Anda di halaman 1dari 10

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta


Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 1 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


1. Mahasiswa dapat mejelaskan prinsip kerja sensor reed switch.
2. Mahasiswa mampu memrogram sensor reed switch pada mikrokontroler.

B. Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


Setelah melakukan praktikum, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan tentang prinsip kerja sensor reed switch
2. Merangkai sensor reed switch pada suatu sistem elektronik.
3. Melakukan analisis pengukuran pada output sensor reed switch.
4. Membuat program sensor reed switch pada mikrokontroler.

C. Teori Dasar
Reed Switch adalah sensor yang yang berfungsi sebagai sakelar yang
aktif apabila didekatkan dengan medan magnet pada area jangkaunnya. Bagian
dalam sensor Reed Switch terdiri dari dua kawat feromagnetik nikel besi dan
pisau kontak berbentuk khusus yang diletakan dalam kapsul kaca tertutup
rapat. Kapsul kaca tersebut diisi gas inert untuk mencegah aktivitas kontak.

Gambar 2.1. Bagian-bagian pada Sensor Reed Switch


Medan magnet yang cukup kuat apabila didekatkan dengan sensor Reed
Switch, maka dua buah kawat yang terdapat di dalam sensor akan terhubung
sehingga akan memberikan rangkaian tertutup bagi rangkaian yang terpasang.

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 2 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

Sensor Reed Switch dapat diaplikasikan pada reed relay, sensor otomotif,
sistem keamanan dan robotika. Berikut ini merupakan gambar sensor Reed
Switch yang sudah disertai dengan trandusernya.

Gambar 2.2. Sensor Reed Switch


Sensor Reed Switch bekerja pada tegangan 5V DC. Sensor ini memiliki
dua keluaran yaitu analog dan digital. Data analog yang dikeluarkan
mempunyai rentang nilai ADC 0-1023 sedangkan data digitalnya 1 dan 0.
Berikut ini merupakan rangkaian skematik dari sensor Reed Switch yang sudah
dilengkapi dengan transdusernya:

Gambar 2.3. Skematik Sensor Reed Switch


D. Alat dan Bahan
1. Trainer sensor kit 1 buah
2. Komputer/ laptop 1 buah
3. Sensor Reed Switch 1 buah

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 3 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

4. Magnet 1 buah
5. Kabel jumper secukupnya
E. Keselamatan Kerja
1. Berdoalah sebelum melakukan praktikum.
2. Membaca dan memahami langkah kerja dari praktikum dengan cermat.
3. Jangan menghubungkan catu daya ketika sedang merangkai.
4. Periksakan rangkaian kepada instruktur sebelum menyambungkannya ke
catu daya.
5. Bertanyalah pada instruktur jika terjadi hal-hal yang meragukan.

F. Langkah Kerja
1. Praktik pengukuran
a. Pastikan saklar catu daya dalam keadaan off saat sedang merangkai.
b. Hubungkan kaki sensor Reed Switch dengan sumber tegangan 5V,
Ground serta voltmeter dengan bantuan projectboard pada trainer
sensor kit. Seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 2.4. Rangkaian Sensor Reed Switch dengan Voltmeter

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 4 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

c. Hubungkan
PIN GND sensor Reed Switch pada Ground terminal
PIN + sensor Reed Switch pada 5V terminal
PIN A0 sensor Reed Switch pada Vcc voltmeter
Vin voltmeter pada 5V terminal
GND voltmeter pada GND terminal
d. Cek kembali rangkaian. Jika sudah yakin benar nyalakan power trainer
pada sisi samping kiri.
e. Bacalah nilai tegangan sensor pada posisi tanpa pemberian medan
magnet, catat pada tabel pengamatan.
f. Dekatkan magnet dengan jarak tertentu sesuai pada tabel pengamatan,
amati nilai tegangannya, lalu catat hasilnya!
Tabel 2.1. Hasil Pengamatan Output Sensor Reed Switch dengan
Voltmeter

Jarak (cm) Vout (V) Kondisi LED


1
2
3
4
g. Jika telah selesai matikan power trainer dan melanjutkan pada praktik
menggunakan arduino.
2. Praktik menggunakan arduino
a. Pastikan saklar catu daya dalam keadaan off saat sedang merangkai.
b. Hubungkan kaki sensor Reed Switch dengan sumber tegangan 5V,
Ground serta arduino dengan bantuan projectboard pada trainer
sensor kit. Seperti pada gambar berikut ini.

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 5 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

Gambar 2.5. Rangkaian Sensor Reed Switch dengan Arduino


c. Hubungkan PIN Sensor pada Arduino dengan ketentuan:
PIN GND pada PIN GND pada terminal
PIN + pada PIN 5V pada terminal
PIN A0 pada PIN A0 pada arduino
d. Hubungkan PIN I2C LCD pada arduino dengan ketentuan:
PIN GND pada GND terminal
PIN VCC pada 5V terminal
PIN SDA pada A4 arduino
PIN SCL pada A5 arduino
e. Koneksi antara LCD ke arduino menggunakan modul I2C, maka perlu
tambahan library I2C pada arduino. Library I2C dapat di unduh pada
link berikut: https://github.com/fdebrabander/Arduino-LiquidCrystal-
I2C-library

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 6 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

Gambar 2.6. Library I2C


f. Ekstrak file yang sudah didownload pada C:\Program Files
(x86)\Arduino\libraries

Gambar 2.7. Program File Library I2C


g. Bukalah aplikasi Arduino IDE dan buatlah sketch program baru. Klik
File-New

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 7 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

Gambar 2.8. Arduino IDE


h. Tuliskan program berikut ini.
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);
//deklarasi PIN
int Analog_data = A0; // data analog
int Digital_data = 2; // data digital
void setup ()
{
//setting pin mode pada tiap pin sensor reedswitch
pinMode (Analog_data, INPUT);
pinMode (Digital_data, INPUT);
lcd.begin();
Serial.begin (9600);
}
void loop ()
{
int Analog, Digital;
float Vout;

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 8 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

// pembacaan data analog dan digital


Analog = analogRead (Analog_data);
Digital = digitalRead (Digital_data);
//konversi nilai analog menjadi nilai tegangan
Vout = Analog *5.0 / 1023.0 ;
lcd.clear();
//menampilkan data analog
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("ADC=");
lcd.setCursor(4,0);
lcd.print(Analog);
//menampilkan data digital
lcd.setCursor(10,0);
lcd.print("DGT=");
lcd.setCursor(14,0);
lcd.print(Digital);

//menampilkan nilai Vout


lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Vout=");
lcd.setCursor(5,1);
lcd.print(Vout);
delay (200);
}
i. Simpan program dengan cara klik File – Save , lalu beri nama file
“sensor_reedswitch” dan pilihlah lokasi untuk penyimpanan.

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 9 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

Gambar 2.9. Lokasi Penyimpanan File

j. Klik icon Verify ) untuk memastikan tidak ada error pada penulisan
progam.
k. Jika tidak ada error, langkah selanjutnya hubungkan kabel USB yang ada
pada arduino UNO menuju ke laptop /komputer.
l. Pilih port serial yang sesuai pada PC serta sesuaikan tipe arduino yang
dipakai. Klik Tools- pilih pada tab Board dan Port.

Gambar 2.10. Port Arduino

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Labsheet Trainer Sensor dan Transduser
Hal 10 dari 10
Labsheet ke-2 Sensor Magnet (Reed Switch)

m. Lalu upload program yang sudah dibuat dengan mengklik tombol upload

( ). Tunggu hingga proses upload selesai hingga muncul tulisan Done


Uploading.
n. Hubungkan kabel power trainer sensor dan tranduser pada sumber
tegangan AC 220V, lalu nyalakan saklar.
o. Bacalah nilai tegangan sensor pada posisi tanpa pemberian medan magnet,
catat pada tabel pengamatan.
p. Dekatkan magnet dengan jarak tertentu sesuai pada tabel pengamatan,
amati nilai tegangannya, lalu catat hasilnya!
Tabel 2.2. Hasil Pengamatan Output Sensor Reed Switch dengan Arduino

Jarak Nilai Tegangan Tegangan Nilai


No.
(cm) ADC A0 pada LCD (V) Voltmeter (V) Digital D0

1
2
3
4
5

G. Bahan Diskusi
1. Jelaskan prinsip kerja sensor Reed Switch!
2. Sebutkan fungsi sensor Reed Switch dalam robotika!
3. Buatlah analisa dan kesimpulan dari praktikum di atas!
H. Tugas
1. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian dari sensor Reed Switch!
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sensor Reed Switch!
3. Buatlah program menggunakan sensor Reed Switch dengan ketentuan
apabila sensor mendeteki magnet disekitarnya maka 4 led menyala!

Dilarang Memperbanyak Sebagian atau Seluruh Isi


Dibuat oleh: Dokumen Tanpa Ijin Tertulis dari Fakultas Teknik Diperiksa Oleh:
Universitas Negeri Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai