Anda di halaman 1dari 3

Hasil Wawancara Tukang Sapu Jalanan

Ibu Imawati

1. Sudah berapa lama ibu bekerja sebagai Tukang Sapu?


Jawaban : sudah 3 tahun mbak.
2. Selama ibu bekerja sebagai Tukang Sapu, apa saja suka-dukanya?
Jawaban: selama 3 tahun ya gembira, gak ada yang susah saya mbak.
3. Bagaimana hubungan ibu dengan mandor/atasan?
Jawaban : mandornya ada, biasanya cuma sekali mutar kesini habis itu gak mutar lagi.
Mandornya baik, gak ada marah.
4. Bagaimana hubungan dengan orang sekitar atau perlakuan orang sekitar kepada ibu?
Jawaban : ada juga orang yang buang sampah sembarangan waktu ibu sedang kerja,
biasanya cuma dibilangin jangan buang sampah sembarangan.
5. Jam kerja ibu bagaimana ?
Jawaban : satu bulan full, gak ada libur, hari minggu cuma libur setengah hari.
6. Upah atau gaji Tukang sapu berapa ?
Jawaban : 45 ribu per hari, tapi terima gajinya per bulan.
7. Apakah upah ibu cukup untuk kehidupan sehari-hari ?
Jawaban : insha allah cukup.
8. Kenapa ibu memilih jadi tukang sapu diswasta? Kenapa tidak dipemerintah?
Jawaban :Soalnya sekarang pake ijazah, kalau disini tidak jadi kerja disini.

Ibu Imawati (45 tahun)

1. Sudah berapa lama ibu bekerja sebagai Tukang Sapu?


Jawaban : sudah 25 tahun mbak.
2. Selama ibu bekerja sebagai Tukang Sapu, apa saja suka-dukanya?
Jawaban: ya sukanya yah kalau gajian mbak. Kalau dukanya yah capeknya.
3. Bagaimana hubungan ibu dengan mandor/atasan?
Jawaban : baik, alhamdulilah pengertian.
4. Bagaimana hubungan dengan orang sekitar atau perlakuan orang sekitar kepada ibu?
Jawaban : baik-baik semua, kalau sesama teman kalau ada yang lebih rezekinya yah kita
saling berbagi
5. Jam kerja ibu bagaimana ?
Jawaban : ngga ada libur, kalau mau libur yah libur sendiri, apalagi yang di jalan raya
utama itu paling libur sendiri.
6. Upah atau gaji Tukang sapu berapa ?
Jawaban : 49 ribu per hari, tapi terima gajinya per bulan, setiap tahun naik 3 ribu, gaji
paling kecil di jalan Asri Jaya.
7. Apakah upah ibu cukup untuk kehidupan sehari-hari ?
Jawaban : Yah cukup-cukupan, anak saya 4, yang sekolah 3 masih SD semua
8. Kenapa ibu memilih jadi tukang sapu diswasta? Kenapa tidak dipemerintah?
Jawaban : Karena saya tidak punya ijazah jadi kerja disini.

Siti Aisyah (25 tahun)

1. Sudah berapa lama ibu bekerja sebagai Tukang Sapu?


Jawaban : sudah 3 tahun mbak.
2. Selama ibu bekerja sebagai Tukang Sapu, apa saja suka-dukanya?
Jawaban: ya sukanya yah kalau gajian mbak. Kalau dukanya yah capeknya.
3. Bagaimana hubungan ibu dengan mandor/atasan?
Jawaban : baik, alhamdulilah pengertian.
4. Bagaimana hubungan dengan orang sekitar atau perlakuan orang sekitar kepada ibu?
Jawaban : baik-baik semua, kalau sesama teman kalau ada yang lebih rezekinya yah kita
saling berbagi
5. Jam kerja ibu bagaimana ?
Jawaban : ngga ada libur, kalau mau libur yah libur sendiri, apalagi yang di jalan raya
utama itu paling libur sendiri.
6. Upah atau gaji Tukang sapu berapa ?
Jawaban : 49 ribu per hari, tapi terima gajinya per bulan, setiap tahun naik 3 ribu, gaji
paling kecil di jalan Asri Jaya.
7. Apakah upah ibu cukup untuk kehidupan sehari-hari ?
Jawaban : saya belum berkeluarga.
8. Kenapa ibu memilih jadi tukang sapu diswasta? Kenapa tidak dipemerintah?
Jawaban : Karena saya tidak punya ijazah jadi kerja disini

Anda mungkin juga menyukai