MAKALAH KALKULUS DIFERENSIAL

Turunan Tingkat Tingi dan Turunan Fungsi Implisit

Mata Kuliah: Kalkulus Diferensial Mengulang

Dosen Pengampu: Andika Setyo Budi Lestari, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Rohibni (19184202020)

Qurotul A’yun (19184202019)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA

PASURUAN
 PEMBAHASAN

1. Turunan Tingkat Tinggi

A. Pengertian Turunan Tingkat Tinggi

Turunan tingkat tinggi adalah turunan fungsi yang tidak hanya sampai turunan
pertama, bisa turunan kedua, ketiga, bahkan sampai keturuna ke n. Jika f ᾽adalah
turunan suatu fungsi f , maka f ᾽ juga merupakan suatu fungsi, f ᾽ adalah turunan
pertama dari f . Jika turunan dari f ’ ada, turunan ini dinamakan turunan kedua dan
ditulis fˮ. Dengan cara yang sama turunan ketiga dari f didefinisikan sebagai
turunan pertama dari fˮ, jika turunan ini ada, turunan ini dinamakan turunan ketiga
ditulis fˮ ᾽. Secara umum turunan ke-n dari fungsi f , ditulis f (n) ,adalah suatu fungsi
yang diperoleh dengan cara menghitung turunan dari fungsi f (n−1) , n = 1,2,3, ... ,
dengan f (n)(x) = f (x).

B. Lambang Turunan

Lambang turunan ke -n dari fungsi f dapat ditulis dengan berbagai cara, yaitu
sebagai berikut:

Turunan Notasi f ’ Notasi y ’ Notasi D Notasi

Leibniz
Pertama f ’ ( x) y ’( x ) Dx y dy
dx
Kedua f ’ ’(x ) y ’ ’ (x) D 2x y d2 y
dx 2
Ketiga fˮ ᾽ ( x) yˮ ᾽ ( x) D 3x y d3 y
dx 3
Keempat fˮˮ( x) yˮˮ ( x) D 4x y d4 y
dx 4
Kelima fˮˮ ᾽ ( x ) yˮˮ ᾽ ( x) D 5x y d5 y
dx 5
: : : : :
 : : : : :
Ke - n f n(x) yn ( x ) Dn ( x ) dn y
dx n

C. Rumus Dasar Turunan Tingkat Tinggi

f ’ ( x)=a . n xn−1

D. Contoh Soal dan Pembahasan Turunan Tingkat Tinggi

1. Hitunglah turunan ke-1, sampai turunan ke-5, dari f (x)= 3 x 4−x 3−x +10
Jawab :
f ’ ( x) = 12 x3 −3 x 2−1
f ’ ’(x ) = 36 x 2−6 x
f ˮ ᾽ ( x )=72 x−6
f ˮˮ (x) = 72
f ˮˮ ᾽ ( x )=0
Karena turunan dari fungsi nol adalah nol, maka semua turunan tingkat
yang lebih tinggi akan nol.
2. Hitunglah turunan y ’ ’ ’ (2) dari y = 5 x 4 + x 3−3 x+ 2
Jawab:
y ’=20 x3 +3 x 2−3
y ’ ’=60 x 2+ 6 x
y ’ ’ ’=120 x +6
y ’ ’ ’=120( 2)+6
= 246
d4 y
3. Tentukan 4 dari y=sin 2 x
dx
Jawab :
dy
= 2 cos 2 x
dx
 d2 y
= −4 sin 2 x
dx 2
d3 y
= −8 cos 2 x
dx 3
d4 y
= 16 sin 2 x
dx 4
4. Tentukan turunan kedua dari f (x) = cos 2 3 x
Jawab :
f ’ ( x)=−2 cos 3 x . sin 3 x . 3
f ’ ( x)=−6 cos 3 xsin3 x( Pakai aturan uv)
f ’ ’(x )=−6 (−3 sin 3 x . sin3 x +cos 3 x .3 cos 3 x)
¿ 18 sin 2 3 x−18 cos 2 3 x
¿ 18 ¿)
5. Tentukan turunan ketiga dari y = (2 x+3)5
jawab :
misal : u=2 x +3( menggunakan konsep y = un maka y' =n .u n−1 . u' ¿
u ’=2
y ’= 5(2 x +3)4 .2
¿ 10(2 x+ 3) 4
y’’= 40 ( 2 x+ 3 )3 .2
=80(2 x+3)3
y’’’ = 240 (2 x+3)2. 2
= 480 (2 x+3)2

2. Turunan Implisit

A. Pengertian dan Bentuk Umum Turunan Implisit

Fungsi implisit (implicit function) adalah fungsi yang memuat lebih dari satu
variabel, berjenis variabel bebas dan variabel terikat yang berada dalam satu ruas,
sedemikian sehingga tidak bisa dipisahkan pada ruas yang berbeda. Secara umum
Fungsi Implisit dapat ditulis sebagai f(x,y)= 0. Suatu persamaan f(x,y)= 0, pada
jangkau terbatas dari variable-variabel tertentu, dikatakan mendefinisikan y sebagai
fungsi x secara implisit.

