FUNGSI HOMOGEN

Sebuah fungsi F(x,y) dikatakan homogen pangkat n bila:

n
F( λx , λy)=λ F(x,y )
Dengan: n = 0, 1, 2, 3, ...

Contoh:
1. F(x,y) = x2 + y2 – 6xy  fungsi homogen pangkat 2
2. G(x,y) = 5x – 7y + 13  bukan fungsi homogen
y
x y
H ( x , y )=e tg
3. x  fungsi homogen pangkat 0
4. F(x,y) = 4 x3 + 3y3 – 6xy  bukan fungsi homogen
5. F(x,y) = x2 + 5y – 6x2y  bukan fungsi homogen

PERSAMAAN DIFERENSIAL HOMOGEN

Sebuah persamaan diferensial berikut:

dy M ( x , y )
=
dx N (x , y ) atau M (x , y )dx−N ( x , y )dy=0

Dikatakan sebagai persamaan diferensial homogen bila M(x,y) dan N(x,y)

merupakan fungsi homogen dengan pangkat yang sama.

Berikut ini akan dibahas persamaan diferensial homogen dan cara penyelesaiannya.

Halaman… 1
Halaman… 2
Halaman… 3
Halaman… 4
Halaman… 5
Halaman… 6
Halaman… 7
Halaman… 8
Halaman… 9
Halaman… 10
EXERCISE

1. Jelaskan tentang persamaan diferensial (ini merupakan materi minggu lalu).

2. Apakah yang dimaksud dengan persamaan diferensial homogen?
3. Tentukan penyelesaian dari persamaan diferensial homogen berikut ini.
dI t+3 I
=
(a) dt 2t
dS
(t−S ) =(t+S )
(b) dt
2
dV 2 tV +3V
= 2
(c) dt t +2tV
dI 2 2
2t 2 =t + I
(d) dt
dS
( t 2 +tS ) =tS−S 2
(e) dt

Halaman… 11