Anda di halaman 1dari 4

KONTROL INCHING DAN JOGGING

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan partikum diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian kontrol inching dan jogging.
2. Siswa dapat membuat tabel I/O.
3. Siswa dapat merancang rangkaian ladder diagram.
4. Siswa dapat menggambar rangkaian ladder diagram pada PLC.
5. Siswa dapat merakit rangkaian inching dan jogging.
6. Siswa dapat mentransfer progam yang telah dibuat pada PLC.
7. Siswa dapat mengoperasikan rangkaian inching dan jogging sesuai SOP.

II. TEORI DASAR


L  Ketika tombol S1 posisi ON maka arus dapat mengalir
F0 ke coil K1 sehingga motor dapat beroperasi dan ketika
tombol S1 posisi OFF maka arus tidak bisa mengalir ke
F1
coil K1 sehingga motor berhenti beroperasi. Dengan
S0 demikian, tombol S1 berfungsi untuk rangkaian control
motor secara jogging.
 Ketika tombol S2 posisi ON maka arus dapat mengalir
S1 K2 S2 K2 ke coil K2 sehingga menggerakan kontak bantu dari
kontaktor K2, arus juga mengalir melewati kontak
bantu dari kontaktor K2 sehingga arus juga mengalir ke
K1
coil K1 sehingga motor dapat beroperasi dan ketika
K2
N
tombol S2 posisi OFF arus akan tetap mengalir ke
coil K2 melewati kontak bantu kontaktor K2 karena
adanya rangkaian pengunci sehingga motor tetap
beroperasi. Dengan demikian, tombol S2 berfungsi
untuk rangkaian control motor secara inching.
 F0 atau MCB berfungsi untuk pengaman rangkaian dari
beban lebih dan hubung singkat.
 F1 atau TOR berfungsi untuk pengaman rangkaian dari
beban lebih.
 S0 berfungsi sebagai tombol OFF pada rangkaian
tersebut

TEKNIK INSTALASI INSTALASI MOTOR


SMKN 3 TENAGA LISTRIK LISTRIK
JOB 1
BOYOLANGU FAHRIZAL HASAN S SEMESTER 5
XII – TIT2 / 02
III. GAMBAR RANGKAIAN

IV. TABEL I/O

INPUT OUTPUT
NO KOMPONEN ALAMAT NO KOMPONEN ALAMAT
1. F2 0.00 1. K1 100.00
2. S0 0.01
3. S1 0.02
4. S2 0.03

V. RANGKAIAN I/O

RANGKAIAN DAYA

PE
X5
N
X4
R
X1
S
X2
T
X3

F0
L N PE
DAYA UNTUK RANGKAIAN KONTROL

K 95 97

F2

X7 X8 X9

96 98
M
X6
3~
PE
TERMINAL

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 7 6 5 4 3 2 1

RANGKAIAN KONTROL

AC

L N PE

F1
2 3 4

L1 N COM 00 01 02 03 04 05 … 11

CP1E
DC
- + COM COM 00 01 02 03 04 05 06 07
1
A1
F2 S0 S1 S2
A2
K1

VI. KESELAMATAN KERJA


1. Teliti semua bahan sebelum melaksanakan partikum.
2. Rangkailah dengan teliti dan hati-hati sesuai gambar percobaan.
3. Jangan menghubungkan ke sumber tegangan sebelum mendapat ijin dari guru
pembimbing.
4. Jangan bergurau saat melaksanakan partikum.
5. Jika ada kesulitan konsultasi pada guru pembimbing.
VII. ALAT DAN BAHAN
ALAT
 Obeng (+)
 Obeng (-)
 Tespen
 MultiMeter

BAHAN

 Panel
 PLC CP1E
 Kontaktor
 Thermal Overload (TOR)
 MCB 3 FASA
 MCB 1 FASA
 Kabel
 Konektor
 Tombol Tekan
 Rel Omega
 Kabel Dak

VIII. LANGKAH KERJA


1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rakit bahan praktek sesuai percobaan.
3. Hubungkan dengan sumber tegangan setelah mendapat persetujuan guru pembimbing.
4. Lakukan praktikum control inching dan jogging dengan hasil yang tertera pada table
data.
5. Matikan sumber tegangan setelah selesai melaksanakan praktikum.
6. Kembalikan alat dan bahan pada tempat semula.
7. Bersihkan tempat praktikum jika sudah selesai.

IX. TABEL DATA

NO KOMPONEN KETERANGAN
1. S1 Ditekan Coil K1 ON (rangkaian tidak mengunci)
2. S2 Ditekan Coil K1 dan K2 ON (rangkaian mengunci)
3. S0 Ditekan Coil K1 dan K2 OFF (rangkaian terputus)
4. F2 Trip Coil K1 dan K2 OFF (rangkaian terputus)

X. KESIMPULAN
Rangkaian akan bekerja secara jogging ketika tombol S1 ditekan dan akan bekerja
secara inching ketika tombol S2 ditekan. Rangkaian akan terputus ketika F1 atau TOR
mengalami TRIP karena adanya gangguan beban lebih. Tombol S0 berfungsi sebagai tombol
OFF pada rangkaian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai