PENDAHULUAN
Persiapan Untuk kesiapan dan Menyiapkan alat dan Alat OD, kartu status, 5/3/2013 Kampus JKG Tim Yansuh Tersedianya alat dan
pelaksanaan kegiatan lancarnya bahan untuk pengambilan cotton roll, cotton SDN Baturan 1 bahan untuk
pengambilan data pelaksanaan kegiatan data dan pembuatan pellet, alkohol, alat Yogyakarta pelaksanaan kegiatan.
kuisioner tulis, kuisioner.
2 Pengendalian a. Sterilisasi alat Untuk mencegah Merendam alat kritis dan Alat oral diagnostik, 6/3/2013 Ruang pre klinik Tim Yansuh Alat oral diagnostik,
Infeksi Silang terjadinya infeksi semi kritis dengan larutan peralatan 13/3/2013 JKG SDN Baturan 1 peralatan penumpatan,
(PIS) silang yang klorin, mencuci alat di penumpatan, scaler, Yogyakarta scaler, tang cabut
ditimbulkan dari alat bawah air mengalir, tang cabut decidui, decidui, nier beken
yang tidak steril. disikat dengan sabun lalu nier beken, cotton sudah dalam keadaan
dikeringkan kemudian roll, cotton pellet & steril dan siap dipakai.
masukkan alat kritis dan tampon
semi kritis ke dalam
sterilisator Ultra Violet
selama 20 menit, alat non
kritis didesinfeksi dengan
alkohol 70%.
b. Perlindungan Diri Untuk mencegah Mengenakan alat Operator 7/3/2013 SDN Baturan 1 Tim Yansuh Operator menggunakan
terjadinya infeksi perlindungan diri berupa : 14/3/2013 Yogyakarta SDN Baturan 1 alat perlindungan diri
silang yang dapat masker, sarung tangan Yogyakarta dan siap melakukan
menyebar melalui dan sepatu. perawatan.
udara dan cairan
selama perawatan.
c. Desinfeksi Untuk mencegah Membersihkan meja dan Meja, kursi, dan 9/3/2013 SDN Baturan 1 Tim Yansuh Permukaan kerja dalam
Permukaan Kerja infeksi silang yang kursi serta ruangan yang ruangan yang akan 11/3/2013 Yogyakarta SDN Baturan 1 keadaan bersih dan
ditimbulkan dari akan digunakan. digunakan. 13/3/2013 Yogyakarta siap untuk dipakai.
permukaan kerja.
d. Pengelolaan Untuk mencegah Menyiapkan tempat Masker, sarung 9/3/2013 SDN Baturan 1 Tim Yansuh Sampah medis dibuang
Sampah terjadinya infeksi sampah medis dan tangan, cotton roll, 11/3/2013 Yogyakarta SDN Baturan 1 pada tempatnya
silang yang membuang sampah. cotton pellet, sisa 13/3/2013 Yogyakarta sehingga dapat
ditimbulkan oleh bahan tambal mencegah terjadinya
sampah medis pasca infeksi silang, ruangan
perawatan. terjaga kebersihannya,
sehingga menimbulkan
rasa nyaman.
3 Pengambilan a. Evaluasi Untuk mengetahui Membagikan kuesioner 9 siswa kelas III dan 9/3/2013 Ruang Kelas III Tim Yansuh Didapatkannya data
Data Awal Pemeriksaan keadaan kesehatan evaluasi subyektif kepada IV SDN Baturan 1 dan IV SDN SDN Baturan 1 evaluasi subyektif para
Subyektif gigi dan mulut. para siswa yang Yogyakarta Baturan 1 Yogyakarta siswa.
kemudian diisi. Yogyakarta
BAB III
PELAKSANAAN
Tabel 5. Upaya Evaluasi Preventif pada 9 Siswa Kelas III dan IV SDN Baturan 1 Yogyakarta
Tabel 6. Upaya Evaluasi Kuratif pada 9 Siswa Kelas III dan IV SDN Baturan 1 Yogyakarta
2. 7/3/2013 Melakukan 9 siswa kelas III dan IV 9 siswa kelas III dan Siswa ter
14/3/2013 pemeriksaan karang SDN Baturan 1 IV SDN Baturan 1 karang gi
gigi Yogyakarta tidak ada Yogyakarta tidak ada
yang terdapat karang yang terdapat
gigi karang gigi
Tabel 8. Evaluasi Kegiatan Preventif
C. Hambatan
Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut pada 9 siswa kelas III dan IV SD Baturan 1
Yogyakarta telah berjalan dengan lancar dan tidak ditemukannya hambatan
dalam pelaksanaannya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan evaluasi pelaksanaan pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut telah dilaksanakan di SDN Baturan 1 Yogyakarta pada siswa
kelas kelas III dan IV menunjukkan adanya peningkatan derajat kesehatan
gigi dan mulut. Adapun evaluasi kegiatan yang telah kami laksanakan
selama pelayanan asuhan meliputi evaluasi kegiatan promotif, preventif,
dan kuratif. Berdasarkan data dan evaluasi dari hasil pemeriksaan
pelayanan asuhan didapat hasil :
1. Meningkatnya pengetahuan para siswa kelas III dan IV tentang
kesehatan gigi dan mulut terlihat dari nilai siswa dalam menjawab
pertanyaan pada kuesioner yaitu diatas 80.
2. Para siswa mampu menggosok gigi dengan baik dan benar yang
dibuktikan dengan dapat membersihkan warna merah disclosing
solution pada permukaan gigi.
3. Menurunnya angka def-t rata-rata dari 2,44 menjadi 1,8 (sesuai target).
4. Meningkatnya angka rata-rata PTI dari 28,8% menjadi 66,7% (sesuai
target).
B. Saran
Saran yang penulis sampaikan untuk para siswa setelah perawatan
adalah :
1. Menyikat gigi minimal dua kali sehari, sesudah makan dan sebelum
tidur malam
2. Makan makanan yang banyak mengandung air dan berserat
3. Datang ke klinik gigi untuk memeriksakan gigi minimal empat sampai
enam bulan sekali atau apabila ada keluhan pada kesehatan gigi
4. Mengunyah makanan dengan menggunakan dua sisi rahang
5. Kurangi makanan yang manis dan lengket.
6. Usahakan setelah makan langsung berkumur-kumur.