B. Menurunkan Fungsi Implisit

Untuk menurunkan fungsi implisit, aturan turunan fungsi dasar (fungsi yang hanya
terdiri dari satu variabel) tetap berlaku, tetapi pada fungsi implisit, notasi turunan

dy
yang dipakai bukan tanda aksen lagi, melainkan notasi Leibniz, seperti  . Dalam
dx
menurunkan fungsi implisit bila mungkin untuk mengubahnya menjadi eksplisit
maka nyatakan secara eksplisit terlebih dahulu kemudian tentukan turunannya.
Namun tidak semua fungsi implisit dapat diubah menjadi fungsi eksplisit, oleh
karena itu kita harus menurunkannya/mendiferensiasikan kedua ruas persamaan
terhadap x.

C. Contoh Soal dan Pembahasan Turunan Implisit

dy
1. Carilah dari fungsi: 4 x 2y -3y = x 3 - 1
dx
d d
(4 x 2y -3y) = ( x 3 – 1)
dx dx
2 dy dy
4x . + y . 8x -3 = 3x2
dx dx
dy
(4 x 2-3) = 3 x 2- 8xy
dx
dy 3 x 2−8 xy
=
dx 4 x 2−3
2. Tentukan turunan pertama dari Fungsi: 5x y 2 - y + 7 x 2 = 0
Pembahasan:
5x y 2 - y + 7 x 2 = 0
5dx y 2 + 5x.2 dy – dy + 14x dx = 0 (:dx)
dy dy
5 y 2 + 10x. - + 14x = 0
dx dx
dy
(10x – 1) = - 5 y 2 - 14x
dx
 dy
= - 5 y 2 - 14x / 10x – 1
dx
dy
3. Tentukan dari fungsi: x 2+ 5 y 2 = x + 9
dx
Pembahasan:
d d
( x 2+ 5 y 2) = (x + 9)
dx dx
dy
2x + 10y =1
dx
d 1−2 x
=
dx 10 y
4. Carilah turunan kedua dari fungsi berikut: x 2 – xy + y 2 = 3
Pembahasan:
d d d
( x 2) - (xy) + ( y 2 ¿ = 3
dx dx dx
dy dy dy
2x – x -y + 2y =3
dx dx dx
dy 2 x− y
=
dx x−2 y
dy dy dy 2x−y
d2 y
2 =
(
( x−2 y ) 2−
dx )
– ( 2 x− y )( 1−2 )
dx =
3 x −3 y 3 x (
dx = x−2 y
)−3 y
dx
( x−2 y )2 (x−2 y)2 (x−2 y)2

6 x2 −xy+ y 2 18
= 2 = 2
( x−2 y) (x−2 y )

5. Selesaikan turunan pertama dari persamaan berikut: sinx + siny = 0

Pembahasan:
sin x + sin y = 0
dy
cos x + cos y . =0
dx
dy
cos y . = - cos x
dx
dy cos x
=-
dx cos y
Daftar pustaka

Purcell, dkk. 2010. Kalkulus Edisi kesembilan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Ayres FR, Ault J.C, dkk. 1996. Seri Buku Schaum Teori dan Soal Diferensial dan
Integral Kalkulus Edisi Kedua (Versi/Metrik). Edisi ke-8. Jakarta : Erlangga.

Nurohmah, dkk. 2015. Makalah Kalkulus 1 Turunan Tingkat tingi dan Turunan Implisit
http://mamluatunnikmah13.blogspot.com/2015/04/makalah-kalkulus-1-turunan-
tingkat.html?m=1. Diakses tanggal 01 April 2015

Sukardi. 2020. Materi, Soal, dan Pembahasan – Turunan Fungsi Implisit.

https://mathcyber1997.com/materi-soal-dan-pembahasan-turunan-fungsi-implisit/.
Diakses, tanggan 17 Juni 2020.

Adhityafaika.2019. Turunan Implisit.

https://adhityafaika.wordpress.com/2019/06/28/turunan-implisit/. Diakses tanggal 28
Juni 2019