Anda di halaman 1dari 23

Terapi Cairan

Dr. Imam Ghozali, Sp. An


Kompartemen cairan
Cairan
intraseluler: 40%

Cairan tubuh :
Membran
60%

Cairan
ekstraseluler :
20%

Cairan interstisial : Plasma darah : 5%


15%
Fungsi cairan tubuh
• sarana transportasi zat-zat ke seluruh tubuh
(hormon, enzim, sel darah, makanan)
• Mengeluarkan zat sisa dalam tubuh
• Membantu dalam metabolisme sel
• Sebagai pelarut elektrolit dan non elektrolit
• Membantu memelihara suhu tubuh
• Membantu proses pencernaan
Komposisi cairan dalam tubuh
• Air
Pria dewasa 60%
Wanita 55%
• Solut (terlarut)
Elektrolit
Non elektrolit
Kehilangan cairan (insensible loss/IWL)

• Dewasa = 15cc/kg BB/ hari


• Anak = (30-usia (thn)) cc/kg BB/hari
• Jika ada kenaikan suhu :
IWL = 200(suhu badan sekarang- 36,8˚C)
Tanda-tanda kehilangan cairan
Tanda- tanda 5% 10% 15%

mukosa kering Sangat kering Parched

Sensorium Normal Letargi Obtunded

Perubahan Ada Marked


ortostatik
Nadi > 15x/ m ↑

Tekanan darah > 10mmHg ↓

Produksi urin Sedikit berkurang Kurang Sangat kurang


Faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan cairan dan elektrolit
• Usia
• Jenis kelamin
• Sel-sel lemak
• Stress
• Sakit
• Temperatur lingkungan
• Diet
Macam-macam cairan infus
• 1. cairan Hipotonik
• Osmolaritas lebih rendah dari serum
• Cairan “ditarik” dari pembuluh darah ke
jaringan
• Digunakan pada sel yang “mengalami”
dehidrasi,ex : pasien hemodialisis dalam terapi
diuretik,hiperglikemia dengan ketoasidosis
diabetik
• Komplikasi :
• Kolaps kardiovaskular
• TIK
Ex : NaCl 45% dan Dextrose 2,5%
2. Cairan Isotonik
Osmolaritas mendekati serum sehingga terus
berada dalam pembuluh darah
Bermanfaat pada pasien dengan hipovolemi
Beresiko overload khususnya pada penyakit gagal
jantung kongestif dan HT
Ex : RL dan NACl 0,9%
3. Cairan Hipertonik
Osmolaritasnya ˃ serum
“menarik” cairan dari jaringan ke pemb.darah
Menstabilkan TD
↑ produksi urin
Mengurangi edema
Ex ; Dextrose 5%,NaCl 45% hipertonik, dextrose
5%+NaCl 0,9%,darah dan albumin
Penggolongan berdasarkan kelompok

• Kristaloid
Keuntungan :
Komposisi elektrolit seimbang,bersifat isotonik
Tidak ada resiko alergi
Tidak mempengaruhi hemostasis
Mengakibatkan terjadinya diuresis
Murah
Ex: RL dan NACl 0,9%
Kerugian :
Perlu 3-4x jumlah perdarahan
Bisa mengakibatkan udem
Hipotermi
Lama kerja ±90 menit
NaCl 0,9%: asidosis hiperchloremia
Koloid
• Keuntungan :
Tetap berada dalam volume intravaskular
Kebutuhaan sama dengan jumlah darah yang
hilang
Resiko udem minimal
Meningkatkan aliran darah mikrovaskuler
• Kerugian :
Kelebihan beban cairan
Mengganggu hemostasis
Mempengaruhi fungsi ginjal
Reaksi anafilaktoid
mahal
Teknik pemberian cairan pada pasien bedah

• Cairan pra Bedah


• Cairan selama pembedahan
• Cairan pasca bedah
Cairan pra bedah
Cairan preoperatif diberikan dalam bentuk
cairan pemeliharaan
• Pada dewasa 2ml/kgBB/jam atau 60ml
ditambah 1ml/kgBB untuk BB>20kg.
• Pada anak-anak 4ml/kg pada 10kg BB I,
ditambah 2ml/kgBB untuk 10kgBB II, dan
ditambah 1ml/kgBB untuk BB sisanya.
Cairan selama pembedahan
• Berdasarkan beratnya trauma pembedahan
dikenal 3 terapi cairan:
1. Trauma ringan: 2ml/kgBB/jam untuk kebutuhan
dasar ditambah 4ml/kgBB/jam sebagai pengganti
akibat trauma pembedahan
2. Trauma sedang : 6ml/kgBB/jam
3. Trauma berat : 8ml/kgBB/jam
4. Pada anak, ringan: 2ml/kgBB/jam, sedang:
4ml/kgBB/jam, berat: 6ml/kgBB/jam
• Berdasarkan berat-ringannya perdarahan :
1. Perdarahan ringan, perdarahan sampai 10%
EBV,10-15%, cukup diganti dengan cairan
elektrolit.
2. Perdarahan sedang, perdarahan10-20% EBV, 15-
30% dapat digantikan dengan cairan kristaloid
dan koloid.
3. Perdarahan berat, perdarahan 20-50% EBV,
>30%, harus diganti dengan transfusi darah.
Cairan paska bedah
• Nutrisi parenteral bertujuan menyediakan
nutrisi lengkap, yaitu kalori, protein dan lemak
termasuk unsur penunjang nutrisi elektrolit
dan vitamin
• Pemberian kalori sampai 40-50 kcal/kg dengan
protein 0,2-0,24N/kg
Tujuan pemberian cairan :
• Memenuhi kebutuhan air, elektrolit dan nutrisi
• Mengganti kehilangan cairan pada masa paska
bedah
• Melanjutkan penggantian defisit prabedah
dan selama pembedahan
• Koreksi gangguan keseimbangan karena terapi
cairan
Terapi cairan
Terapi cairan

Resusitasi Rumatan

Kristaloid Koloid Elektrolit Nutrisi

Ganti kehilangan normal


Ganti kehilangan akut Support nutrisi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai