Anda di halaman 1dari 10

DESKRIPSI

BIDANG
JABATAN
Kode Jabatan : Koordinator POLI

IDENTIFIKASI JABATAN

Nama Jabatan
Satuan Kerja
Atasan Langsung Kasi Pelayanan dan Kasi Keperawatan
Nama Karyawan

Uraian Tugas

Tanggung Jawab Standar


Uraian Tugas dan Pekerjaan Indikator Keberhasilan
Utama Akreditasi
Mengetahui Denah
ruangan pelayanan
yang memenuhi 1. Denah ruangan
persyaratan untuk 2. Daftar inventaris,
PROGNAS
PONEKdan membuat fasilitas dan sarana
1.1 EP 4
daftar inventaris, ruang pelayanan
fasilitas dan sarana PONEK
ruang pelayanan
PONEK (ANC)
Pelaksanaan upaya
Pencegahan
Membuat daftar pasien yang diberikan Daftar pasien yang
tuberkulosis PROGNAS
vaksinasi atau obat pencegahan diberikan vaksinasi atau
melalui pemberian 3 EP 5
tuberkulosis obat pencegahan
kekebalan dengan
tuberkulosis
vaksinasi atau obat
pencegahan
Tersedia ruang
pelayanan rawat
Mengetahui ruang rawat jalan/poli PROGNAS
jalan yang memenuhi
tuberkulosis yang memenuhi prinsip 3.2 EP 1
pedoman pencegahan
PPI TB
dan pengendalian
infeksi tuberkulosis.
Terbentuk dan 1. Penetapan tim terpadu
berfungsi-nya geriatri dan uraian
PROGNAS
tim terpadu geriatri tugasnya
5 EP 2
sesuai tingkat jenis 2. Rencana Kerja Tim
layanan. Terpadu Geriatri
Terlaksananya proses Pelaksanaan monitoring dan evaluasi PROGNAS
pemantauan dan kegiatan pelayanan Geriatri 5 EP 3
evaluasi kegiatan
Pelaporan
Laporan pelaksanaan
penyelenggaraan PROGNAS
kegiatan tim terpadu
pelayanan geriatri di 5 EP 4
geriatri
rumah sakit.
Program PKRS terkait
Pelayanan Kesehatan
Penetapan program PKRS yang
Warga Lanjut usia di
memuat kegiatan Pelayanan
Masyarakat Berbasis PROGNAS
Kesehatan Warga Lanjut usia di
Rumah Sakit 5 .1 EP 2
Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
(Hospital
Based Community
Geriatric Service)
Membuat leaflet atau
alat bantu edukasi
memuat materi
PROGNAS
edukasi tentang
5 .1 EP 3
pelayanan kesehatan
warga lanjut usia di
masyarakat
Membuat laporan
pelaksanaan edukasi PROGNAS
warga lanjut usia di 5 .1 EP 4
masyarakat
1. Pencatatan kegiatan
dengan indikator
antara lain lama rawat
inap, status
evaluasi dan laporan fungsional, kualitas PROGNAS
kegiatan pelayanan hidup, rehospitalisasi 5 .1 EP 5
dan kepuasan pasien
2. Bukti pelaporan
secara berkala kepada
pimpinan RS
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) CPPT terisi oleh Kepala
Kepala unit pelayanan PAP 1 ep 1
memberikan asuhan dan pengobatan unit pelayanan
dan 2
yang memedai setiap hari di CPPT
Penerapan serta penggunaan regulasi Asesmen awal dan PAP 1 ep 1
dan form dalam bidang klinis antara asesmen ulang terisi dan 2
lain metode asesmen IAR (Informasi, dalam waktu 24 jam oleh
Analisis, Rencana), form asesmen perawat dan dokter rawat
awal-asesmen ulang, panduan praktik inap. Yanmed,penmed
klinis (PPK), alur klinis dan keperawatan sesuai
terintegrasi/clinical pathway, dengan regulasi seperti
pedoman manajemen nyeri, dan Pnduan Praktek Klinis
regulasi untuk berbagai tindakan (PPK), Clinical Pathway
antara lain water sealed drainage, (CP), Panduan
pemberian 3iopsy3se darah, 3iopsy manajemen nyeri, dan
ginjal, pungsi lumbal, dsb. regulasi untuk berbagai
tindakan antara lain
pemasangan
NGT,pemasangan kateter
water sealed drainage,
pemberian 3iopsy3se
darah, 3iopsy ginjal,
pungsi lumbal, dsb.

Lihat form CPPT, inform PAP 2 ep 2


consen, form tindakan dan 3
askep
Mengkoordinasikan kepada tim PPA Terjalin Koordinasi antar
terkait, berhubungan dengan kasus PPA.
PAP 2 ep 4
pasien tertentu dan di dokumentasiken
di form CPPT Lihat cap verivikasi
Pemberian instruksi
Mendokomentasikan instruksi di tertulis PAP 2.2 ep
CPPT dalam berkas RM pasien. 4
Lihat cap readback
Ada Bukti pelaksanaan
pemberian informasi hasil
Memberiberikan informasi kepada asuhan dan pengobatan
pasien dan keluarga tentang hasil yang di harapkan atau PAP 2.4 ep
asuhan dan pengobatan yang di yang tidak diharapkan. 1 dan 2
harapkan atau yang tidak diharapkan.
Lihat form edukasi pasien
terintegrasi
Pelayanan resusitasi
PAP 3.2 ep
Mampu melaksanakan BHD tersedia di seluruh area
2 dan 3
rumah sakit
1. Secara administrative dan
fungsional bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang
Tanggung Jawab Keperawatan.
Kepala Unit Gawat
2. Secara teknis medis
Darurat
operasional, bertanggung
jawab kepada dokter
penanggung jawab/dokter
yang berwenang.
1. Meminta informasi dan
pengarahan pada atasan.
2. Memberi petunjuk dan
bimbingan pelaksanaan staf
keperawatan.
3. Mengawasi, mengendalikan
dan menilai pendayagunaan
tenaga keperawatan peralatan
Wewenang Kepala dan mutu asuhan keperawatan
Unit Gawat Darurat di Unit Gawat Darurat.
4. Menandatangani surat dan
dokumen yang ditetapkan
menjadi wewenang kepala
ruangan menghadiri rapat
berkala dengan Kepala Seksi/
Kepala Bidang/ Direktur
rumah sakit untuk kelancaran
pelaksanaan pelayanan
keperawata

Melaksanakan Fungsi
Perencanaan meliputi :
1. Merencanakan jumlah dan
kategori tenaga keperawatan
serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
2. Merencanakan jumlah dan
jenis peralatan keperawatan
yang diperlukan di Unit Gawat
Uraian Tugas Kepala Darurat sesuai kebutuhan.
Unit Gawat Darurat
3. Merencanakan dan
menentukan jenis kegiatan
/asuhan keperawatan yang
akan diselenggarakan sesuai
kebutuhan pasien.

Melaksanakan Fungsi
Pelaksanaan meliputi :
1. Mengatur dan
mengkoordinasikan seluruh
kegiatan pelayanan UGD
2. Menyusun dan mengatur
daftar dinas tenaga perawatan
dan tenaga lain, sesuai
kebutuhan dan ketentuan/
peraturan yang berlaku.
3. Melaksanakan program
orientasi kepada tenaga
perawatan baru atau tenaga
lain yang akan bekerja di Unit
Gawat Darurat.
4. Memberi pengarahan dan
motivisa kepada tenaga
keperawatan untuk
melaksanakan asuhan
keperawatan sesuai ketentuan
/standart
5. Mengadakan pertemuan
berkala dengan pelaksana
perawatan.
6. Mengenal jenis dan kegunaan
barang / peralatan serta
mengusahakan pengadaannya
sesuai kebutuhan pasien , agar
tercapai pelayanan optimal.
7. Menyusun permintaan rutin
meliputi kebutuhan alat, obat
dan bahan lain yang
diperlukan di Unit Gawat
Darurat.
8. Mengatur dan mengkoordinasi
pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap
pakai.
9. Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan inventaris
peralatan.
10. Melaksanakan program
orientasi kepada pasien dan
keluarganya meliputi
penjelasan tentang peraturan
rumah sakit, tata tertib
ruangan, fasilitas yang ada dan
cara penanggulangannya.
11. Mendampingi dokter untuk
memeriksa pasien dan
mencatat program pengobatan
serta menyampaikan kepada
staf untuk melaksanakannya.
Mengadakan pendekatan
kepada setiap pasien, untuk
mengetahui keadaannya dan
menampung keluhan serta
membantu memecahkan
masalah yang dihadapi.
12. Menjaga perasaan pasien agar
merasa aman dan terlindung
selama pelaksanaan pelayanan
berlangsung.
13. Memberi penyuluhan
kesehatan terhadap
pasien/keluarganya dalam
batas wewenangnya.
14. Memelihara dan
mengembangkan sistem
pencatatan dan pelaporan
asuhan keperawatan dan
kegiatan lain yang dilakukan
secara tetap dan benar. Hal ini
sangat penting untuk tindakan
perawatan selanjutnya.
15. Mengadakan kerjasama yang
baik dengan kepala ruang
rawat lain, kepala seksi dan
seluruh kepala bidang dan
kepala bagian unit lain.
16. Menciptakan dan memelihara
suasana kerja yang baik antara
petugas, pasien dan
keluarganya, sehingga
memberi ketenangan.
17. Memberi motivasi tenaga non
perawat dalam memelihara
kebersihan ruangan dan
lingkungan rumah sakit.
18. Meneliti pengisian formulir
sensus harian pasien di Unit
Gawat Darurat.
19. Memelihara buku register dan
berkas catatan medic
20. Membuat laporan harian dan
bulanan mengenai pelaksanaan
kegiatan asuhan keperawatan
serta kegiatan lain di Unit
Gawat Darurat, selanjutnya
menyampaikan kepada Kepala
Bidang Keperawatan.

Pelaksanakan Fungsi
Pengawasan Pengendalian dan
Penilaian, meliputi
1. Mengawasi dan menilai
pelaksanaan asuhan
keperawatan yang telah
ditentukan.
2. Melaksanakan penilaian
terhadap upaya peningkatan,
pengetahuan dan keterampilan
di bidang perawatan.
3. Melaksanakan penilaian dan
mencantumkan ke dalam
daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan pegawai (DP3) bagi
pelaksanaan perawatan dan
tenaga lain di ruang rawat
yang berada di bawah
tanggungjawabnya, untuk
berbagai kepentingan
(kenaikan pangkat/golongan
dan melakukan sekolah)
4. Mengawasi dan
mengendalikan
pendayagunaan peralatan
perawatan serta obat – obatan,
secara efektif dan efesien.
5. Mengawasi pelaksanaan
sistem pencatatan dan
pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan serta mencatat
kegiatan lain di UGD.

Membikin askep dari :


 pengkajian awal
 mengintervensi,  kebutuhan dasar
 mengimplementasi pasien terpenuhi
 mengevaluasi
Memberikan asuhan  CPPT terisi
keperawatan yang Menerapan serta penggunaan regulasi lengkap oleh
dan form dalam bidang klinis antara PAP 1 ep 1
setara di seluruh Perawat
lain metode asesmen IAR (Informasi, dan 2
rumah sakit dan di
Analisis, Rencana), form asesmen PAP 2 ep 2
dokumentasikan di  Lihat form CPPT, dan 3
form CPPT. awal-asesmen ulang, panduan praktik
inform consen,
klinis (PPK), alur klinis
form tindakan
terintegrasi/clinical pathway,
askep
pedoman manajemen nyeri, dan
regulasi untuk berbagai tindakan
antara lain water sealed drainage,
pemberian transfusi darah, biopsi
ginjal, pungsi lumbal, dsb

