Anda di halaman 1dari 2

ETIOLOGI

Abses paru dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, yaitu :


1. Kelompok bakteri anaerob, biasanya diakibatkan oleh pneumonia aspirasi
a. Bacteriodes melaninogenus
b. Bacteriodes fragilis
c. Peptostreptococcus species
d. Bacillus intermedius
e. Fusobacterium nucleatum
f. Microaerophilic streptococcus
g. Bakteri anaerobik meliputi 89% penyebab abses paru dan 85%-100% dari spesimen yang
didapat melalui aspirasi transtrakheal.
2. Kelompok bakteri aerob
Gram positif: sekunder oleh sebab selain aspirasi
a. Staphillococcus aureus
b. Streptococcus micraerophilic
c. Streptococcus pyogenes
d. Streptococcus pneumoniae1,2,3,5
Abses sekunder adalah abses yang terjadi sebagai akibat dari kondisi lain. Seperti contoh:
Obstruksi bronkial (karsinoma bronkogenik); penyebaran hematogen (endokarditis bakterial,
IVDU); penyebaran infeksi dari daerah sekitar (mediastinum, subphrenic).3
Gram negatif : biasanya merupakan sebab nosokomial
a. Klebsiella pneumoniae
b. Pseudomonas aeroginosa
c. Escherichia coli
d. Actinomyces species
e. Nocardia species
Gram negatif bacilli
Kelompok jamur (mucoraceae, aspergillus species), parasit, amuba, mikobakterium1,2,3,5
Prevalensi tertinggi berasal dari infeksi saluran pernapasan dengan mikroorganisme penyebab
umumnya berupa campuran dari bermacam-macam kuman yang berasal dari flora mulut, hidung,
dan tenggorokan.
FAKTOR RESIKO terjadinya abses paru seorang pasien:
1. Ada sumber infeksi saluran pernafasan.
Infeksi mulut, tumor laring yang terinfeksi, bronkitis, bronkiektasis dan kanker paru yang
terinfeksi.
2. Daya tahan saluran pernafasan yang terganggu
Pada paralisa laring, aspirasi cairan lambung karena tidak sadar, kanker esofagus, gangguan
ekspektorasi, dan gangguan gerakan sillia.
3. Obstruksi mekanik saluran pernafasan karena aspirasi bekuan darah, pus, bagian gigi yang
menyumbat, makanan dan tumor bronkus. Lokalisasi abses tergantung pada posisi tegak, bahan
aspirasi akan mengalir menuju lobus medius atau segmen posterior lobus inferior paru kanan,
tetapi dalam keadaan berbaring aspirat akan menuju ke segmen apikal lobus superior atau
segmen superior lobus interior paru kanan, hanya kadang-kadang aspirasi dapat mengalir ke paru
kiri.4

Anda mungkin juga menyukai