Anda di halaman 1dari 5

ata Perayaan Ekaristi Hari Ulang Tahun Perkawinan ke 25, Pas.

Lusia Untario 5
Januari 2017 Perarakan Masuk : Lagu “Wonderful Day” Salam Pembuka I : Dalam
nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus U : Amin I : Rahmat Tuhan kita Yesus
Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus Bersamamu. U : Dan bersama
roh mu. Pengantar Pernyataan Tobat I: Marilah kita yang diundang oleh Kristus
dalam Perayaan Syukur ini, bersama-sama mohon ampun, atas segala dosa dan
kekurangan kita. I : Saya mengaku …… U : Kepada Allah Yang Maha Kuasa …….. I
: Semoga Allah yang Maha Kuasa, mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
menghantar kita ke hidup yang kekal. U : Amin Tuhan Kasihanilah Madah Kemuliaan
Doa Pembuka I : Marilah kita berdoa, Ya Allah, pencipta segala sesuatu, dari awal
mula Engkau telah menciptakan laki-laki dan perempuan supaya saling mengadakan
ikatan perkawinan sebagai suami istri. Berkatilah dan teguhkanlah persatuan
hamba-hambaMu, pasutri Lusia dan Untario yang telah 25 tahun, Kau satukan
dalam ikatan perkawinan yang kudus dan suci agar mereka semakin sempurna
memperlihatkan citra hubungan Kristus dan Gereja. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
dengan Roh Kudus, sepanjang segala masa. U : Amin

Liturgi Sabda Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (3 : 11 21) Anak-anakku
terkasih, inilah berita yang telah kamu dengar dari semula, yaitu bahwa kita harus
saling mengasihi, bukan seperti Kain yang berasal dari si Jahat dan membunuh
adiknya. Apakah sebabnya Kain membunuh adiknya ? sebab segala perbuatannya
jahat, sedang perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, Saudara-saudara,
apabila dunia membenci kamu. Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari maut ke
dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barang siapa tidak
mengasihi, ia tetap berada di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya
adalah seorang pembunuh. Dan kamu tahu, tidak ada seorang pembunuh yang
tetap memiliki hidup kekal di dalam dirinya. Tetapi kita mengetahui kasih Kristus,
yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita, maka kita pun wajib
menyerahkan nyawa untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta
duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi ia menutup pintu
hatinya terhadap saudara itu bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya
? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah,
tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui bawha kita
berasal dari kebenaran, dan kita dapat menhadap Allah dengan hati tenang, sebab
jika kita dituduh oleh hati kita, Allah adalah lebih besar daripada hati kita, dan Ia
mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku terkasih, jikalau hati kita tidak
menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian penuh iman untuk mendekati Allah.
Demikianlah sabda Tuhan. U : Syukur kepada Allah Mazmur Tanggapan R :
Bersorak sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi. 1. Bersorak-sorailah bagi Tuhan,
hai seluruh bumi ! beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke
hadapan-Nya dengan sorak-sorai ! R : Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh
bumi. 2. Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita, dan punya
Dialah kita; kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. R : Bersorak-
sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi. 3. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya
dengan nyanyian syukur, masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian,
besyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya ! R : Bersorak-sorailah bagi Tuhan,
hai seluruh bumi. 4. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya,
dan kesetiaan-Nya tetap turun- temurun. R : Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai
seluruh bumi. Bait Pengantar Injil

Alleluya…. Alleluya….Alleluya…. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim


piatu, Sabda Tuhan. Aku datang lagi, dan hatimu akan bersukacita. Sabda-Mu
adalah sabda hidup yang kekal. Alleluya….Alleluya….Alleluya…. I : Tuhan Sertamu
U : Dan bersama rohmu I : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (2 : 1 11) 1.
Pada Hari Ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada disitu;
2. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 3. Ketika mereka
kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya : “Mereka kehabisan anggur “ 4.
Kata Yesus kepadanya : “ Mau apakah engkau daripada-Ku Ibu ? Saat-Ku belum
tiba.” 5. Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan : “Apa yang dikatakan
kepadamu, buatlah itu ! 6. Disitu ada enam tempayan yang disediakan untuk
pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. 7.
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu : “Isilah tempayan-tempayan itu penuh
dengan air.” Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. 8. Lalu kata Yesus kepada
mereka : “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu mereka
pun membawanya. 9. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi
anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang
mencedoki air itu, mengetahuinya Ia memanggil mempelai laki-laki. 10. Dan berkata
kepadanya : “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah
orang puas minum, barulah yang kurang baik ; akan tetapi engkau menyimpan
anggur yang baik sampai sekarang.” 11. Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di
Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tandaNya dan dengan itu Ia telah
menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan. U : Terpujilah Kristus Homili Pembaharuan Janji
Perkawinan I : Lewat janji setia yang pernah diucapkan dihadapan Tuhan, Sakramen
Perkawinan telah mengikat Johanes Bosko Untario Harsono dan Juliana Bernadeth
Lusianawati Soetikno dalam hubungan yang abadi. Kini pada perayaan misa ulang
tahun pernikahan yang ke-25 ini, perbaharuilah janji setia satu sama lain. Berdoalah
kepada Tuhan, agar janji kalian berdua dikuatkan oleh rahmat Ilahi. Janji Suami :

Dihadapan imam dan umat semua, yang hadir saat ini, aku JB Untario Harsono
berjanji akan tetap mencintai istriku JB Lusianawati Soetikno dalam suka dan duka,
dengan segala kelebihan dan kekurangannya, diwaktu sehat maupun diwaktu sakit.
Semoga Tuhan memberkati niat baikku ini. Istri : Terimakasih Janji Istri : Dihadapan
imam dan umat semua, yang hadir saat ini, aku JB Lusianawati Soetikno berjanji
akan tetap mencintai suamiku JB Untario Harsono dalam suka dan duka, dengan
segala kelebihan dan kekurangannya, di waktu sehat maupun di waktu sakit.
Semoga Tuhan memberkati niat baikku ini. Suami : Terimakasih Mengucapkan janji
bersama-sama (suami istri) : Terpujilah Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau setia
menemani kami dalam saat suka dan duka. Kami mohon, bantulah kami agar
mampu memelihara kesetiaan dalam cinta kasih satu sama lain, sehingga kami
dapat menjadi saksi yang baik tentang perjanjian yang telah Kau adakan dengan
manusia. I : Ya Tuhan, sudilah memberkati Johanes Bosko Untario Harsono dan
Juliana Bernadeth Lusianawati Soetikno, selama sepanjang hidup mereka. Hiburlah
mereka ketika dalam kesusahan dan dampingilah dalam kebahagiaan. Semoga
Engkau mencurahkan berkat berlimpah bagi keluarga yang berbahagia ini. Dengan
perantaraan Kristus Tuhan kami. Suami dan Istri : Amin Percikan dan Pemberkatan
Cincin Baru : Lagu “Cincin Kami” (Solo) I : Tuhan berkatilah + dan sucikanlah cinta
kasih hamba-hambaMu Lusia dan Untario ini. Semoga cincin-cincin ini menjadi
tanda kasih yang sejati dan memperteguh rahmat sakramen perkawinan diantara
keduanya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Romo menyerahkan cincin
kepada Untario Untario : Lusia, terimalah cincin ini, lambang cinta dan kesetiaanku
padamu yang tidak akan pernah berakhir sekarang dan selama-lamanya. Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Romo menyerahkan cincin kepada Lusia
Lusia : Untario, terimalah cincin ini, lambang cinta dan kesetiaanku padamu yang
tidak akan pernah berakhir sekarang dan selama-lamanya. Dalam nama Bapa dan
Putra dan Roh Kudus. Mohon Doa kepada Mama dan Kakak : Lagu “Doa Seorang
Anak” (Solo) Syahadat Doa Umat : I : Allah yang mahakasih, Engkau telah
menguduskan cinta kasih pasutri Lusia Untario dalam perkawinan yang ke 25 ini,
dan mengutus mereka menjadi tanda lestari cinta-Mu kepada kami. Dengarkanlah
doa-doa yang kami panjatkan dengan penuh harapan dan iman. Marilah Kita mohon
: U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

A : Allah Bapa yang Mahabaik, kami mengucap syukur kepada-Mu karena Engkau
telah membuat ikatan perkawinan Mama dan Papa kami selama duapuluh lima
tahun yang sudah lewat menjadi tanda cinta-Mu kepada kami. Semoga hidup
mereka selanjutnya tetap menjadi saksi tanda cinta-Mu itu, baik dalam suka maupun
dalam duka hidup keluarga kami. Marilah kita mohon : U : Kabulkanlah doa kami, ya
Tuhan. A : Allah Bapa yang mahakasih, semoga cinta Mama dan Papa kami, yang
terwujud dalam penyerahan diri mereka secara total terhadap satu sama lain dan
terhadap kami anak-anak mereka, menjadi teladan bagi kami untuk bisa mencintai
orang lain dengan kasih sejati. Marilah kita mohon : U : Kabulkanlah doa kami, ya
Tuhan. A : Allah yang maharahim, semoga Mama dan Papa kami ini, Engkau
anugerahkan usia yang panjang, kesehatan jiwa dan badan, dan semoga mereka
bisa menikmati kebahagiaan hidup bersama kami. Marilah kita mohon : U :
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. A : Allah yang mahamurah, lihatlah keluarga-
keluarga Kristiani yang saat ini mengalami kesulitan dan Guncangan. Semoga
Engkau membantu menyegarkan kembali cinta kasih diantara mereka, dan
mendorong mereka untuk saling menerima, saling memahami serta menghargai
satu terhadap yang lain, agar mereka dapat merasakan kembali ketentraman dan
kedamaian hidup berkeluarga. Marilah kita mohon : U : Kabulkanlah doa kami, ya
Tuhan. A : Allah Bapa Maha Pengasih dan Penyayang, semoga Roh Kudus, Roh
Cinta Kasih selalu membimbing kami anak-anaknya agar tetap mencintai, menaati
serta menghargai para orang tua kami sehari-hari. Marilah kita mohon : U :
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. L : Allah yang Mahabaik, pandanglah juga pasutri
Vincent Yan Rodja, yang telah menjalin hubungan cinta kasih dalam perkawinan
suci selama 22 tahun. Keduanya telah berusaha mengamalkan kasih-Mu ditengah
keluarganya dan Gereja. Dengarkanlah doa-doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu
bagi mereka. Marilah kita mohon : U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. I :
Demikianlah ya Tuhan, doa-doa yang kami sampaikan kehadirat-Mu dan dengan
penuh harap kami mohon agar Engkau sudi mengabulkannya. Demi Kristus
Pengantara kami. U : Amin Persiapan Persembahan : Lagu “Persembahan hati”
Doa Persiapan Persembahan I : Ya Allah, dalam darah dan air yang mengalir dari
lambung Kristus, Engkau menunjukkan lambang kelahiran manusia baru. Sudilah
menerima persembahan syukur ini yang kami sampaikan untuk hamba-hambaMu
Lusia dan Untario ini. Semoga perkawinan mereka Engkau limpahi dengan segala
anugerahMu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Prefasi I : Tuhan Sertamu
U : Dan bersama rohmu I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan U : Sudah kami
arahkan I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita U : Sudah layak dan
sepantasnya I : Sungguh layak dan benar, pantas dan menyelamatkan, bahwa kami
selalu dan dimanapun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang
Mahakuasa dan Kekal; dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Sebab dalam Dia,
Engkau telah mengikat perjanjian baru dengan umat-Mu sehingga umat yang sudah
Engkau tebus dengan misteri wafat dan kebangkitan Kristus Engkau ikut sertakan
dalam kodrat ilahi-Nya dan turut menjadi ahli waris kemuliaan-Nya di Surga.
Kelimpahan kasih karunia Kristus itu Engkau tandakan dalam ikatan perkawinan
laki-laki dan perempuan sehingga apa yang terlaksana dalam sakramen
mengingatkan kami akan rencana kasih-Mu yang tak terhingga. Dari sebab itu,
bersama para Malaikat dan semua Orang Kudus, kami memuji Dikau dengan tak
henti-hentinya bernyanyi : Kudus Doa Syukur Agung Bapa Kami Tanpa
mengucapkan Embolisme, Imam melanjutkan dengan doa Berkat untuk Pasutri yang
berulang tahun perkawinan (Umat berdiri Pasutri yang ber HUP berlutut) Berkat
untuk Pasutri yang berulang tahun I : Kami memuji dan memuliakan Dikau ya Tuhan,
pencipta alam semesta. Pada awal mula Engkau menciptakan laki-laki dan
perempuan agar mereka membentuk persekutuan hidup dan cinta. Kami bersyukur
kepada-Mu, sebab Engkau telah berkenan memberkati keluarga Lusia dan Untario
ini. Keluarga mereka melambangkan persatuan Kristus dan Gereja. Karena itu pada
hari ini berkenanlah memandang mereka dengan murah hati. Engkau telah
memelihara dan mengusahakan kesatuan mereka dalam sukacita. Perbaharuilh
selalu janji perkawinan mereka. Tambahkanlah cinta kasih dan pereratlah ikatan
damai, agar mereka senantiasa menikmati berkat- Mu bersama putra-putri mereka.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U : Amin Anak Domba Allah Komuni
Penerimaan Tubuh (dan Darah) Kristus : Lagu “Kami Datang Pada-Mu” dan “Give
Thanks”

(Bisa satu) Doa Sesudah Komuni I : Marilah kita berdoa, Ya Bapa, Engkau telah
menyegarkan hamba-hamba-Mu ini dengan santapan Surgawi. Penuhilah hati
mereka dengan kegembiraan dan cinta kasih. Semoga rumah mereka menjadi
tempat kehormatan dan damai, penghiburan dan cinta kasih yang terbuka bagi
semua orang. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami ….. U : Amin Ritus
Penutup Berkat I : Saudara-saudara, marilah kita mengakhiri perayaan syukur ini
dengan memohon berkat Tuhan. I : Tuhan bersamamu U : Dan bersama rohmu I :
Semoga Allah Bapa yang kekal senantiasa memelihara Lusia dan Untario dalam
cintakasih dan kerukunan, supaya damai Kristus senantiasa tinggal dalam hati dan
rumah tangga mereka. U : Amin I : Semoga mereka senantiasa menaruh perhatian
kepada kaum papa dan miskin, supaya kelak mereka menerima belas kasihan Allah
yang kekal. U : Amin I : Dan semoga saudara-saudari terkasih senantiasa dilindungi,
dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa, Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. U : Amin Pengutusan I : Saudara-saudari terkasih, dengan ini perayaan
Syukur 25 tahun Perkawinan Lusia dan Untario sudah selesai. U : Syukur kepada
Allah I : Marilah kita pergi mewartakan belas kasih Tuhan. U : Amin Lagu Penutup :
“Karena Aku Kau cinta” Terimakasih atas kehadirannya Pas. Lusia Untario 1. Foto
dengan Romo

2. Diiringi dengan lagu-lagu (oleh : Singer) 3. Romo dipersilahkan melepas Jubah 4.


Sambil menunggu Romo - Foto dengan Teman Komunitas - Teman Sentosa Grup -
Teman Tahesta Grup - Wilayah + Lingkungan - KEP - CFM - WBK - ME Algonz - ME
JoPem - AKP - Keluarga 1. Romo Kembali Doa Makan Ramah Tamah 2.
Dipersilahkan untuk Teman yang belum foto bisa dilanjut, sambil Ramah Tamah 3.
Acara Bebas

Anda mungkin juga menyukai