Anda di halaman 1dari 6

c TUGAS MAKALAH .

GURU PEMBIMBING:ROHANA SPD


KELAS:X MIPA
DISUSUN OLEH:
1. ANDREAN
2. SHULHAN HADI ROSYIDI
3. REYHAN NUGROHO
4. DESI NOVI AISYAH
5. AULIA NUROHMAH
6. PERMATA DINDA AIFA
‘’SMA TRI SUKSES BOARDING SCHOLL JAMBI’’
TAHUN AJARAN 2018\2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa.
Karena Kami telahmenyelesaikan tugas mata pelajaran dasar kesehatan
lingkungan dengan membahas DAMPAKPENCEMARAN TANAH
TERHADAP KESEHATAN DAN EKOSISTEM
dalam bentukmakalah.Dalam penyusunan tugas atau materi ini, ada sedikit
hambatan yang Kami hadapi. Namun Kami menyadari bahwa kelancaran
dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan
bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang Kami hadapi
Dapatteratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
:Dosen bidang studi dasar kesehatan lingkungan yang telah memberikan
tugas, petunjuk,Danarahan kepada Kami sehingga penulis termotivasi dan
menyelesaikan tugas ini.Orang tua yang telah turut membantu,
membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehinggatugas ini
selesai.Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
pemikiran bagi pihak yangmembutuhkan, khususnya bagi kelompok
Kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai,Amin.

BAB I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber
dayaalamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah
yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda,
sehingga di dalamnya banyak terdapatgunung-gunung berapi yang mampu
mengembalikan permukaan muda kembali yang kayaakan unsur
hara. Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh
tanah Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa
memperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan
tanah tersebut.Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan di
Tanah tidak bisa disangkallagi telah menimbulkan berbagai dampak
positif bagi masyarakat luas, seperti pembangunanindustri dan
pertambangan telah menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk
disekitarnya. Namun keberhasilan itu seringkali diikuti oleh
dampak negatif yang merugikanmasyarakat dan lingkungan.
RUMUSAN MASALAH
1.

apa dampak dari pencemaran tanah pada kesehatan dan ekosistem2.

bagaimana cara menanggulangi pencemaran tanahMAKSUD DAN


TUJUAN1.

sebagai bahan kajian para mahasiswa mengenai dampak pencemaran tanah


terhadapkesehatan dan ekosistem2.

sebagai cara untuk mencari berbagai cara untuk menanggulangi dampak


pencemaranyang sedang dikaji3.

sebagai metode pengumpulan data tentang pencemaran tanah

BAB IIPEMBAHASAN
Pengertian pencemaran tanah
Tanah merupakan sumberdaya alam yang mengandung benda organik dan
anorganikyang mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Sebagai faktor
produksi pertanian tanahmengandung hara, dan air, yang perlu ditambah
untuk pengganti yang habis dipakai. Erosi tanahdapat terjadi karena curah
hujan yang tinggi yang mempengaruhi fisik, kimia, dan biologi tanah. Erosi perlu
dikendalikan dengan memperbaiki yang hancur, menutup permukaannya,
dan mengatur aliran permukaan sehingga tidak rusak.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk danmerubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya
terjadi karena: kebocoran limbah cairatau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial, penggunaan pestisida secara berlebihan, penggunaan
pupuk secara berlebihan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat
kimia, ataulimbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuangke tanah secara tidak memenuhi
syarat. Pencemaran dapat juga dapat melalui udara. Udara yangtercemar
akan menurunkan hujan yang mengandung bahan pencemarini, akibatnya
tanah akantercemar juga.Ada banyak bahan bahan kimia yang mencemari
tanah yaitu: insektida ialah obat pembasmi insekta (serangga) yang biasa
mengganggu tanaman. Pestisida ialah obat pembasmihama tanaman.
Herbisida ialah pembasmi tanaman yang tidak diharapkan tumbuh.
Rodentisidaialah pemusnah binatang mengerat seperti tikus. Algisida ialah
pembunuh ganggang. Larvisidaialah pembunuh ulat. Belum semua bahan
kimia itu disebut, karena itu banyak sekali bahan yangmengandung kimia
dan dapat membahayakan mahluk hidup termasuk manusia.Segumpal
tanah seberat 0,5 kg mengandung sekitar 1 triliun bakteri, 200 juta jamur,
25 juta alga

Penanganan Pencemaran Tanah Terhadap Pestisida


Penanganan pestisida ialah dengan tidak menggunakannya. Cara ini
terbaik hasilnya,tetapi hama tanaman mengakibatkan hasil produksi
menurun. Cara yang dapat ditempuh ialah :
1.Pengaturan jenis tanaman dan waktu menanam
2.Memilih varietes ntanaman yang tahan lama,
3.Menggunakan musuh alami untuk hama,
4.Menggunakan hormon serangga
5.Memanfaatkan daya tarik seks untuk serangga
6.Pemandulan (sterilisasi).Disamping itu kita perlu juga:
1.Memahami kegunaan pestisida yang bersangkutan
2.Mengikuti petunjuk pemakaian,
3.Mematuhi perizinan,
4.hati hati dalam penyimpangan
5Menggunakan alat-alat pelindung seperti masker, kacamata, dan
pakaian.Pada dasarnya cara-cara yang ditempuh itu berlaku untuk bahan
kimia, pupuk, atau deterjen.Cara pemakaian ini perlu diperhatikan, jangan
sampai bahan-bahan itu tercecer mengenai badanmanusia, atau
mencemarkan lingkungan.Penanganan masalah sampah ialah mencegah
supaya tidak timbulnya pencemaran. Misalnyadengan cara penimbunan
(dumping)
denganmaksuduntukmenutupirawa,jurang,lekutanahditempatterbukadandt

BAB IIIPENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
danmerubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cairatau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkutminyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industriyang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).Penanggulangan pencemaran tanah akibsat tumpahan minyak industri
dapat melalui beberapa cara, seperti:

1.

Bioremediasi yaitu penanggulangan tumpahan minyak dengan


memanfaatkanmikroba, tanaman enzim atau enzim mikroba2.

Fitoremidiasi yaitu penanggulangan tumpahan minyak dengan


menggunaantanaman/tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, menghilangkan,
menstabilkanatau menghancurkan bahan pencemar khususnya logam berat maupun
senyawaorganik lainnya
3.2 SARAN
Sebaiknya pemerintah dan masyarakat, tidak boleh membuang sampah

sampahsembarangan demi menjaga kelestarian alam kita .

Anda mungkin juga menyukai