(PHBS) Apa itu PHBS ? Apa itu manfaat PHBS DI RUMAH TANGGA ?
Yaitu upaya untuk memberdayakan 1. Mampu meningkatkan
anggota rumah tangga agar tahu, kesejahteraan dan tidak mudah mau dan mampu melaksanakan terkena penyakit perilaku hidup bersih dan sehat, 2. Mampu meningkatkan serta untuk mencapai Rumah produktifitas anggota rumah Tangga Sehat tangga 3. Anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola hidup sehat 4. Anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizi Tujuan PHBS DI RUMAH TINGGI
PHBS rumah tangga bertujuan
meberdayakan anggota sebuah rumah tangga untuk tau, mau dan mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memliki peran yang aktif pada gerakan di tingkat masyarakat 10 indikator PHBS di rumah tangga 1. Persalinan yang di tolong 2. Pemberian ASI Eksklusif kesehatan ASI yang diberikan sejak bayi lahir sampai 6 bulan, tanpa menambahkan makanan atau Persalinan yang mendapat minuman lain. Menurut WHO hal ini untuk pertolongan dari pihak tenaga menghindari alergi dan menjamin kesehatan kesehatan baik itu dokter, bidan, bayi secara optimal. Karena bayi usia ini, bayi ataupun paramedis yang memiliki belum mencerna makanan atau mi uman lain. Selain itu, ASI jauh lebih sempurna standar dalam penggunaan dibandingkan susu formula lain. peralatan yang bersih, steril dan Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak juga aman.langkah tersebut dapat di usia 6 bulan menjadi bagian penting dari mencegah infeksi dan bahaya lain indikator keberhasilan praktik perilaku hidup yang beresiko bagi keselamatanm bersih dan sehat pada tingkat rumah tangga ibu Lanjutan..
3. Menimbang bayi dan balita secara 4. Cuci tangan dengan sabun
berkala dan air bersih Penimbangan balita dimaksudkan untuk Praktik ini merupakan langkah ynag memantau pertumbuhan balita setiap bulan berkaitan dengan kebersihan diri dan mengetahui apakah balita berada pada sekaligus langkah pencegahan kondisi gizi buruk. penularan berbagai jenis penyakit Bagi balita, perubahan berat badan berkat yang bersih dan bebas dari merupakan indikator yang sangat sensitif kuman untuk memantau pertumbuhan anak. Bila kenaikan berat badan anak lebih rendah dari yang seharusnya, pertumbuhan anak terganggu dan anak beresiko akan mengalami badan lebih besar dari yang seharusnya merupakan indikasi risiko kelebihan gizi Lanjutan..
5. Menggunakan air bersih 6. Menggunakan jamban sehat
Air bersih merupakan kebutuhan dasar jamban merupakan infrastruktur untuk menjalani hidup sehat. Maka air sanitasi penting yang berkaitan uga hendaknya memenuhi persyaratan dengan unit pembuangan kotoran kesehatan sebagai berikut dan air untuk keperluan Syarat fisik persyaratan fisik untuk pembersihan. air minum yang sehat adalah bening (tidak berwarna), tidak berasa Sayarat bakteriologis air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri Syarat kimia air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah yang tertentu pula Lanjutan..
7. Memberantas jentik nyamuk 8. Konsumsi buah dan sayur
Pemberantasan jentik nyamuk Buah dan sayur dapat memenuhi dilakukan dengan cara “3M plus” : kebutuhan vitamin dan mineral serta serat yang dibutuhkan tubuh untuk Menguras dan menyikat tempat- tumbuh optimal dan sehat. tempat penampungan air, seperti bak mandi, wc, drum, dll Semua jenis sayuran bagus untuk dalam seminggu sekali dimakan terutama (hijau tua, kuning, orange) seperti bayam, daun katuk, Menutup rapat-rapat tempat kacang panjang, singkong. Begitu penampungan air, seperti pula buah semua jenis buah bagus gentong air/tempayan, dll untuk dimakan terutama (merah kuning), seperti mangga, apel, Mengubur dan menyingkirkan pepaya, jeruk, jambu biji lebih barang-barang bekas yang banyak mengandung vitamin dan dapat menampung air hujan mineral serta seratnya Lanjutan..
9. Melakukan aktivitas fisik 10. Tidak merokok didalam
setiap hari rumah Dapat berupa kegiatan olahraga Perokok aktif dapat menjadi ataupun aktivitas bekerja yang sumber berbagai penyakit dan melibatkan gerakan dan keluarnya masalah kesehatan bagi perokok tenaga. pasif. Berhenti merokok atau setidaknya tidak merokok di dalam rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai masalah kesehatan Langkah cuci tangan yang benar “prinsip dari 6 langkah cuci tangan”
1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan
menggunakan antiseptic (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun antiseptic (handwash) 2. Handrub dialkukan selama 20-30 detik, sedangkan handwash 40-60 detik 3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya selangi 1 kali handwash 6 Langkah cuci tangan yang baik dan benar 1. Ratakan cairan antiseptic (handrub) atau air mengalir dan sabun antiseptic (handwash), dengan menggosokkan pada kedua telapak tangan 2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari, lakukan pada kedua tangan 3. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari kedua tangan 4. Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi saling mengunci 5. Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan, laukan juga pada tangan satunya 6. Usapkan ujung kuku tangan kanan dengan diputar di telapak tangan kiri, lakukan pada tangan satunya TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA. SEMOGA BERMANFAAT