Prolog

100 tahun yang lalu pada tahun 2020 dunia Everland dilanda kekacauan sejak secara tiba-tiba manusia
memiliki kekuatan misterius yang tidak di ketahui asal mulanya. Kejahatan dengan skala besar terjadi
diseluruh dunia. Tidak semua orang memilki kekuatan tersebut, hanya orang-orang terpilih memiliki sebuah
kekuatan spiritual yang dapat merubah stuktur masyarakat, sosial dan bahkan kekuasaan.
Kekuatan magis yang disalahgunakan untuk kejahatan menjadi ancaman bagi seluruh manusia di dunia.
Kekuatan itu mereka sebut sebagai “ Kanuragan”. Penjarahan, pembunuhan ,pemerkosaan, penganiayaan
terjadi dimana-mana. Manusia tanpa kekuatan menjadi tidak berdaya menghadapi para kurahwa. Kekuatan
yang luar biasa yang dimiliki oleh ras manusia dalam sejarah kehidupan di bumi.
Para Kuhrawa, sebutan bagi pengguna kanuragan untuk kejahatan, pun semakin membabi buta untuk
berkuasa.
Disaat harapan manusia untuk hidup damai adalah kosong, muncul 5 manusia dengan kekuatan yang maha
dasyat yang muncul dengan ideologi yang sama yaitu perdamaian. Mereka adalah cahaya bagi manusia
yang tak berdaya menghadapi para Kuhrawa.
Hanya dengan 5 manusia tersebut, ribuan kuhrawa tidak berdaya menghadapinya, sungguh manusia dengan
kekuatan setengah dewa. Perang melawan 5 manusia tersebut dikenang sebagai “ Guardian Field” dan
mereka berlima di kenal sebagai 5 Pandahwa.
Demi menjaga keseimbangan dunia, dan menjaga dunia dari kejahatan para Kurahwa, maka terbagilah 5
wilayah yang dipimpin oleh sang pandahwa yaitu Eshia, Emrishia, Europhia, Evrisha dan Eushie.

100 Tahun berlalu….

Pada tahun 2120 , Cerita dimulai disebuah negara kecil bernama Endoneshie, negara dibawah teritori Eshia.
Endoneshie adalah negara dengan tingkat kanuragan paling lemah yang ada di Everland. Kini kedamaian
yang dirasakan penduduk everland akan mulai menghilang…..