Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga suatu bentuk aktifitas fisik yang terencana dan terstruktur yang
melibatkan gerakan tubuh yang berulang-ulang dan ditujukan untuk
meningkatkan kesehatan jasmani. Pemrintah sendiri menjadikan olahraga
sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan yaitu menumbuhkan budaya
olahraga guna meningkatkan kualitas manusia indoseia sehingga memiliki
tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup. Potensi keolaragaan yang
relative tinggi di kota Bukittinngi harus diimbangi peningkatan sarana
prasarana yang lengkap dan representatif. Salah satu upaya dilakukan dengan
membangun sebuah G-Sport center. Pembangunan g-sport ini diharapkan
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat bukittinggi akan fasilitas olahraga
secara terpadu dan berkualitas dan dilengkapi dengan fasiltas yang menunjang
lainnya yang memadai, selain itu dapat juga meningkatkan kebugaran fisik
sekaligus berkreasi dan meningkatkan ilmu bidang olahraga bagi warga
Bukittinggi.
Kegiatan pembangunan g-sport center secara prinsip dapat dilakanakan. Hal
ini karena telah diperoleh izin prinsip yang dikeluarkan oleh walikota
Bukittinggi melalui dinas penanaman modal.
Rencana kegiatan pembangunan g-sport center kota Bukittinggi ini secara
langsung ataupun tidak langsung akan memberikan dampak terhadap
lingkungan sekitar. Sebagaimana Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang
perlindungan dan pengelolaan ligkungan hidup, Pasal 22, menyatakan bahwa
setiap rencana usaha dan atau kegiatan berdampak penting terhadap
lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan
hidup, dengan kriteria dampak penting ditentukan oleh besarnya jumlah
penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan atau kegiatan, luas
wilayah penyebaran dampak, intesitas dan lamanya dampak berlangsung,
banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak.
Alasan wajib amdal
Berkaitan dengan hal tersebut mengacu pada lampiran Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No 5 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan
atau kegiatan yang wajib memiliki Analisis mengenai dampak lingkungan
hidup disebutkan bahwa untuk rencana kegiatan bangunan gedung dengan luas
bangunan besar sama 5 Ha atau luas bangunan besar sama 10.000 m2 wajib
dimiliki oleh AMDAL, dengan demikian kegiatan pembangunan Sport center
kota bukittinggi yang memanfatkan lahan seluas lebih kurang 30 Ha atau
300.000 m2 dengan luas bangunan 110.000 m2 merupakan kegiatan yang
wajib dilengkapi dokumen AMDAL.
Pelaksanaan studi AMDAL rencana pembangunan sport center Bukittinggi ini
dilaksanakan melalui pendekatan studi AMDAL kawasan dimana pemrakarsa
berdasarkan PP No 27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan, Pasal 8 ayat 4
“bahwa pendekatan studi kawasan, dilakukan apabila pemrakarsa
merencanakan lebih dari 1 (satu) usaha dan/ atau kegiatan yang perencanaan
dan pengelolaan saling terkait, terletak dalam kesatuan zona rencana,
pengembangan kaasan yang pengelolaan dilakukan oleh pengelola kawasan.”
Penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL)
ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2012 tentang izin
lingkungan berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup no 08 tahun 2012
tentang tata laksana penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup
serta penerbitan izin lingkungan nomor 5 (jenis rencana usaha dan/ atau
kegiatan yang merupakan wewenang bupati/ walikota yang penialian
AMDALnya dilakukan oleh KPA Kabupaten/ kota-bidang multisetor
(pembangunan bangunan gedung). Dikarenakan belum adanya KPA di kota
Bukittingkgi, pembahasan dilakukan di KPA Sumatera Barat. Melalui studi
ini, dampak potensial akan diidentifikasi dan dievaluasi untuk dapat
mengenali beberapa permasalahan secara dini, sehingga dapat disusun
langkah-langkah pengelolaannya sebagai antisipasi terhadap permasalahan
yang ditimbulkannya.

