III.

Cara Kerja Uji Titik Leleh

Menggunakan Termometer dan Tabung Thiele
1. Lihat data titik leleh asetanilida dan asam benzoat dalam buku pustaka.
2. Ambil sampel, letakkan pada gelas arloji, gerus dengan sendok hingga halus secukupnya.
3. Ambil pipa kapiler, tutup salah satunya dengan cara dipanaskan menggunakan spiritus.
4. Memasukkan bahan ke dalam kapiler setinggi 2-3 mm, ketuk-ketuk agar turun bahannya.
5. Ikat pipa kapiler pada termometer dengan posisi yang akan diamati berada paling dekat
dengan air raksa.
6. Lalu masukkan dalam tabung Thiele yang berisi parafin cair dan di panaskan dengan
spiritus.
7. Mengamati dan mencatat rentang titik leleh saat senyawa mulai meleleh sampai meleleh
seluruhnya (capilarry melting point).
Dengan Melting Point Apparatus
1. Lihat data titik leleh asetanilida dan asam benzoat dalam buku pustaka.
2. Ambil sampel, letakkan pada gelas arloji, gerus dengan sendok hingga halus secukupnya.
3. Ambil pipa kapiler, tutup salah satunya dengan cara dipanaskan menggunakan spiritus.
4. Memasukkan bahan ke dalam kapiler setinggi 2-3 mm, ketuk-ketuk agar turun bahannya.
5. Memasukkan pipa kapiler ke dalam melting point apparatus.
6. Kemudian mengatur suhu.
7. Mengamati dan mencatat rentang titik leleh saat senyawa mulai meleleh sampai habis
meleleh seluruhnya.