Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI PERSEDIAAN

Persediaan (inventory) adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual
dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan untuk dikonsumsi dalam
membuat barang yang akan dijual. Deskripsi dan pengukuran persediaan membutuhkan
kecermatan. Investasi dalam persediaan biasanya merupakan aktiva lancar paling besar dari
perusahaan barang dagang (ritel) dan manufaktur.
Sebuah perusahaan dagang (merchandising concern), seperti Wal-Mart, biasanya
membeli barang dagang dalam bentuk yang siap untuk dijual. Perusahaan dagang ini melaporkan
biaya yang terkait dengan unit-unit yang belum terjual dan masih ada di tangan sebagai
persediaan barang dagang (merchandise inventory). Hanya satu akun persediaan, Persediaan
Barang Dagang, yang muncul dalam laporan keuangan.
Perusahaan manufaktur (manufacturing concern), di sisi lain, memproduksi barang yang
akan dijual kepada perusahaan dagang. Banyak perusahaan besar AS merupakan perusahaan
manufaktur, seperti Boeing, IBM, ExxonMobil, Procter & Gamble, Ford, dan Motorola.
Walaupun produk yang mereka hasilkan sangat berbeda, perusahaan manufaktur biasanya
memiliki tiga akun persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.
Biaya yang dibebankan ke barang dan nahan baku yang ada ditngan tetapi belum
dialihkan ke produksi dilaporkan sebagai persediaan bahan baku (raw materials inventory).
Nahan baku yang mencakup kayu yang akan dibuat menjadi tongkat bisbol atau baja untuk
membuat mobil. Bahan-bahan ini dapat ditelusuri secara langsung ke produk akhir.
Pada setiap titik dalam proses produksi yang berkelanjutan, ada sejumlah unit yang
belum selesai diproses sepenuhnya. Biaya bahan baku untuk produkyang telah dibuat tetapi
belum selesai, ditambah biaya tenaga kerja langsung yang diaplikasikan secara khusus ke bahan
baku ini dan biaya overhead yang dialokasikan, merupakan persediaan barang dalam proses
(work in process inventory).
Biaya yang berkaitan dengan produk yang telah selesai tetapi belum terjual pada akhir
periode fiscal dilaporkan sebagai persediaan barang jadi (finished goods inventory). Kelompok
aktiva lancar disajikan dalam ilustrasi *-1 membedakan penyajian persediaan antara perusahaan
dagang (Wal Mart) dengan perusahaan manufaktur (Caterpillar) dalam laporan keuangan.
Kelompok neraca lain pada dasarnya tidak memiliki perbedaan di antara kedua jenis perusahaan
itu.
ILUSTRASI 8-1 Perbandingan Penyaji Aktiva Lancar untuk Perusahaan Dagang vs. Perusahaan
Manufaktur.
Sebuah perusahaan manufaktur, Caterpillar, juga dapat mencantumkan akun persediaan
perlengkapan manufaktur atau pabrik. Akun ini akan mencakup pos-pos seperti oli mesin, paku,
bahan pembersih, dan barang-barang sejenis yang digunakan dalam produksi tetapi bukan
merupakan bahan baku primer.
ILUSTRASI 8-2 Arus Biaya melalui Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Dagang.

Arus biaya yang memulai sebuah perusahaan dagang berbeda dengan arus biaya untuk
perusahaan manufaktur, seperti ditunjukkan dalam ilustrasi 8-2.

Anda mungkin juga menyukai