PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Melaporkan asuhan keperawatan pada Ny.F dengan gangguan system kardiovaskuler
akibat Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) di Gedung E lantai 2 kamar 204
RSUD Cibabat Kota Cimahi
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada Ny.F dengan
gangguan system kardiovaskuler akibat Acute Decompensated Heart
Failure (ADHF) di Gedung E lantai 2 kamar 204 RSUD Cibabat Kota
Cimahi
b. Menentukan analisa data asuhan keperawatan pada Ny.F dengan
gangguan system kardiovaskuler akibat Acute Decompensated Heart
Failure (ADHF) di Gedung E lantai 2 kamar 204 RSUD Cibabat Kota
Cimahi
c. Menentukan diagnose asuhan keperawatan pada Ny.F dengan gangguan
system kardiovaskuler akibat Acute Decompensated Heart Failure
(ADHF) di Gedung E lantai 2 kamar 204 RSUD Cibabat Kota Cimahi
d. Menentukan intervensi asuhan keperawatan pada Ny.F dengan
gangguan system kardiovaskuler akibat Acute Decompensated Heart
Failure (ADHF) di Gedung E lantai 2 kamar 204 RSUD Cibabat Kota
Cimahi
e. Menentukan implementasi asuhan keperawatan pada Ny.F dengan
gangguan system kardiovaskuler akibat Acute Decompensated Heart
Failure (ADHF) di Gedung E lantai 2 kamar 204 RSUD Cibabat Kota
Cimahi
f. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada Ny.F dengan gangguan
system kardiovaskuler akibat Acute Decompensated Heart Failure
(ADHF) di Gedung E lantai 2 kamar 204 RSUD Cibabat Kota Cimahi
g. Melakukan dokumentasi asyhan keperawatan pada Ny.F dengan
gangguan system kardiovaskuler akibat Acute Decompensated Heart
Failure (ADHF) di Gedung E lantai 2 kamar 204 RSUD Cibabat Kota
Cimahi
C. Kerangka Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penulisan karya ilmiah ini, menggunakan cara :
a. Observasi partisifasif
Penulis melakukan interkasi yang intensif dengan klien untuk melakukan
asuhan keperawatan terhadap klien.
b. Wawancara
Wawancara (Anamnesa) adalah cara pengumpulan data yang dilakukan
melalui kegiatan Tanya jawab untuk menanyakan hal – hal yang spesifik
dari keadaan yang dihadapi klien untuk mendapatkan data subjektif.
c. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan secara langsung terhadap klien dengan melakukan
pemeriksaan fisik secara sistematis atau head to toe melalui teknik
inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
d. Studi Literatur
Studi literature adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui
pencarian sumber – sumber baik berupa buku atau jurnal, mengakses
(browsing internet), atau sumber lain yang diperoleh terkait dengan
asuhan keperawatan kepada klien.
e. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui
telah sumber – sumber informasi, seperti catatan seperti rekam medis,
pemeriksaan penunjang yang dilakukan klien seperti hasil lab, USG
(ultrasonografi) yang berguna sebagai penunjang kelengkapan data.
2. Tempat dan Waktu
Asuhan keperawatan pada Ny.F ini dilakukan di Gedung E lantai 2 Ruang 204
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi pada tanggal 03
Februari 2020 – 07 Februari 2020
3. Manfaat Penulisan
a. Manfaat Teori
Hasil studi kasus ini secara tertulis diharapkan dapat memberikan sumber
pengetahuan. Menambah literature perpustakaan, serta memberikan manfaat
sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan asuhan
keperawatan pada pasien dengan Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)
b. Manfaat Praktik
1) Bagi Penulis
Untuk mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada
klien dengan gangguan system kardiovaskuler akibat Acute
Decompensated Heart Failure (ADHF)
2) Bagi Rumah Sakit
Memberi masukan bagi Rumah Sakit khususnya perawat di
Gedung E Lantai 2 Ruang 204 RSUD Cibabat dalam menangani
dan merawat pasien Acute Decompensated Heart Failure (ADHF),
dalam upaya meningkatkan kualitas merawat pasien Acute
Decompensated Heart Failure (ADHF), dalam upaya
meningkatkan kualitas pelayanan yang terbaik bagi masyarakat
dengan meningkatkan kualitas perawat dalam pelayanan prima.
3) Bagi Pasien dan Keluarga
Diharapkan dapat membantu pasien dan keluarga untuk mampu
meningkatkan kemampuan untuk mengaplikasikan, asuhan
keperawatan lanjutan sehingga keluarga mampu melakukannya
secara mandiri dalam melakukan perawatan pada pasien
dirumah.