sering kencing.
Penderita hanya makan dan minum sedikit selama 4 hari terakhir.
RPD: DM + & HT + sejak 7 tahun yang lalu,stroke ringan 5 tahun yang lalu
RPK: DM + HT –
R.Kebiasaan: rokok + alkohol - , jarang olahraga
R.O: Riwayat terapi insulin novorapid 6-6-4 dan Captopril 3x25mg, diketahui
penderita jarang kontrol dan tidak suntik insulin 4 hari sebelumnya.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Somnolen
Kesan Sakit : Sakit Berat
Tanda Vital :
T: 80/40mmHg Hipotensi
S: 38,7 C Febris
R: 30 x/menit Takipneu
N: 130x/menit Takikardi
Kulit : turgor kembali lambat
Kepala :
Mata : cekung, Conjuntiva : anemis -/-, skelera : ikterik –/-
Telinga : cairan – darah –
Hidung : cairan – darah –, pernapasan cuping hidung –,
Tenggorok : Tonsil T1/T1
Mulut : bibir kering , lidah kering
Leher : trakea letak sentral, KGB tidak ada pembesaran.
Paru :
inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris
Palpasi : pergerakan simetris, taktil fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : VBS +/+, Rh-/-, Wh-/-
Jantung:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung reguler S1=S2, murmur -
Abdomen:
Inspeksi : bentuk cembung
Auskultasi : Bising usus +
Perkusi : timpani
Palpasi : Soepel, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : akral dingin, CRT > 3 detik, Oedem –
Motorik : 5/2
5/2
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
HB:13g%,
HT: 45%
Leukosit:10000/mm3,
Trombosit: 250000/mm3
Eritrosit : 4jt/mm3
GDS: 677 mg/dL Hiperglikemia
Ureum: 60 mg/dL
Kreatinin: 1,0 mg/dL
Natrium: 150 mEq/L Hipernatremi
Kalium: 6.5 mEq/L Hiprkalemi
Kadar keton urin : tidak ada
Osmolaritas serum
DKA HHS
Ketoacidosis Minimal acid-base problem
ECFV contraction ECFV contraction
Milder hyperosmolarity Hyperosmolarity
Normal to high glucose Marked hyperglycemia
May haveLOC Marked LOC
Beware hypokalemia
Beware hypokalemia
Must use insulin
May need insulin
Absolute insulin deficiency +
glucagon Relative insulin deficiency
Incidence
Infection 40-60%
New-onset diabetes 33%
Acute illness 10-15%
Medicines, steroids <10%
Insulin omission 5-15%
EPIDEMIOLOGI
Nyeri kepala
Nyeri perut
Mual dan Muntah
Gangguan penglihatan
Rasa haus
Poliuria, Polidipsi, Polifagi
Turgor kulit buruk, mukosa bibir kering
Lethargi
Penurunan Kesadaran
Kejang
Koma
DIAGNOSIS
Anamnesis
"kondisi dehidrasi" yang lebih dominan yaitu riwayat poliuria, berat badan
turun, dan berkurangnya asupan oral yang terjadi dalam beberapa
minggu dan akhirnya terjadi letargi/koma.
Faktor presipitasi meliputi infark miokard, stroke, sepsis, pneumonia, infeksi
berat lainnya, keadaan seperti riwayat stoke sebelumnya atau situasi
sosial yang menyebabkan asupan air berkurang.
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda neurologis termasuk tanda-tanda fokal seperti gangguan
sensorik atau motorik atau kejang fokal atau kelainan motorik, termasuk
keadaan normal, refleks tertekan, tremor atau fasikulasi.
Tanda-tanda dehidrasi, hipotensi, takikardia, perubahan status kesadaran
DIAGNOSIS
Menurut pernyataan konsensus yang diterbitkan oleh American
Diabetes Association, fitur lab diagnostik dari HHS :
Kadar glukosa plasma> 600 mg / dL (> 30 mmol / L)
Osmolalitas serum> 320 mOsm / kg
Dehidrasi yang mendalam, hingga rata-rata 9L
PH serum> 7,30
Bikarbonat > 15 mEq / L
Ketonuria kecil (~ + pada dipstick) dan absen ke rendah
ketonemia (<3 mmol / L)