Ny. M usia 59 tahun status menikah memiliki penyakit dengan diagnosis diabetes
melitus. Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga dan suaminya bekerja sebagai
buruh dengan penghasilan tetap. Pada Tahun 2008 Ny.M memeriksakan dirinya di
pelayanan kesehatan, Sejak itu Ny.M mengetahui bahwa dirinya terkena penyakit
Diabetes Melitus.Ny. M mengatakan telapak tangan dan kaki terasa kebas dan
kesemutan, terdapat luka di kaki kiri, keadaan luka terdapat push dan terdapat
jaringan nekrotik. Ny. M mengeluh telapak tangan dan kaki terasa kebas dan
kesemutan. Ny. M mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah
Tn. S mengatakan Ny. M masih mengkonsumsi Mie Instan + telur. Ny. M
mengatakan terdapat luka di kaki kiri. Ny. M mengatakan Tn. S yang mengganti
balutan setiap pagi. Terdapat luka dikaki kiri + 7 Cm. keadaan luka terdapat push
terdapat jaringan nekrotik. Tanda Vital TD: 120/80 mmHg, Nadi 82x/mnt, suhu: 36
0
C, RR 20x/menit.
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Alamat Kepala Keluarga : Blok I, RT/RW 01/01, Desa Cikoneng
Kecamatan Sukahaji
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
e. Komposisi Keluarga
Jenis Hubungan Pekerjaan
No Nama Umur Pendidikan
Kelamin dengan klien Saat ini
Kepala
1. Tn. S Laki-Laki 60 SD Buruh
Keluarga
2. Ny. M Perempuan Istri 59 SD IRT
22
telapak tangan memeriksakan
dan kaki terasa dirinya di
kebas dan pelayanan
kesemutan, kesehatan, Sejak
terdapat luka di itu Ny.M
kaki kiri, mengetahui
keadaan luka bahwa dirinya
terdapat push terkena penyakit
dan terdapat Diabetes Melitus.
jaringan
nekrotik
g. Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Kawin
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Klien : Klien dengan DM
23
Keluarga Ny. M mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus yaitu
Bapak Ny. M. Ny. M menderita penyakit Diabetes Melitus sejak tahun 2008
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn. S tidak mempunyai riwayat penyakit menular, tetapi ada
riwayat penyakit keturunan (Diabetes Melitus) dari Bapak Ny. M.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
1) Status : Milik Pribadi
2) Bentuk Bangunan : Permanen
3) Lantai : Keramik, Lantai cukup bersih
4) Atap : Atap rumah ditutup eternit, dan tinggi atap + 4,5
meter.
5) Jumlah Ruangan : Terdiri dari 6 ruangan yaitu 1 buah ruangan
tamu, 2 buah kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi
dan 1 gudang
6) Letak : Lokasi tempat tinggal keluarga Tn. S berada
Diwilayah blok I, Rt 01 Rw 01 Desa
Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten
Majalengka
7) Kondisi Kesehatan : Kebersihan rumah cukup bersih, ruang tamu
Rumah tertata rapi, kondisi halaman sempit karena jarak
yang terlalu dekat antara rumah.
8) Ventilasi dan : Sirkulasi udara cukup, penerangan cukup baik
Penerangan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
b. Persediaan Air Bersih : sumber ari berasal dari PDAM dan sumber air
tersebut bisa digunakan untuk minum, mencuci
dan mandi
c. Pembuangan Sampah : Untuk pembuangan sampah keluarga Tn. S selalu
Membuang sampah ke sungai
d. Jamban / WC : Keluarga memiliki WC didalam rumah, keadaan
bersih, WC tipe WC Jongkok.
Bahaya kecelakaan : Kemungkinan kecelakaan pada keluarga Tn. S
Cukup besar mengingat Tn. S dan Ny. M pada
Tahap perkembangan lansia. Seperti resiko jatuh
24
dan luka
e. Denah Rumah
Keterangan
5 6
1. Ruang Tamu
4 2. Kamar Tidur
3. Kamar Tidur
3 4. Dapur
1
5. Gudang
2
6. Kamar Mandi
4. Struktur Keluarga
a. Sistem pendukung keluarga
Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Tn. S berupa Puskesmas dan
klinik. Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 2 km dan dapat
dijangkau dengan menggunakan motor.
b. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi terjadi secara terbuka dan dua arah, menggunakan
bahasa sehari – hari yaitu bahasa sunda
c. Struktur Peran
Tn. S sebagai kepala keluarga dan pengambilan keputusan serta menjadi
panutan.Ny. M sebagai ibu rumah tangga .
d. Struktur Kekuatan Keluarga
Anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga lain yang
terkena Diabetes Melitus untuk menjaga pola makan dan rutin meminum
25
obat. Tapi terkadang Ny. M masih mengkonsumsi mie instan dan telur. Ny.
M mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah.
e. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat sunda, dan tidak ada nilai dan
norma tertentu dan nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan karena
menurut keluarga kesehatan merupaan hal yang penting.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi. Respon keluarga terhadap
kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling menguatkan
dan menjaga satu sama lain.
b. Fungsi Sosial
Fungsi sosial keluarga Tn. S berjalan dengan baik, Ny. M sering
berkomunikasi dan bersosialisasi. Mengikuti pengajian didekat rumahnya,
tetapi anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan organisasi
masyarakat dan tidak ada yang cukup berpengaruh di masyarakat.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Tn. S yang mengganti balutan Ny. M setiap pagi, serta mengingatkan
untuk menjaga pola makan.
d. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga dapat dari hasil bekerja sebagai buruh dengan
pendapatan + 1.000.000,- / bulan uang digunakan setiap bulan untuk
kebutuhan harian, bulanan, kebutuhan sandang, pangan, papan dan
kesehatan.
26
Di dalam mengatasi masalah biasanya dalam keluarga didiskusikan
bersama. Anak Tn. S yang sudah berkeluarga selalu meminta nasehat
jika ada masalah dalam keluarga.
3. Strategi koping yang dipergunakan
Strategi yang dipergunakan oleh keluarga Tn. S adalah dengan
mendiskusikan masalahnya bersama.
4. Strategi adaptasi Disfungsional dan Fungsional
Selama pengkajian tidak ditemukan adanya cara keluarga mengatasi
masalah secara maladaftif dalam keluarga.
7. Pemeriksan Fisik
4 Kepala
- Rambut Hitam Hitam
- Kulit kepala Kotor Bersih
- Massa nyeri Tidak ada Tidak ada
5 Mata
- Konjungtiva An Anemis An Anemis
- Sklera An Ikteik An Inkterik
- Lensa Keruh Jernih
- Pupil Isokor Isokor
- Penglihatan Baik, dibuktikan bisa
Baik, dibuktikan bisa
membaca papan
membaca papan nama
nama dengan jarak +
dengan jarak+ 6 meter
6 meter
6 Hidung
- Bentuk Simetris Simetris
27
- Keadaan Tampak bersih Tampak bersih
Dapat membedakan Dapat membedakan
- Fungsi bau kayu putih dan bau kayu putih dan
kopi kopi
7 Mulut
- Keadaan Bersih Bersih
Bisa mengunyah Bisa mengunyah tanpa
- Fungsi
tanpa gangguan gangguan
8 Telinga
Dapat mendengar Dapat mendengar
- Fungsi
dengan baik dengan baik
Bersih, tidak terdapat Bersih, tidak terdapat
- Keadaan
serumen serumen
9 Leher
Tidak teraba, tidak Tidak teraba, tidak
- JVP
terjadi peningkatan terjadi peningkatan
- KGB Tidak teraba Tidak teraba
11 Abdomen
- Bentuk Datar Datar
- Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
Ektremitas Atas
12
8. Harapan keluarga
Keluarga berharap penyakit yang diderita cepat sembuh dan tidak terjadi
komplikasi
9. Pemeriksaaan penunjang
Ny. M mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah.
28
10. Therapy
- Metformin 500 mg 2 x 1 tab
- Glucodex 50 mg 2 x 1 tab
- Salep gentalgen
29
Data objektif : dengan diabetes keluarga
- Terdapat luka dikaki kiri + 7 mellitus merawat anggota
Cm. keadaan luka terdapat push keluarga dengan
terdapat jaringan nekrotik diabetes mellitus
30
2. Gangguan Integritas kulit pada Ny.M keluarga Tn S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn S, merawat Ny M dengan diabetes melitus.
(Bailon dan Maglaya, 1978)
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x1 2/3 Pada penderita Diabetes melitus
ancaman bila tidak mendapatkan,
perawatan secara teratur akan
berdampak kepada komplikasi
Diabetes Melitus.
2. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Keterbatasan alat dan obat yang
masalah dapat dimiliki keluarga Tn. S sehingga
dirubah : mempengaruhi kesembuhan Ny.
Sebagian M
3. Potensi 2/3 x1 2/3 Keluarga Tn. S mau bekerjasama
pencegahan dengan perawat
masalah :
Cukup
4. Menonjolnya ½x1 1 Bila tidak segera ditangani
masalah : kemungkinan penyembuhan pada
Masalah yang penyakitnya akan tambah parah
tidak perlu
segera ditangani
Jumlah 3
31
13. Intervensi
32
2. Kurangnya Setelah 1 x Setelah Keluarga Keluarga 1) Jelaskan 1) Diharapakan
pengetahuan keluarga pertemuan dilakukan dapat dapat pada anggota
Tn S tentang cara keluarga penyuluhan mengatakan melakukan anggota keluarga
pencegahan dan memahami selama 15 secara verbal perawatan keluarga mengetahui
perawatan diabetes tentang cara menit keluarga cara pada tentang cara-cara
melitus. berhubungan pencegahan dapat pencegahan anggota penyakit pencegahan
dengan dan melakukan dan keluarga diabetes penyakit
ketidakmampuan perawatan perawatan perawatan yang mellitus diabetes melitus
anggota keluarga Diabetes secara tepat. penyakit menderita meliputi 2) Diharapkan
mengenal masalah Melitus Diabetes penyakit Pengertian, anggota
Diabetes melitus. Melitus Diabetes Tanda dan keluarga
Melitus Gejala, memahami
Penyebab, tentang manfaat
Penatalaksa istirahat, diet
naan DM yang tepat dan
2) Jelaskan olahraga pada
pada Diabetes
keluarga Melitus
tentang diet
yang tepat
pada
Diabetes
Melitus
33
14. Implementasi
No Tanggal Diagnosa Tindakan dan Respon Paraf
Keperawatan
1 Gangguan Integritas T : Menjelaskan pada keluarga
kulit pada Ny.M mengenai cara perawatan luka
keluarga Tn S yang benar pada diabetes melitus.
berhubungan dengan
R : Keluarga Tn.S mengerti cara
ketidakmampuan
keluarga Tn S, perawatan luka yang benar pada
merawat Ny M dengan penyakit Diabetes Melitus
diabetes melitus.
T : melakukan perawatan luka
pada Ny. M
R : - Ny. M merasa nyaman
setelah diganti balutan oleh
perawat
- Keadaan luka bersih,
terdapat push dan jaringan
nekrotik
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
P : 84x/menit
R : 22x/menit
S : 36 C
34
R : Ny. M merasa nyaman
setelah diganti balutan oleh
perawat
TTV :
TD : 140/80 mmHg
P : 82x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
Kurangnya
pengetahuan keluarga T : Menjelaskan pada anggota
Tn S tentang cara keluarga tentang penyakit diabetes
pencegahan dan mellitus meliputi Pengertian,
perawatan diabetes Tanda dan Gejala, Penyebab,
melitus. berhubungan Penatalaksanaan DM
dengan
ketidakmampuan R : Keluarga dapat
anggota keluarga memahami tentang penyakit
mengenal masalah diabetes mellitus meliputi
Diabetes melitus. Pengertian, Tanda dan Gejala,
Penyebab, Penatalaksanaan DM
35
Kurangnya T : Menjelaskan ulang pada
pengetahuan keluarga anggota keluarga tentang penyakit
Tn S tentang cara diabetes mellitus meliputi
pencegahan dan (Pengertian, Tanda dan Gejala,
perawatan diabetes Penyebab, Penatalaksanaan DM)
melitus. berhubungan
dengan R : Keluarga dapat
ketidakmampuan memahami dan meyebutkan
anggota keluarga kembali tentang penyakit diabetes
mengenal masalah mellitus meliputi (Pengertian,
Diabetes melitus. Tanda dan Gejala, Penyebab,
Penatalaksanaan DM)
36
15. Evaluasi
No Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
1 Gangguan Integritas S : Keluarga mengatakan
kulit pada Ny.M memahami cara perawatan
keluarga Tn S luka pada penyakit Diabetes
berhubungan dengan
Melitus
ketidakmampuan
keluarga Tn S, O : - Keluarga tampak memahami
merawat Ny M dengan penjelasan dari perawat
diabetes melitus. dibuktikan dengan
menjelaskan kembali
langkah perawatan luka
- terdapat luka di kaki kiri,
keadaan luka bersih, terdapat
jaringan nekrotik
- Ny.M tampak melakukan
senam kaki
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
P : 88x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
GDS: 121 mg/dl
A : Kemampuan merawat anggota
keluarga pada penyakit
Diabetes Melitus teratasi
sebagian dengan hasil :
- keluarga memperhatikan saat
ganti balutan
- keluarga memahami langkah
langkah perawatan luka yang
benar
P : Lanjutkan intervensi
- Jelaskan penyuluhan
kesehatan tentang perawatan
luka yang benar pada
keluarga Tn.S
- lakukan Perawatan Luka
pada Ny.M
- Anjurkan Senam Kaki
37
2 Kurangnya S : - Keluarga mengatakan
pengetahuan keluarga memahami tentang penyakit
Tn S tentang cara diabetes melitus (pengertian,
pencegahan dan
tanda dan gejala, penyebab,
perawatan diabetes
melitus. berhubungan penatalaksanaan) dan diet
dengan yang tepat pada penyakit
ketidakmampuan Diabetes Melitus
anggota keluarga - Ny.M mengatakan tidak
mengenal masalah mengkonsumsi lagi mie instan
Diabetes melitus. O : Keluarga Tn.S dapat
memahami dan menyebutkan
kembali diet yang tepat pada
penyakit Diabetes Melitus
A : Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang cara
pencegahan dan perawatan
diabetes melitus teratasi
sebagian dengan hasil :
- Keluarga dapat memahami
tentang penyakit diabetes
melitus (pengertian, tanda dan
gejala,
penyebab,penatalaksanaan)
serta diet pada DM
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau diet yang tepat pada
Diabetes Melitus
38
39