Anda di halaman 1dari 30

SISTEM PENDUKUNG

OPERASIONAL
MANAJEMEN
PENGERTIAN
• SIM, merupakan sebuah sistem memadukan
(integrasi) antara manusia dan mesin untuk
menyajikan informasi guna mendukung
operasional, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi.
• Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software)
komputer, prosedur pedoman, model manajemen
dan keputusan, dan sebuah 'data base‘.
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

Sistem Pengolah Transaksi

Otomatisasi Perkantoran

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Eksekutif

Sistem Informasi Akutansi


SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI
• Sistem ini digunakan untuk keperluan transaksi sehari-hari.
Sistem ini sangat berguna untuk menghasilkan data. Daur ulang
informasi dari sistem ini akan mendapatkan data dari luar dan
dari dalam.
• Untuk data yang datang dari luar, sistem ini dapat ditemukan
pada front office yang prosesnya sangat dekat dengan
pelanggan, bahkan ada yang berinteraksi langsung dengan
pelanggan.
• Contoh dari sistem ini antara lain pemasukan data penjualan,
pembuatan faktur transaksi, pembuatan cek, reservasi hotel,
keluar masuk data keuangan pada bank, point of sale atau
komputerisasi pada kasir penerima uang (cash register) dan
lain sebagainya.
SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI

• Sedangkan untuk data yang datang dari dalam dapat


ditemukan pada perencanaan produksi, perpindahan
bahan baku dan hasil produksi, pembayaran gaji
karyawan, pembuatan data perpajakan, pembuatan
nota pembelian, dan sebagainya.
• Pemakai sistem ini biasanya memiliki kemampuan
komputer yang baik sehingga pemrograman harus
memenuhi beberapa kriteria: (1) tahan banting; (2)
mudah digunakan; (3) perlengkapan keluar masuk yang
tangguh; dan (4) dipersiapkan untuk pekerjaan yang
berulang dan sesuai dengan data yang sebenarnya.
SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI
• Biasanya sistem pendukung ini dibagi menjadi dua solusi yaitu sistem
pengolahan transaksi secara daring dan sistem pengolahan transaksi
secara batch.
• Sistem yang secara daring mempunyai hubungan langsung dengan
pusat data sehingga pengambilan dan pemasukan data akan
menimbulkan efek pada seluruh informasi di perusahaan.
Pengambilan uang pada bank akan dikonfirmasi terlebih dahulu
dengan data yang menyebutkan jumlah uang yang dimiliki oleh
nasabah.
• Sedangkan sistem batch dilaksanakan bila data transaksi tidak
memerlukan konfirmasi dari salah satu pusat data. Contohnya dari
sistem pendukung ini ada di supermarket. Penjualan barang-barang
di supermarket tidak mengacu pada siapa pembelinya, stok yang
masih ada, harga beli bahan, dan lain sebagainya. Transaksi
penjualan digabung ke pusat data pada periode tertentu.
OTOMATISASI PERKANTORAN
• Sistem ini bertujuan untuk menggabungkan dan penerapan
teknologi, memperbaiki proses pelaksanaan pekerjaan di kantor,
meningkatkan produktivitas pekerja dan efektivitas pekerjaan.
• Secara fungsional sistem ini dapat didefinisikan sebagai suatu
rencana untuk menggabungkan dan menerapkan teknologi tinggi
melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi
meningkatkan produktivitas pekerja dan efektivitas pekerjaan.
• Secara teknis sistem ini dapat berupa sebuah sistem yang
digunakan untuk membuat, menyimpan, mengambil, mengubah,
dan mengkomunikasikan informasi yang terjadi di perusahaan
atau perkantoran. Bentuk informasi dapat berupa tulisan antara
lain adalah teks, grafik, fax, telex, data komputer; berupa suara
antara lain radio, telepon, atau video. Sebuah contoh untuk sistem
otomasi perkantoran ialah surat elektronik dan voice mailing.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Ciri-ciri serta keuntungan dalam sistem pendukung adalah:
1) dapat menyelesaikan problem yang kompleks;
2) sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya sehingga dapat mencoba
keputusan lebih dulu;
3) lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik;
4) menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi bagi
manajer yang kurang berpengalaman;
5) dapat memberi keputusan dengan lebih efektif meski tidak selalu lebih
efisien;
6) meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer;
7) membantu bermacam-macam bagian dari manajemen;
8) didesain untuk mudah dibuat dan mudah dipakai; dan
9) digunakan untuk membantu manajer sehingga setiap saat dapat diabaikan
atau dibatalkan.
SISTEM PENDUKUNG EKSEKUTIF

• Sistem pendukung eksekutif bertujuan unutk mengintisari


informasi dari bermacam sumber, lalu dipersembahkan
pada manajer tingkat atas.
• Penerapan sistem pendukung eksekutif yang benar dapat
dimulai dari mempelajari apa saja yang dibutuhkan oleh
seorang manajer tingkat atas dan apa pula kebiasaan
yang dimiliki olehnya.
• Manajer tingkat atas biasanya membutuhkan informasi
atas dasar critical success factor. Faktor tersebut
merupakan faktor yang telah membuat sebuah organisasi
berjalan menuju sukses. Faktor ini harus diperhatikan dan
dijaga bila organisasi tersebut ingin menjadi sukses.
SISTEM INFORMASI AKUTANSI
• Sistem informasi akuntansi melaksanakan aplikasi
akuntansi perusahaan. Aplikasi ini ditandai dengan
volume pengolahan data yang tinggi.
• Pengolahan data terdiri dari empat tugas utama:
pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data,
dan penyiapan dokumen. Perusahaan tidak dapat
memilih memiliki sistem informasi akuntansi atau tidak, itu
merupakan suatu keharusan.
• Selain itu, semua perusahaan pada dasarnya
melaksanakan prosedur yang sama. Sistem ini lebih
berorientasi pada data daripada berorientasi pada
informasi dan datanya sebagian besar bersifat historis.
SISTEM INFORMASI AKUTANSI
• Sistem ini digunakan oleh berbagai perusahaan seperti
perusahaan manufaktur, pedagang besar, dan pengecer yang
mendistribusikan produk kepada pelanggan mereka. Walau
sistem informasi akuntasi berorientasi pada data, sistem ini
juga menghasilkan sejumlah informasi.
• Selain itu, sistem ini menyediakan pusat data yang berfungsi
sebagai dasar bagi subsistem lain. Tugas pengolahan data
perusahaan dilaksanakan oleh sistem informasi akuntansi yang
mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi, serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di
luar perusahaan.
SISTEM INFORMASI AKUTANSI
• Model sistem ini merupakan turunan dari model sistem umum
perusahaan yang telah dijelaskan. Elemen input, transformasi,
dan output dari sistem fisik perusahaan berada pada bagian
bawah. Data dikumpulkan dari seluruh sistem fisik dan
lingkungan, lalu dimasukkan ke dalam pusat data. Perangkat
lunak pengolahan data mengubah data menjadi informasi
untuk manajemen perusahaan serta perorangan dan
organisasi di lingkungan perusahaan. Arus informasi ke
lingkungan penting untuk dipahami.
• Sistem informasi manajemen melaksanakan empat tugas dasar
pengolahan data yaitu (1) pengumpulan data, (2) manipulasi
data, (3) penyimpanan data, dan (4) penyiapan dokumen.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PUSAT DATA
• Manajemen pusat data merupakan suatu bentuk
sistem yang berguna untuk menyimpan data.
Penggunaan cara yang tepat dapat
mempercepat penyimpanan data, mempercepat
dan mempermudah pemrosesan data, dan
mempercepat pengambilan data. Oleh karena
itu, dalam manajemen informasi, SIMPD dapat
dijadikan alat penunjang.
BENTUK ELEMEN SIMPD
OPERATOR  fasilitas QUERY

Pemakai PROGRAMMER  bahasa program


(User)
ADMINISTRATOR  DDS

Isi Data Kerja fisik komputer

FISIK: hard disk, flash disk


Tempat
Penympanan
NON FISIK: Google drive, i-cloude
PUSAT DATA HIRARKI

• Pusat data hirarki biasanya digunakan untuk


jaringan komunikasi data yang berupa
hirarki/pohon pula. Bila kita melihat lingkungan
kita secara lebih detil, hampir semua perusahaan
besar memiliki struktur organisasi yang berupa
hirarki.
• Jadi, dasar pusat data hirarki ini berusaha
menggambarkan realita dalam sebuah
organisasi ke bentuk data-data komputer.
PUSAT DATA JARINGAN

• Pusat data jaringan dibuat karena jaringan


komunikasi memiliki topologi Mesh sehingga
membutuhkan bentuk pusat data jaringan. Pusat
data jaringan sering memiliki struktur berkas
yang sama, meskipun tidak harus. Dengan
demikian, berkas yang satu dapat mengetahui
informasi berkas yang lain dengan benar. Contoh
yang paling mudah dimengerti adalah pusat
data yang digunakan oleh perbankan.
PUSAT DATA RELASIONAL
• Pusat data relasional merupakan pusat data yang paling
fleksibel dan paling terbuka. Oleh karena itu, biasanya
pusat data ini digunakan pada lokal saja. Sangat sulit
mengatur/mengontrol bila digunakan untuk jarak jauh.
Sama dengan komunikasi data yang boleh berhubungan
satu sama lain, baik letaknya jauh maupun letaknya
dekat, maka kita boleh menggabungkan bentuk pusat
data relasional untuk lokal dan pusat data jaringan untuk
interlokal.
PUSAT DATA RELASIONAL

• Pusat data relasional dibuat dari sebuah berkas (seakan-


akan sebuah kertas kerja besar yang mencakup semua
data) yang kemudian dipecah-pecah sesuai dengan
hubungan pada masing-masing. Cara pemecahan
tersebut harus menurut teknik normalisasi yang akan
dibahas lebih lanjut. Pemecahan hubungan tersebut
memiliki sebuah kunci yang dapat menghubungkan
relational data dengan master data sehingga kita dapat
membuat data-data yang baru sesuai dengan
permintaan.
PUSAT DATA ADMINISTRATOR
• Di Indonesia hampir tidak ada orang yang bekerja sebagai
administrator pusat data. Pekerjaan tersebut biasanya
merangkap pekerjaan lain. Bahkan, administrator pusat data
sering dibagi-bagikan kepada pemakai, operator, maupun
programmer dengan maksud agar pemakai dapat mengawasi
datanya masing-masing.
• Dengan maksudnya era informasi dengan data menjadi aset
yang sangat berharga, DBMS diharuskan menangani data
yang makin banyak dan makin penting. Agar DBMS dapat
bekerja secara optimal, dibutuhkan seseorang atau bahkan
beberapa orang yang khusus bekerja sebagai administrator
pusat data.
TUGAS ADMINISTRATOR
• Mendefinisikan dan merawat data.
• Mencari keselarasan bila terjadi konflik.
• Mendefinisikan dan merawat fungsi, prosedur, dan standar pusat data.
• Membuat pusat data tersedia dan siap pakai.
• Membantu pemakai dalam pemakaian pusat data.
• Merawat integritas data.
• Mengawasi operasi dan menganalisis hasil kerja.
• Mencatat dan menyimpan peristiwa yang berhubungan dengan pusat
data sehingga dapat diketahui asal-usul sebuah bencana.
• Meningkatkan efisiensi kerja operasional baik dari segi pemakai
maupun dari segi pusat data itu sendiri
INTELEGENSI BUATAN

• Intelegensi buatan adalah sebuah sistem


yang berusaha mengajarkan komputer
untuk berpikir. Jadi, komputer diprogram
sedemikian rupa sehingga dapat bekerja
seperti seorang manusia yang berpikir.
PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN
• Intelegensi buatan atau kecerdasan buatan (dalam
bahasa Inggris: artificial intellegence) merupakan
cabang sains komputer yang mempelajari otomatisasi
tingkah laku cerdas. Oleh karena itu, kecerdasan buatan
didasarkan pada prinsip teoritikal dan terapan yang
menyangkut struktur data yang digunakan dalam
representasi pengetahuan, algoritma yang diperlukan
dalam penerapan pengetahuan itu, serta teknnik bahasa
dan pemrograman yang dipakai dalam implementasinya.
PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN

• Akan tetapi, definisi di atas mungkin tidak terlalu baik


karena kenyataannya nama kecerdasan itu sendiri tidak
didefinisikan dengan sangat baik. Kecerdasan buatan
menawarkan baik media maupun uji teori kecerdasan.
Teori semacam ini dapat dinyatakan dalam bahasa
program komputer dan dibuktikan melalui eksekusinya
pada komputer nyata. Kecerdasan buatan memang
masih sebagai disiplin ilmu yang sangat muda dan ikut
berkembang seiring dengan perkembangan sains
komputer.
BENTUK-BENTUK KECERDASAN
BUATAN

Sistem Visual

Sistem Suara

Sistem Robotika

Neural Network
SISTEM VISUAL

• Sistem visual berhubungan dengan ilmu fisika


optik, teknologi grafik komputer, dan
pengenalan barang-barang/material. Biasanya
sistem ini digabungkan fungsinya dengan sistem
robot.
SISTEM SUARA
• Sistem suara berhubungan dengan alat pengenalan
suara, alat pembuat suara, pusat data suara yang telah
diubah ke bentuk digital, dan penggunaan interaksi
dengan bahasa manusia. Adapun selang bahasa, aksen,
bobot suara, dan lain sebagainya adalah bahan
pembicaraan yang hangat pada sistem ini.
SISTEM ROBOTIKA

• Sistem robotika berhubungan dengan ilmu fisika


mekanika yang digunakan untuk memindahkan barang
dari tempat satu ke tempat lain.
• Ciri yang penting dalam kategori intelegensi buatan
adalah adanya bermacam-macam fungsi dalam sistem
robotika tersebut dan adanya kemampuan untuk
pemomgraman kembali.
• Penggunaan yang sering ditonjolkan adalah
menggantikan pekerjaan manusia yang sifatnya
berbahaya.
NEURAL NETWORK
• Neural network berusaha membangkitkan proses belajar
seperti yang dimiliki manusia, menanggulangi kesulitan
dalam mengambil pengalaman orang ahli, dan
mengurangi proses pemrograman karena program dan
pengetahuan dapat dibangkitkan sendiri.
• Dengan kemampuan untuk belajar serta kemampuan
untuk membangun jaringan data (mengetahui di mana
harus mencari), sistem neural dapat bekerja sangat
efisien karena hanya mencatat/mengingat apa yang
dibutuhkan saat ini.
SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM)

• Sistem pakar dibuat dengan mendapatkan pengetahuan ini


dari seorang manusia yang pakar dan mengkodekannya ke
dalam bentuk yang dapat digunakan oleh komputer bila
komputer menghadapi persoalan yang sejenis.
• Sifat utama sistem pakar adalah ketergantungan sistem ini
pada pengetahuan manusia yang pakar dalam suatu bidang
dalam menyusun strategi pemecahan persoalan yang
dihadapi oleh sistem. Sekalipun beberapa program dibuat
oleh seorang perancang yang juga merupakan sumber
pengetahuan, kerjasama antara pakar ini (seperti seorang
dokter, ahli geologi, atau insinyur mesin) dengan seorang ahli
menghasilkan kecerdasan buatan yang lebih dapat
mengembangkan program tersebut.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai