Anda di halaman 1dari 1

D.

Teori Singkat
A. Kafein
Kafein merupakan sejienis alkaloid heterosiklik dalam golongan methylxanthine. Rumus
kimia adalah C8H10N4O2 dan memiliki nama kimia 1,3,7-trimethylxanthine. Kafein juga adalah
senyawa kimia alkaloid yang terkandung secara alami pada lebih dari 60 jenis tanaman terutama
teh (1-48%), kopi (1-1,5%) dan biji kola (2,7-3,6%). Kafein diproduksi secara komersial dengan
cara di ekstraksi dari tanaman tertentu serta diproduksi secara sintesis. Berikut sifat fisika kafein:
Berat molekul : 194.19 g/mol, densitas :1,23g/cm3, titik leleh : 227-228°C (anhidrat) dan 234-
235°C (monohidrat), titik didih : 178°C, kelarutan dalam air 2,17 g/100 ml (25°C).

B. Asam Benzoat
Asam Benzoat (C6H5COOH) adalahpadatan kristal bewarna putih dan merupakan asam
karboksilat aromatis yang paling sederhana. Asam benzoat juga digunakan sebagai zat pengawet
karena memiliki senyawa antimikroba. Berikut adalah Sifat fisika asam benzoat ; Massa Molar :
122,12 gr/mol, Temperatur leleh normal : 122,4 °C, Termeratur didih pada 1 atm : 249°C,
Densitas dalam padat : 1,316 gr/cm3 dan densitas dalam cair : 1,029 gr/cm3
C. Naftalena
Naftalena (C10H8) merupakan senyawa hidrokarbon aromatis polisiklik yang terdiri atas dua
cincin benzen. Berupa bangun-bangun kristal padat bewarna putih dengan bau khas yang
terdeteksi oleh indra penciuman dalam pada konsentrasi serendah 0,08 ppmdengan massa molar
128,18 g/mol, densitas 1,14g/cm3. Naftalena mudah terbakar dan menguap, digunakan sebagao
bahan baku pembuatan resin alkil untuk pembuatan plastik. Sebagian kecil untuk zat warna dan
bahan kimia lain. Pengunaan langsung adalah sebagai pengusir ngengat.

Anda mungkin juga menyukai