LAPORAN

BANGUNAN PELENGKAP JALAN

Oleh :

MUHAMMAD HUSAINI

AZIZAN AZMI

MHD.FREZZA S

ANDRI HANDIKA

RIZQI NABILA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PRODI D4 TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
BENGKALIS-RIAU
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui banyak bangunan pelengkap jalan yang ada di rute survei jalan
antara bengkalis
2. Untuk mengetahui ukuran dan keadaan bangunan pelengkap jalan yang ada di survei
jalan antara bengkalis
3. Untuk mengindentifikasikan keadaan bangunan pelengkap jalan apakah sesuai dengan
aturan-atuaran dan standar bangunan pelengkap jalan

B. Peralatan dan alat bantu survei

No Nama gamabar
1 Meteran

2 Spido meter sepeda motor

3 Busur

4 Alat tulis
C. Langkah survei
1. Persiapkan peralatan dan alat bantu yang akan di gunakan.

2. Lakukan pengukuran dimensi banguana pelengkap jalan baik itu tinggi, lebar, dan
penjang bangunan pelengkap jalan

Gambar pengukuran trotoar

Gamabar pengukuran diding penahan tanah

Gammbar pengukuran saluran tepi jalan

Gambar pengukuran jembatan

 Bambar pengukuran gorong – gorong
3. Lakuan identifikasi kondsi bangunan pelengkap jalan
4. Lakukan pengolahan data

D. Hasil survei

Sepanjang rute area survei di jalan antara bengkalis di dapat 5 bangunan pelengkap
jalan yang ada sepanjang rute area survei yang terdiri dari :

1. Trotoar
2. Saluran tepi
3. Gorong – gorong
4. Diding penahan tanah
5. Jembatan
 Untuk mendapatkan panjang jalan dan trotoar di gunakan data panjang mengunakan
sepido meter, dan untuk mengkoreksi panjang jalan tersebut di gunakan aplikasi bantuan
seperti google mapa dan arc map. Berdasarkan hasil survei dengan mengunakan sepido meter
panjang jlan di dapat sepanjang 900 m dengan perhitungan berikut ini :

(titik awal ) ( titik ahir)

Gambar. Perhitungan panjang jalan mengunakan sepido meter

sedangkan melalui aplikasi google map 973.67 sedangkan mengunakan aplikasi

jaringan jalan arc map panjang jalan di dapat 995.

Gambar. Perhitungan panjang jalan mengunakan google map

 Gambar. Perhitungan panjang jalan mengunakan arc map
Berdasarkan hasil panjang tersebut maka di gunakan data panjang arc map yaitu
panjang jalan sepanjang 995 m karena peta jaringan jalan tersebut di gamabr berdasarkan
panjang jalan di lapangan.

Kelima bangunaan pelengkap jalan tersebut di bagi lagi berdasarkan fungsinya

sebagai bangunan pelengkap jalan berdasrka permen PU 2011.

a. Bangunan pelengkap Jalan yang berfungsi sebagai jalur lalu lintas

Bangunan pelengkap Jalan yang berfungsi sebagai jalur lalu lintas yang
ada sepanjang jalan antara adalah :
1. Jembatan
1.1 keadaan dan sarat ketentuan jembatan di lapangan

Berdasarkan aturan dan persaratan jembatan dari permen PU 2011

jembatan yang ada di jalan antara dalam kondisi baik namun tidak sesuai dengan
ketentuan dan sarat di persaratan permen pu sarat paraf 1 pasal 16 poin.
Bangunan pelengkap Jalan yang berfungsi sebagai jalur lalu lintas.
 Dalam poin tersebut jembatan di jalan antara bengkalis tidak sesuai batas
vertikal kebawah dengan batas minimal 1 m sedangkan jembatan di jalan antara
bengkalis tinggi vertikal kebawah hanya 0,40 m atau 40 cm. Sedangan untuk
ketentuan dan sarat yang lainya jembatan di jalan antara bengkalis sesuai dengan
aturan permen pu 2011.

Gamabar ukuran yang tidak sesuai keten tuan ( lingkaran hijau )

 1.2 Ukuran dan dimensi

no view Gambar lapangan Gambar sketsa ( m )

1 Tampak
samping

2 Tampak
Dapan

3 Tampak
atas
b. Bangunan pelengkap jalan sebagai pendukung konstruksi jalan
1. saluran tepi jalan.
1.1 keadaan dan sarat ketentuan
Berdasarkan aturan dan persaratan dari permen PU 2011 saluran tepi jalan di
jalan antara sesuai dengan ketentuan dan syarat PU 2011 paragraf 2 pasal 22
tentang Bangunan pelengkap jalan sebagai pendukung konstruksi jalan.

Di dalam peraturan tersebut saluran tepi yang ada di jalan antara termasuk saluran
tertutup. Karena saluran tepi yangada di jalan antara tertutup dengan trotoar.

trotoar

Gamabar seketsa saluran

 1.2 Ukuran dan dimensi

no view Gambar lapangan Gambar sketsa ( cm )

1 Tampak
samping

2. Gorong-gorong
1.1 keadaan dan sarat ketentuan
Berdasarkan aturan dan persyaratan dari permen PU 2011 gorong-
gorong di jalan antara sesuai dengan ketentuan dan syarat PU 2011 paragraf
2 pasal 23 tentang Bangunan pelengkap jalan sebagai pendukung konstruksi
jalan.
 2.2. Ukuran dan dimensi

no view Gambar lapangan Gambar sketsa ( m )

1 Tampak
samping

3. Dinding penahan tanah.

3.1 keadaan dan sarat ketentuan
Berdasarkan aturan dan persyaratan dari permen PU 2011 dinding penahan
tanah. di jalan antara sesuai dengan ketentuan dan syarat PU 2011 paragraf 2
pasal 24 tentang Bangunan pelengkap jalan sebagai pendukung konstruksi
jalan.
 3.2 Ukuran dan dimensi

no view Gambar lapangan Gambar sketsa ( cm )

1 Tampak
samping

c. Bangunan pelengkap jalan sebagai fasilitas lalu lintas

1. Trotoar
1.1 keadaan dan sarat ketentuan
Berdasarkan aturan dan persaratan dari permen PU 2011 trotoar di
jalan antara sesuai dengan ketentuan dan syarat PU 2011 paragraf 3 pasal 29
tentang Bangunan pelengkap jalan sebagai fasilitas lalu lintas
 Namun ada beberapa titik keadaan trotoar dalam keadaan kurang baik
dan rusak

1.2 Ukuran dan dimensi

Untuk di ukuran dan dimensi trotoar memiliki ukuran yang berbeda
antara sisi kanan dan kiri serta perbedaan ukuran trotoar pada sisi awal
dan ahir jembatan. Untuk pajang trotoar adalah 995 m
 4
3

1 2
 Tabel gambar keadaan lapangan dan seketsa ukuran gambar trotoar
posisi Gambar lapangan Gambar sketsa ( cm )
1

3
4

E. Kesimpulan

Berdasarkan hasil survei dan analisa ketentuan dari permen pu 2011

bangunan pelelngkap jalan yang ada di rute survei ada yang tidak sesuai dangan
aturan tersebut yaitu jembatan sedangkan trotoar memenuhi aturan namun ada
beberapa titik saja yang mengalami kerusakan ringan dan untuk diding oenehan tanah,
saluran tepi jalan, serta gorong –gorong ke tiganya memenuhi sarat permen p PU
2011