Tugas Budaya Org Mandobo
Tugas Budaya Org Mandobo
wilayah ini tertutup hutan lebat, hampir tidak ada perbedaan antara
musim hujan dan musim kering. ditengah hutan itu terdapat pemukiman-
pemukiman kecil yang letaknya terpencar, yang jaraknya berjam-jam
perjalanan. beberapa rumah terdapat ditengah kebun pada sebidang
tanah yang hutannya sudah ditebang. disana terdapat ladang sagu dan
tambak ikan dan disanalah mereka mencari makan, kayu bakar, bahan
bangunan atau tumbuh-tumbuhan untuk obat.
nama mandobo itu diberikan dan disebut oleh orang luar, jumlah orang
mandobo tidak lagi diketahui secara pasti. namun mereka merupakan
penduduk terbesar diantara 7.627 jiwa penduduk kecamatan mandobo
pada tahun 1987 dan pada tahun 1990 menjadi sekitar 8.000 jiwa.
penduduk tersebut tersebar dalam 10 buah desa.
sumber makanan pokok sehari-hari ialah sagu dan juga pisang. mereka
menanam sagu itu dan membiakkan ulat sagu. ditempat yang kurang
baik ditumbuhi sagu, mereka membuka kebun dan konon disana ada 32
jenis pisang, 10 jenis keladi, 15 jenis kumbili, tebu dan kentang.
penangkapan ikan dilakukan dengan cara membendung dan
mengeringkan sungai-sungai kecil atau dengan cara meracuni ikan
dengan tuba.
unsur pakaian kaum laki-laki ialah koteka yakni alat penutup p*nis yang
terbuat dari sejenis buah labu yang telah kering. para wanita atau istri
menutup kemaluannya dengan serat-serat yang terbuat dari kulit kayu.