 PAP
2 ep
4
 Mendokomentasik
 Konsul ke DPJP pasien baru  PAP
an instruksi di
 Lapor hasil penunjang 2.2
CPPT dalam
 Lapor perkembangan atau berkas RM pasien.
ep 4
Mengkoordinasikan perubahan kondisi pasien
 Terjalin
kepada tim PPA tertentu.
Koordinasi antar  PAP
terkait, berhubungan  Laporan kepada petugas gizi PPA. 2.4
dengan kasus pasien terkait pasien baru ep
 Lihat cap
tertentu dan di  PPA visite ke kamar pasien verivikasi 1dan
dokumentasiken di  Memberiberikan informasi  Lihat cap 2
form CPPT kepada pasien dan keluarga readback
tentang hasil asuhan dan
 Lihat form
pengobatan yang di harapkan
edukasi pasien
atau yang tidak diharapkan.
terintegrasi
Pasien resiko jatuh dan
Melaksanaan asesmen pasien resiko tinggi
Melakukan asesmen awal dan ulang
pasien resiko jatuh termonitor.
pasien resiko jatuh dengan form
dan pemberian PAP 3 ep 3
resiko jatuh.
pelayanan pada pasien Lihat form asesmen awal
risiko tinggi. dan asesmen ulang resiko
jatuh.
Pelayanan resusitasi
PAP 3.2 ep
Mampu melaksanakan BHD tersedia di seluruh area
2 dan 3
rumah sakit
Ada bukti dalam rekam
Memberikan pelayanan untuk medis tenteng
mengatasi nyeri sesuai dengan pelaksanaan pelayanan PAP 6 ep 2
kebutuhan. untuk mengatasi nyeri
sesuai dengan kebutuhan.
Ada Bukti dalam rekam
medis tentang edukasi
kepada pasien-keluarga
mengenai pelayanan
untuk mengatasi nyeri
Memberikan edukasi tentang sesuai dengan latar
pelayanan untuk mengatasi nyeri belakang agama, budaya,
sesuai dengan latar belakang agama, nilai-nilai pasien-
budaya, nilai-nilai pasien, dan keluarga.
PAP 6 ep 3
keluarga.
dan 4
kemungkinan timbulnya nyeri akibat Dan Bukti dalam rekam
tindakan yang terencana, prosedur medis tentang edukasi
pemeriksaan, dan pilihan yang kepada pasien-keluarga
tersedia untuk mengatasi nyeri. kemungkinan timbulnya
nyeri akibat tindakan
yang terencana, prosedur
pemeriksaan, dan pilihan
yang tersedia untuk
mengatasi nyeri.
Melakukan asesmen
serta pencatatannya
 LIhat CPPT terisi
dalam rekam medis,  Melakukan pemasangan KB
lengkap PAP 2.3 ep
Apabila pasien rawat implant
 Lihat inform 4
jalan ada dilakukan  Melakukan pemasangan IUD
konsent
tindakan diagnostik
invasif/berisiko
Melaksanakan Membuat laporan
pelayanan VCT, pelaksanaan pelayanan
PROGNAS
ART, PMTCT, IO, yang meliputi
1 EP 7
ODHA dengan VCT,ART, PMTCT, IO,
faktor risiko IDU, ODHA dengan factor
penunjang sesuai risiko IDU, penunjang
dengan kebijakan
Mematuhi 1) kepatuhan dalam
penggunaan alat penggunaan APD saat PROGNAS
pelindung diri (APD) transfer pasien 3.3 EP 4
saat kontak dengan 2) ketersediaan APD di PPI
Pasien TB unit
Identitas pasien lengkap
pada RM, proses
Ketepatan Identifikasi Pasien identifikasi sebelum SKP 1
tindakan asuhan
keperawatan
Bukti penyampaian pesan
verbal tercatat lengkap
Peningkatan Komunikasi Efektif (
,Pelaksanaan Serah SKP 2,
dalam rangka pemberian pelayanan /
Terima pasien lengkap, SKP 2.1 &
asuhan kepada pasien, dan
Pelaporan Hasil / Nilai SKP 2.2
komunikasi dengan PPA lain)
kritis pasien dicatat
lengkap
Dapat melakukan Hand
Pengurangan Resiko Infeksi Terkait
Hygine , Peragaan SKP 5
Pelayanan Kesehatan
disinfeksi
Mengetahui langkah-
langkah pencegahan
Pengurangan Resiko Jatuh Pasien pasien jatuh , Lembar SKP 6
Monitoring Pasien Jatuh
Lengkap

KOMPENTENSI atau SYARAT JABATAN

Pendidikan Formal Minimal


Pengalaman atau Keahlian Minimal

Anda mungkin juga menyukai