1.2 Tujuan dan Manfaat Proyek


1.2.1 Tujuan
tujuan dari pembangunan kawasan sport center oleh dinas pekerjaan umum
dan penataan ruang kota bukittinggi adalah sebagai berikut:
1. memenuhi undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang system
keolahragaan nasional yang mengamanatkan kepada pemerintah dan
pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan sarana dan prasarana
olahraga sesuai dengan standard an kebutuhan pemerintah pusat dan
pemrintah daerah.
2. Menyediakan sarana olahraga dan hiburan bagi masyarakat kota
bukittinggi fasilatas sport center.
3. Sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan atau pertandingan olahraga
baik tingkat local maupun nasional.
1.2.2 Manfaat
Manfaat Pembangunan Kawasan Sport Center ini bagi Pemerintah dan
masyarakat pada umumnya adalah :
1. Tersedianya sarana dan prasarana olahraga yang lengkap dan
representative di Kota Bukit Tinggi
2. Sarana yang mampu memberikan kontribusi terhadap terselenggaranya
kegiatan pembinaan serta pengembangan setiap potensi olah raga
khususnya di Kota Bukit Tinggi.
3. Stimulan terhadap peningkatan prestasi berbagai cabang olahraga tingkat
local, Nasional maupun Internasional.

1.3 Pelaksanaan Studi


Pelaksanaan Studi AMDAL Rencana Pembangunan Kawasan Sport Center
dengan luasan 30 Ha, dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kota Bukit Tinggi sebagai pemrakarsa. Pemrakarsa dan pelaksana studi
AMDAL selengkapnya adalah sebagai berikut :
1.3.1 Pemrakarsa
 Nama Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang
 KotaBukitTinggi
 Alamat : Jln Ombilin No. 169 Belakang Balok
Bukit Tinggi
 Penanggung Jawab : Rizky Aziz MT
 Jabatan : Kepala Dinas
1.3.2 Pelaksana Studi AMDAL
Pelaksanaan studi Amdal Pembangunan Kawasan Sport Center Kota BukitTinggi
dilakukan Pemrakarsa dan dibantu oleh pihak lain sesuai ketentuan Pasal 10 ayat
(1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012, tentang Izin Lingkungan.
Pelaksanaan studi Amdal dibantu oleh Penyusun Amdal yang tergabung dalam
Lembaga Penyedia Jasa Penyusunan (LPJP) Amdal sesuai ketentuan Pasal 10 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012, yang telah mendapatkan
registrasi kompetensi dari Kementrian Lingkungan dan Kehutanan ( tanda Bukti
registrasi terlampir) yaitu:
 Nama : PT. TL UNAND BERSATU
 No. Registrasi Kompetensi : 015016/LPJ/AMDAL-1/LRK/KLH
 Penanggung Jawab : Ir. Mustika Harefa P.hD
 Jabatan : Direktur
 Alamat Studio : Jalan Serda Zainal No.1 Kota Solok Sumatera Barat
27311
Tim penyusun Studi AMDAL Rencana Pembangunan Kawasan Sport Center
Kota BukitTinggi merupakan tenaga ahli Penyusun Amdal yang telah mempunyai
sertifikat kompetensi dari LSP Lingkungan Hidup dan BNSP serta registrasi dari
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tim ini dibantu oleh tenaga ahli
yang relevan dengan rencana kegiatan seperti tersaji dalam Tabel 1.1.
Tabel 1.1 susunan Tim Studi AMDAL Rencana Pembangunan Kawasan By Pass
(Sport Center)
No Jabatan Nama lengkap Bidang Latar belakang
keahlian pendidikan
sertifikat
1 Ketua tim Defri nofriadi Ahli S1 Teknik
Lingkungan Lingkungan
2 Anggota tim Safitri fadillah Ahli S1 Teknik
penyusun Lingkungan Lingkungan
dokumen
amdal
3 Anggota tim Herika Ahli S1 Teknik
penyusun Stephanie Lingkungan Lingkungan
dokumen
amdal
4 Anggota tim Mustika Ahli S1 Teknik
penyusun harefa Lingkungan Lingkungan
dokumen
amdal
5 Tenaga ahli Prada sagerta Ahli S1 Teknik
gumel Lingkungan Lingkungan
6 Tenaga ahli Yoga ariedja Ahli S1 Teknik
Winatha Lingkungan Lingkungan
7 Tenaga ahli Vopi Ahli S1 Teknik
Hariyanti Lingkungan Lingkungan
8 Tenaga ahli Nadya Rahayu Ahli S1 Teknik
Valdira Lingkungan Lingkungan
9 Tenaga ahli Atika Permata Ahli S1 Teknik
Sari Lingkungan Lingkungan
10 Tenaga ahli Jumita Rahmi Ahli S1 Teknik
Lingkungan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai