BAHAN AJAR
PENJELASAN DAN RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI DASAR ASN
A. PENDAHULUAN
Dalam sistem pembelajaran Diklat Prajabatan Pola Baru, setiap peserta Diklat Prajabatan
dituntut untuk nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Melalui proses aktualisasi ini, setiap atau
beberapa nilai dasar ini akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta Diklat
Prajabatan di tempat tugas ataupun di tempat magang. Dengan proses aktualisasi ini,
nilai-nilai dasar tersebut akan terwujud dan memberi makna terhadap kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh peserta Diklat Prajabatan.
Untuk mewujudkan kelima nilai dasar di atas, terdapat lima rangkaian kegiatan yang
harus dilaksanakan oleh setiap peserta Diklat Prajabatan, yaitu: 1) merancang aktualisasi
nilai dasar profesi PNS, 2) mempresentasikan rancangan aktualisasi, 3)
mengaktualisasikan nilai dasar di tempat tugas atau tempat magang, 4) melaporkan
pelaksanaan aktualaisasi nilai dasar, dan 5) menyusun rencana aksi penyempurnaan
aktualisasi nilai dasar. Kelima rangkaian kegiatan ini akan diuraikan secara detai berikut
ini.
B. PANDUAN AKTUALISASI
1. Merancang Aktualisasi
Aktualisasi nilai dasar diawali dengan penyusunan rancangan aktualisasi nilai dasar,
yang akan menghasilkan sebuah dokumen yang disebut dengan Rancangan
Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS. Dalam merancang aktualisasi nilai dasar ini,
setiap peserta Diklat Prajabatan dituntut untuk menyusun daftar rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan ketika kembali ke tempat tugas atau tempat magang.
1
2 Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS
tersebut dengan pelaksanaan kegiatan. Namun demikian, formulir berikut ini dapat
membantu peserta dalam menjelaskan keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan
tersebut:
1 2 3 4
Pada kolom 4, terlihat bahwa untuk mengaktualisasikan setiap nilai dasar dengan
baik, peserta Diklat Prajabatan dituntut untuk menerapkan teknik tertentu sebagai tool
atau alat dalam menerapkan nilai-nilai dasar tertentu. Pada contoh di atas, misalnya,
Modul Diklat Prajabatan 3
Penggunaan teknik sebagai alat untuk menerapkan nilai dasar penting untuk
diungkapkan karena secara teknis dapat memperjelas cara peserta Diklat Prajabatan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut. Peserta tidak sekedar mengaku akan
menerapkan suatu nilai dasar, tetapi mampu menjelaskan technical know-how
bagaimana suatu nilai diterapkan secara logis.
Table berikut ini dapat membantu peserta mengungkapkan teknik yang dipergunakan
berikut kualitas proses dan output kegiatan yang dilaksanakan:
NO Nilai dasar
Uraian penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar dan manfaatnya bagi pihak lain
dan teknik
dan perwujudan visi organisasi.
aktualisasi
1 2 3
forum seminar. Tujuan presentasi ini adalah untuk mendapatkan masukan agar
rancangan aktualisasi nilai dasar tersebut layak diterapkan.
Dalam seminar rancangan aktualisasi nilai dasar, setiap peserta diberi kesempatan
selama 25 menit untuk mempresentasikan rancangan aktualisasinya. Komponen
utama yang harus dipresentasikan adalah: a) kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan, b) nilai-nilai dasar yang akan dipergunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, c) dan teknik-teknik yang dipilih dalam
mengaktualisasikan nilai dasar, d) proses dan kualitas pelaksanaan kegiatan tersebut,
dan e) kontribusi kegiatan terhadap pencapaian visi organisasi.
Terdapat dua pihak di dalam seminar tersebut yang akan memberikan masukan, yaitu
atasan langsung peserta Diklat Prajabatan (Mentor) dan Narasumber (Penguji).
Masing-masing disedikanan waktu selama 10 menit untuk memberikan masukan.
Berdasarkan masukan yang telah diberikan dalam seminar, setiap peserta Diklat
Prajabatan dituntut untuk melakukan penyempurnaan rancangan aktualisasi, dibawah
arahan Pembimbing (Coach). Hasil penyempurnaan ini kemudian menjadi pegangan
peserta Diklat Prajabatan, Coach dan Penyelenggara Diklat dalam melaksanakan
aktualisasi nilai dasar di tempat tugas atau tempat magang.
