SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini Kamis Tanggal 6. Bulan Februari, Tahun 2020, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju
mengadakan Perjanjian Hutang Piutang yaitu:

1. Nama : …………………………………..
Pekerjaan : …………………………………..
Alamat : …………………………………..
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : MOCH. AMINULLAH, S.Pd / AHDATU ULI K.M., S.Pd

Pekerjaan : GURU
Alamat : Dusun Kraton Desa Wonoasri gang 7
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Maka melalui surat perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di
bawah ini:

1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang tunai sebesar Rp.1.600.000,- (Satu juta enam ratus ribu

Rupiah) dari PIHAK KEDUA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman.
2. PIHAK PERTAMA berjanji kan membayar utang uang sebesar Rp. 1.600.000 (satu juta
juta enam ratus ribu rupiah). tersebut selambat-lambatnya tanggal
……………………………………...... terhitung dari sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
3. Apabila pihak PIHAK PERTAMA tidak membayar pada tanggal yan sudah di tentukan, MAKA PIHAK

PERTAMA bersedia memberikan barang jaminan yakni ………………………………………….., yang

nilainya dianggap sama dengan uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA.

4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar hutang tersebut,

maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik untuk dimiliki pribadi maupun untuk
dijual kepada orang lain.

5. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan tanpa tekanan

dari Pihak manapun di rumah pihak pada hari, tanggal, dan bulan seperti tersebut di atas.

Demikianlah surat perjanjian utang-piutang ini dibuat bersama di depan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

………………………. ……………………….
Saksi-saksi :
NAMA TANDA TANGAN

1. …………………. 1. ………………………..

2. …………………. 2. ………………………..

3. …………………. 3. ………………………..