• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang (darah lengkap,
elektrolit, urinalisis, AGD)
Syok Hipovolemik e.c Diare Cair Akut
• Hipovolemia sedang (20-
• Gejala dan tanda yang 40% dari volume darah)
disebabkan oleh syok pasien menjadi lebih
hipovolemik akibat kehilangan cemas dan takikardi lebih
cairan (dehidrasi) adalah sama jelas
meski ada sedikit perbedaan • Hipovolemia berat maka
kecepatan timbulnya syok. gejala klasik syok akan
• Hipovolemia ringan (<20% muncul, tekanan darah
volume darah) menimbulkan menurun drastic dan tak
takikardi ringan dengan sedikit stabil walaupun dalam
gejala yang tampak posisi berbaring, pasien
menderita takikardi hebat,
oliguria, agitasi atau
bingung.
Tanda-Tanda Syok
Bila syok disebabkan oleh kehilangan darah atau cairan, tanda-
tandanya adalah:
• Penurunan tekanan darah
• Kenaikan frekuensi nadi
• Pucat
• Berkeringat
• Kulit dingin
Terapi pada syok
Tentukan defisit cairan
Atasi syok: berikan infus RL (jika terpaksa
NaCl 0,9%) 20 ml/kgBB dalam 1/2 sampai Untuk penatalaksanaan diare, ada 2 hal
1 jam, dapat diulang. Apabila pemberian yang harus diperhatikan, antara lain:
cairan kristaloid tidak adekuat/ gagal, - Rehidrasi
dapat diganti dengan cairan koloid seperti Rehidrasi ini bisa diberikan secara oral
HES, gelatin, dan albumin. maupun parenteral
Bila dosis maksimal, cairan koloid tidak - Obat anti motilitas
dapat mengoreksi kondisi syok, dapat Contohnya adalah loperamide,
diberi noradrenaline, selanjutnya bila tidak diphenoxylate, codein, dan opium
terdapat perbaikan dapat ditambahkan - Obat adsorben
dobutamine. Contohnya adalah norit, kaolin,
Sisa defisit 8 jam pertama : 50% defisit + attapulgit, smectite
50% kebutuhan rutin ; 16 jam berikutnya : - Antibiotik
50% defisit + 50% kebutuhan rutin. Diberikan hanya untuk kasus diare
Apabila dehidrasi melebihi 3-5% BB, dengan tinja berlendir/berdarah
periksa kadar elektrolit ; jangan memulai (disentri) dan diare dengan tinja seperti
koreksi defisit kalium apabila belum ada air cucian beras (kolera)
diuresis.