Setelah berada di tempat tugas atau tempat magang, peserta dituntut untuk segera
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh disiplin,
sesuai dengan jadual yang juga telah direncanakan. Apabila terjadi perubahan jadual
atau perubahan kegiatan, maka peserta Diklat Prajabatan wajib menyampaikan
perubahan-perubahan tersebut kepada Mentor dan Coach. Coach berkewajiban
mengontrol ketepatan nilai-nilai dasar dan teknik aktualisasi yang dipergunakan untuk
kegiatan-kegiatan yang berubah.
Untuk memastikan proses aktualisasi nilai dasar berjalan dengan lancar, maka Coach
dan Mentor perlu mengendalikan setiap peserta Diklat Prajabatan yang menjadi
bimbingannya. Coach dan Mentor perlu memastikan bahwa kegiatan-kegiatan
terlaksana dengan baik. Lebih penting dari ini, Coach dan Mentor juga perlu menuntut
peserta Diklat Prajabatan untuk menjelaskan nilai dasar yang melandasi pelaksanaan
kegiatan, teknik aktualisasi nilai dasar yang dipergunakan, manfaat penggunaan
teknik tersebut terhadap kualitas kegiatan, pihak lain, dan perwujudan visi organisasi.
Modul Diklat Prajabatan 5
Nama Peserta :
Instansi :
Tempat Aktualisasi : Tempat Tugas/Tempat Magang
No Tanggal Kegiatan Output Paraf
Mentor
1
2
3
4
5
dst
Kegiatan :
Tanggal :
Daftar Lampiran : (diisi dengan lampiran, foto,
output kegiatan)
Uraian Kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik aktualisasi yang
dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan, dan manfaat kegiatan
terhadap pimpinan dan pencapaian visi organisasi.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…............................................................
4. Melaporkan Aktualisasi
Dalam seminar aktualisasi nilai dasar, setiap peserta diberi kesempatan selama 25
menit untuk mempresentasikan laporan aktualisasinya. Komponen utama yang harus
dipresentasikan adalah: a) kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, b) nilai-nilai
dasar yang telah dipergunakan dan melandasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan
tersebut, c) teknik-teknik yang dipilih dalam mengaktualisasikan nilai dasar, dan d)
manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan pencapaian visi organisasi.
Terdapat dua pihak di dalam seminar tersebut yang akan memberikan masukan, yaitu
atasan langsung peserta Diklat Prajabatan (Mentor) dan Narasumber (Penguji).
Masing-masing disedikanan waktu selama 10 menit untuk memberikan masukan.
Dari seminar aktualisasi nilai dasar, setiap peserta Diklat Prajabatan telah
mendapatkan masukan bagaimana sebaiknya suatu nilai dasar diaktualisasikan
dengan baik. Ditambah dengan pengalamannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar,
masukan dalam seminar berperan melengkapi dan memperjelas bagaimana nilai-nilai
dasar dapat berkontribusi terhadap kualitas pelaksanaan suatu kegiatan yang pada
gilirannya berkontribusi terhadap visi organisasinya.
Berangkat dari pemahaman yang relatif lengkap tersebut, setiap peserta dituntut
untuk menyusun Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar, yang merupakan janji dan
komitment peserta untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar berikut teknik-
tekniknya., seperti terangkum dalam formulir berikut:
Modul Diklat Prajabatan 7
Rencana Aksi dibuat dalam satu atau dua lembar kertas dan ditandangani oleh
peserta Diklat Prajabatan. Penyelenggara Diklat menggunakan Rencana Aksi
Aktualisasi Nilai Dasar ini sebagai lampiran dalam surat pengembalian peserta Diklat
Prajabatan ke organisasinya masing-masing setelah selesai mengikuti Diklat
Prajabatan. Dengan demikian, atasan langsung atau Mentor memiliki pegangan untuk
memantau aktualisasi nilai dasar pasca Diklat Prajabatan.
PENUTUP
Kelima rangkaian kegiatan yang telah diuraikan di atas merupakan langkah teknis
untuk mewujudkan agar nilai-nilai dasar yang awalnya inivisible menjadi visible atau
terlihat. Sebagai langkah teknis, tentulah rangkaian tersebut belumlah cukup untuk
mengaktualisasikan nilai dasar secara sempurna. Langkah-langkah teknis ini perlu
dilengkapi dimensi afektif atau kepekaan rasa.