Olahraga suatu bentuk aktifitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh yang berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kesehatan jasmani. Pemrintah sendiri menjadikan olahraga sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan yaitu menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia indoseia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup. Potensi keolaragaan yang relative tinggi di kota Bukittinngi harus diimbangi peningkatan sarana prasarana yang lengkap dan representatif. Salah satu upaya dilakukan dengan membangun sebuah G-Sport center. Pembangunan g-sport ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat bukittinggi akan fasilitas olahraga secara terpadu dan berkualitas dan dilengkapi dengan fasiltas yang menunjang lainnya yang memadai, selain itu dapat juga meningkatkan kebugaran fisik sekaligus berkreasi dan meningkatkan ilmu bidang olahraga bagi warga Bukittinggi. Kegiatan pembangunan g-sport center secara prinsip dapat dilakanakan. Hal ini karena telah diperoleh izin prinsip yang dikeluarkan oleh walikota Bukittinggi melalui dinas penanaman modal. Rencana kegiatan pembangunan g-sport center kota Bukittinggi ini secara langsung ataupun tidak langsung akan memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar. Sebagaimana Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan ligkungan hidup, Pasal 22, menyatakan bahwa setiap rencana usaha dan atau kegiatan berdampak penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup, dengan kriteria dampak penting ditentukan oleh besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan atau kegiatan, luas wilayah penyebaran dampak, intesitas dan lamanya dampak berlangsung, banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak. Alasan wajib amdal Berkaitan dengan hal tersebut mengacu pada lampiran Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 5 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib memiliki Analisis mengenai dampak lingkungan hidup disebutkan bahwa untuk rencana kegiatan bangunan gedung dengan luas bangunan besar sama 5 Ha atau luas bangunan besar sama 10.000 m2 wajib dimiliki oleh AMDAL, dengan demikian kegiatan pembangunan Sport center kota bukittinggi yang memanfatkan lahan seluas lebih kurang 30 Ha atau 300.000 m2 dengan luas bangunan 110.000 m2 merupakan kegiatan yang wajib dilengkapi dokumen AMDAL. Pelaksanaan studi AMDAL rencana pembangunan sport center Bukittinggi ini dilaksanakan melalui pendekatan studi AMDAL kawasan dimana pemrakarsa berdasarkan PP No 27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan, Pasal 8 ayat 4 “bahwa pendekatan studi kawasan, dilakukan apabila pemrakarsa merencanakan lebih dari 1 (satu) usaha dan/ atau kegiatan yang perencanaan dan pengelolaan saling terkait, terletak dalam kesatuan zona rencana, pengembangan kaasan yang pengelolaan dilakukan oleh pengelola kawasan.” Penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup no 08 tahun 2012 tentang tata laksana penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup serta penerbitan izin lingkungan nomor 5 (jenis rencana usaha dan/ atau kegiatan yang merupakan wewenang bupati/ walikota yang penialian AMDALnya dilakukan oleh KPA Kabupaten/ kota-bidang multisetor (pembangunan bangunan gedung). Dikarenakan belum adanya KPA di kota Bukittingkgi, pembahasan dilakukan di KPA Sumatera Barat. Melalui studi ini, dampak potensial akan diidentifikasi dan dievaluasi untuk dapat mengenali beberapa permasalahan secara dini, sehingga dapat disusun langkah-langkah pengelolaannya sebagai antisipasi terhadap permasalahan yang ditimbulkannya.
1.2 Tujuan dan Manfaat Proyek
1.2.1 Tujuan tujuan dari pembangunan kawasan sport center oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kota bukittinggi adalah sebagai berikut: 1. memenuhi undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang system keolahragaan nasional yang mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan sarana dan prasarana olahraga sesuai dengan standard an kebutuhan pemerintah pusat dan pemrintah daerah. 2. Menyediakan sarana olahraga dan hiburan bagi masyarakat kota bukittinggi fasilatas sport center. 3. Sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan atau pertandingan olahraga baik tingkat local maupun nasional. 1.2.2 Manfaat Manfaat Pembangunan Kawasan Sport Center ini bagi Pemerintah dan masyarakat pada umumnya adalah : 1. Tersedianya sarana dan prasarana olahraga yang lengkap dan representative di Kota Bukit Tinggi 2. Sarana yang mampu memberikan kontribusi terhadap terselenggaranya kegiatan pembinaan serta pengembangan setiap potensi olah raga khususnya di Kota Bukit Tinggi. 3. Stimulan terhadap peningkatan prestasi berbagai cabang olahraga tingkat local, Nasional maupun Internasional.
1.3 Pelaksanaan Studi
Pelaksanaan Studi AMDAL Rencana Pembangunan Kawasan Sport Center dengan luasan 30 Ha, dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bukit Tinggi sebagai pemrakarsa. Pemrakarsa dan pelaksana studi AMDAL selengkapnya adalah sebagai berikut : 1.3.1 Pemrakarsa Nama Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang KotaBukitTinggi Alamat : Jln Ombilin No. 169 Belakang Balok Bukit Tinggi Penanggung Jawab : Rizky Aziz MT Jabatan : Kepala Dinas 1.3.2 Pelaksana Studi AMDAL Pelaksanaan studi Amdal Pembangunan Kawasan Sport Center Kota BukitTinggi dilakukan Pemrakarsa dan dibantu oleh pihak lain sesuai ketentuan Pasal 10 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012, tentang Izin Lingkungan. Pelaksanaan studi Amdal dibantu oleh Penyusun Amdal yang tergabung dalam Lembaga Penyedia Jasa Penyusunan (LPJP) Amdal sesuai ketentuan Pasal 10 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012, yang telah mendapatkan registrasi kompetensi dari Kementrian Lingkungan dan Kehutanan ( tanda Bukti registrasi terlampir) yaitu: Nama : PT. TL UNAND BERSATU No. Registrasi Kompetensi : 015016/LPJ/AMDAL-1/LRK/KLH Penanggung Jawab : Ir. Mustika Harefa P.hD Jabatan : Direktur Alamat Studio : Jalan Serda Zainal No.1 Kota Solok Sumatera Barat 27311 Tim penyusun Studi AMDAL Rencana Pembangunan Kawasan Sport Center Kota BukitTinggi merupakan tenaga ahli Penyusun Amdal yang telah mempunyai sertifikat kompetensi dari LSP Lingkungan Hidup dan BNSP serta registrasi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tim ini dibantu oleh tenaga ahli yang relevan dengan rencana kegiatan seperti tersaji dalam Tabel 1.1. Tabel 1.1 susunan Tim Studi AMDAL Rencana Pembangunan Kawasan By Pass (Sport Center) No Jabatan Nama lengkap Bidang Latar belakang keahlian pendidikan sertifikat 1 Ketua tim Defri nofriadi Ahli S1 Teknik Lingkungan Lingkungan 2 Anggota tim Safitri fadillah Ahli S1 Teknik penyusun Lingkungan Lingkungan dokumen amdal 3 Anggota tim Herika Ahli S1 Teknik penyusun Stephanie Lingkungan Lingkungan dokumen amdal 4 Anggota tim Mustika Ahli S1 Teknik penyusun harefa Lingkungan Lingkungan dokumen amdal 5 Tenaga ahli Prada sagerta Ahli S1 Teknik gumel Lingkungan Lingkungan 6 Tenaga ahli Yoga ariedja Ahli S1 Teknik Winatha Lingkungan Lingkungan 7 Tenaga ahli Vopi Ahli S1 Teknik Hariyanti Lingkungan Lingkungan 8 Tenaga ahli Nadya Rahayu Ahli S1 Teknik Valdira Lingkungan Lingkungan 9 Tenaga ahli Atika Permata Ahli S1 Teknik Sari Lingkungan Lingkungan 10 Tenaga ahli Jumita Rahmi Ahli S1 Teknik Lingkungan Lingkungan