Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN

HARGA DIRI RENDAH

Proses Keperawatan

A. Kondisi klien

DO :
Klien tampak murung, suka menyendiri, tidak produktif, takut, cemas, bingung bila diberi
pilihan-pilihan, motivasi hidup rendah, ingin melukai diri sendiri,
DS :
Klien mengatakan : saya tidak biasa, saya tidak mampu, saya bodoh, saya tidak tahu apa-
apa, saya tidak tahu harus melakukan apa, saya merasa sangat bersalah terhadap.., saya
malu dengan diri saya

B. Diagnosa keperawatan
Harga Diri Rendah

C. Tujuan
1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan hal positif yang ada dalam dirinya
2. Klien mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam dirinya
3. Klien mampu mengidentifikasi kegiatan yang dapat dilakukan
4. Klien mampu melatih kegiatan yang sudah dipilih sesuai kemampuan
5. Klien mampu menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih

D. Tindakan keperawatan
1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif dalam diri klien
2. Mendiskusikan nilai yang terkandung dalam diri klien
3. Mendiskusikan dan memilih kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan klien
4. Membantu klien melatih kegiatan-kegiatan yang dipilih
5. Membantu klien melatih kegiatan-kegiatan yang dipilih dan menyusun jadwal harian
untuk klien

E. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Assalamu Alaikum, selamat pagi mas. Boleh saya duduk sini? Saya boleh kenalan
ngga? Saya ……, mahasiswa keperawatan Malang yang sedang praktik dari jam 8
pagi sampai 2 siang. Mas namanya siapa? Sukanya dipanggil apa?”
b. Validasi
“iyaa, mas …. Mas … apa kabar hari ini? Tadi malam tidurnya jam berapa? Pulas
tidak tidurnya semalam?”
c. Kontrak

YENI INDAH WIDYAWATI | P17210174057 | D-III KEPERAWATAN MALANG | POLTEKKES


KEMENKES MALANG
“Oh iyaa mas …. Biasanya mas … dirumah apa saja yang dikerjakan? Mungkin
bisa mas cerita-cerita sedikit? Iyaa, nanti kita catat dan kita nilai bersama kegiatan-
kegiatannya lalu kita tentukan lagi hal-hal yang masih bisa dikerjakan di rumah
sakit ini, nanti kita belajar lagi bersama-sama, ya mas? Mas … mau yaa? Sebentar
saja, sekitar 10 menit saja”

2. Kerja
“Mas … biasanya dirumah apa saja yang dikerjakan? Bisa diceritakan jika dirumah
kegiatannya apa saja mas? Mungkin seperti menyapu? Mengepel lantai? Menyiram
tanaman? Iya? Lalu apa lagi mas? …… bagus, lalu apa lagi mas?”
“wah mas… aktif sekali yaa. Sekarang mari kita coba untuk menulis apa saja yang bisa
mas … lakukan di rumah sakit yaa.”
“nah ini sudah ada banyak yang bisa mas… lakukan di rumah sakit, pertama kita latihan
yang mudah dulu, mungkin mas … bisa merapikan tempat tidur dulu ya. Ayo coba lihat
tempat tidurnya mas…. Nah bisa dilihat kan tempat tidur mas sudah rapi, coba kita atur
supaya mas bisa latihan merapikan tempat tidur.”
“biasanya setelah bangun tempat tidur mas… keadaannya seperti ini, coba kita latihan
merapikan bersama-sama yaa. Pertama bantal dan selimutnya di kesampingkan dulu,
iyaa bagus seperti itu. Kemudian seprainya kita tarik ke ujung-ujung yaa, lalu di tindih
kasur seperti ini sampai seprainya kenceng, iyaa begitu mas, benar sekali. Lalu coba
mas … menata bantal gulingnya, dan selimutnya dilipat yang rapi. Iya bagus seperti itu.
Mulai sekarang mas…sudah bisa merapikan tempat tidur sendiri yaa.”

3. Terminasi
a. Evaluasi
“Nah tadi kan sudah belajar merapikan tempat tidur bersama saya, bagaimana kalau
sekarang mas … coba merapikan tempat tidur sekali lagi, kali ini saya hanya
melihat saja. Ayo dicoba mas…. Wah bagus sekali, mas … sudah bisa merapikan
tempat tidur sendiri sekarang, bagaimana perasaannya mas…? Nah karena mas
sudah bisa merapikan tempat tidur sendiri, nanti setiap bangun tidur dan selesai
merapikan tempat tidur dicentang di tabel ini yaa, kemudian jika mas merapikan
tempat tidurnya dibantu orang lain mas tandai silang yaa mas, kalau mas tidak
merapikan tempat tidur diberi tanda titik saja tabelnya”
b. Rencana tindak lanjut
“sekarang saya tanya, mas … mau merapikan tempat tidur berapa kali sehari?
Bagus, dua kali sehari yaa. Sekarang kita masukkan ke jadwal harian mas. Disini
saya bantu mas menulis jadwal harian yaa. Mas harus merapikan tempat tidur pagi
hari jam berapa? Jam 7 pagi yaa. Lalu sore harinya jam berapa? Jam 4 sore yaa,
bagus sekali. Jangan lupa tabel jadwal hariannya diisi ya mas”
c. Kontrak yang akan datang
“besok saya kesini lagi ya mas, nanti kita belajar yang lainnya. Coba mas…
sebutkan lagi tadi kalau dirumah kegiatannya biasanya apa saja? Iyaa bagus sekali.
Besok kita belajar menyapu lantai yaa jam 8 pagi setelah sarapan.”
“saya pamit dulu mas, sampai bertemu besok. Terimakasih, Assalamu alaikum”

YENI INDAH WIDYAWATI | P17210174057 | D-III KEPERAWATAN MALANG | POLTEKKES


KEMENKES MALANG

Anda mungkin juga menyukai