Nama Ruangan
CI Akademik
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 55
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Kp. Cijere Desa Mekarwangi 04/03 Kec.
Sindang Kerta
Suku/ Bangsa : Sunda
Tanggal Masuk RS : 27 Februari 2020
Tanggal Pengkajian : 02 Maret 2020
No Medrek : 691541
Diagnosa Medis : PPOK
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Sesak
b. Riwayat Keseahatan Sekarang
Riwayat saat masuk RS :
Sesak dirasakan tiba-tiba sejak 1 hari SMRS batuk berdahak berwarna
putih, darah (-), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), demam, riwayat
TB, merokok
Riwayat Kesehatan sekarang :
Klien mengeluh sesak, sesak dirasakan tidak berkurang saat diistirahatkan.
Sesak dirasakan seperti tertindih beban berat. Sesaknya tampak berat dan
terjadi secara terus menerus.
c. Keluhan Kesehatan dahulu : Riwayat TB
d. Riwayat Keseahatn Keluarga : Tidak ada
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Compos Mentis
b. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah
Sistolik : 150
Diastolik : 100
MAP : 115,5
Herat Rate : 90
Respirasi : 28x/m
2) Suhu : 37°C
3) Nilai CPOT : (diisi kalau ada keluhan nyeri dengan pasien
terintubasi)
N Indikator Skala pengukuran Sko Hasil
o r Penilaian
1 Ekspresi wajah Rileks, netral 0
Tegang 1 2
Meringis 2
2 Gerakan tubuh Tidak bergerak 0
Perlindungan 1 2
Gelisah 2
3 Kesesuaian dengan Dapat mentoleransi 0
ventilasi mekanik Batuk, tapi dapat 1
0
mentoleransi
Fighting ventilator 2
4 Ketegangan otot Rileks 0
Tegang dan kaku 1 1
Sangat tegang /kaku 2
Total skor 5
4. Data Penunjang
a. Data Laboratorium
%
b. Pemeriksaan risiko jatuh dengan Morse scale (sesuai Usia)
c. Pemeriksaan CT-scan, tanggal (________________)
d. Pemeriksaan Foto Thorax, tanggal (________________)
e. APACHE II SCOR (1x24 jam)
Nilai APACHE II : (nilai
f. SOFA score
5. Penatalaksanaan Medis
a. Ventilator
Mode : NIV
Tidal Volume : 326
MV : 9,4
Pressure control :5
FiO2 : 45%
PEEP :5
RR : 27
I:E Rasio : 1:2
b. Obat Obatan
Nama Obat Dosis Cara Pemberian Ket
Ceftazidim 2x1 Intravena
Levofloxacin 1x750 Intravena
Dexametason 2x1 ampul Intravena
Acetycysteine 3x200 mg Oral
Ambroxol 3x1 Oral
Curcuma 3x1 Oral
ISDN 1x5 Oral
Sucralfat 4x1 Oral
Omeprazol 1x1 Intravena
Aspilit 1x1 Oral
Nebu Combivent 4x/hari Inhalasi
c. Nutrisi
1) Oral : susu 50 cc, air putih 250 cc, bubur dan sayur 1
porsi
2) Enteral : tidak ada
3) Parenteral : infus RL 500 cc, infus pump D40%
6. Analisa Data
B. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan depresi pusat pernafasan
3. Intoleran aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
C. Intervensi Keperawatan
D. Implementasi Keperawatan
05.30 4. Melakukan
latihan gerak
pasif dan atau
aktif
Hasil : Klien
mampu
melakukan
gerakan pasif
21.54 5. Memberikan
aktifitas distraksi
yang
menenangkan
Hasil : Klien
mampu
terdistraksi
dengan diajak
22.00 berbincang-
bincang
6. Menganjurkan
tirah baring
Hasil : Klien
kooperatif dan
mau melakukan
22.11 tirah baring
7. Mengajarkan
strategi koping
untuk mengurang
kelelahan
Hasil : Klien mau
membatasi dan
mengontrol serta
mengurangi
stress