Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JURNAL REVIEW

MK. PROFESI KEPENDIDIKAN

PRODI S1 PPKN

Profesi Pendidikan Skor nilai

Nama : Sonya Evalina Siburian


Nim : 3173311049
Kelas : Mkdk B 2017
Dosen Pengampu : Silvia Mariah,S.Pd., M.Pd
Mata Kuliah : Profesi Pendidikan

PROGRAM STUDI S1 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan YME .yang telah
melimpahkan rahmat dan beserta hidayahnya . tidak ada daya upaya melaikan
atas segala kehendaknya .sehingga kami penulis dapat meyelesaikan tugas
makalah CJR “PROFESI KEPENDIDIKAN” yang berjudul “ GURU
BERKUALITAS : PROFESIONAL DAN CERDAS EMOSI “ Makalah ini saya
susun dengan semaksimal mungkin untuk melengkapi salah satu kewajiban saya
sebagai peserta didik , Mahasiswa Unimed jurusan pendidikan Pancasila dan
kenewarganegaraan , fakultasi ilmu sosial .Dalam menyelesaikan tugas makalah
yang di berikan oleh Ibu Silvi Mariah,S.Pd.,M.Pd
Harapan saya semoga makalah yang saya susun sesuai criteria dan syarat –
sayarat yang Bapak inginkan dan semoga Makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan bagi parapembaca .

Keterbatasan pengetahuan ,wawasan , ide, dan sumber informasi yang


saya miliki , ksaya sangat yakin masih banyak kekurangan dalam makalah saya .
Oleh karena itu saya sangat terbuka untuk menerima saran dan kritikan dari bapak
dan para pembaca ,maupun pendengar yang kiranya dapat mebangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Medan , April 2017

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Sejak kini hingga masa depan tantangan profesi keguruan semakin


meningkat, satu tantangan yang harus di siapkan atau dihadapi guru dan pada saat
yang sama harus dicarikan solusinya oleh pihak terkait ( terutama birokrasi dan
oraganisasi kependidikan). Guru SD merupakan congkak dari awal pandangan
keprofesionalan guru yang di pandang oleh masyarakat sebagai manusia serba
tahu serta serba bisa. Sehingga ini lah menjadi sebab ketidak profesionalan terjadi
pada guru SD.

Persoalan guru SD tidak hanya pada ini saja namun juga pada calon guru SD
yang memerlukan pembinaan yang professional dan memiliki kecerdasan emosi
dilakukan di LPTK. Sehingga keprofesionalan setiap guru maupun calon guru SD
dapat lebih layak untuk membangun karakter generasi bangsa. Dengan
menghadapi sebagian gagasan HAR Tilaar ,Dedi Supriadi ada bebrapa hal untuk
menjawab persoalan tersebut.

Pertama , perlu di pelihara dan ditingkatkan ekologi kampus yang kundusif


bagi penyelengaraan perkuliahan yang demokratis, menjunjung tinggi hak asasi
manusia ( mahasiswa), kemudahan mengakses informasi,mendorong
perkembangan ilmu dan teknologi. Kedua memelihara dan meningkatkan kondisi
kampus yang memperdaya mahasiswa. Ketiga adanya usaha intensief terorganisir
dan terus menerus untuk untuk terjadinya kolaborasi antara para guru ( calon guru
) sehingga terjadi berbagi pengalaman dalam hal cara-cara menguasai dan
mengimplementasikan prinsip-prinsip pendagogik secara umum maupun didaktik.
Keempat kasih sayang sangat di butuhkan bagi para calon guru terutama pada
calon atau pun guru SD dengan memiliki pendagogik yang dapat mengayomi para
peserta didik.
A. IDENTITAS JURNAL

Judul : Guru Berkualitas : Professional Dan Emosi

Jurnal : saung guru

Volume & halaman :I

No :2

Tahun : 2016

Penulis : edi hendri

Reviewer : Sonya Evalina Siburian


BAB II

RINGKASAN

KECERDASAN EMOSI

Kecerdasan emosi dan kecerdasan rasional berpusat pada otak, otak mausia
adalah masa protoplasma yang paling kompleks yang pernah di kenal di alam
semesta yamg terdiri dari tiga bagian yaitu batang atau otak reptile, sistem limbic
atau otak mamalia, dan neokortes. Dalam saat-saat tertentu kecerdasan emosi
dapat lebih cepat menemukan keputusan daripada kecerdasan intelektual.

Konsep dasar kecerdasan emosi adalah

1. Mengenali emosi diri


2. Mengelola emosi
3. Memotivasi diri sendiri
4. Mengenali emosi orang lain
5. Membina hubungan

KECERDASAN EMOSI EKSEKUTIF

Kecerdasan emosi eksekutif atau EQ ialah kemampuan seseorang dalam


mengelola emosi dalam rangka menghadapi dan memberikan tindaka antisipasi
maupun solusi terhadap problematika yang dihadapi dan memberikan dan
menjalankan profesi dalam suatu intitusi.

PEMBINAAN LPTK TERHADAP CALON ATAU GURU

Pertama , perlu di pelihara dan ditingkatkan ekologi kampus yang kundusif bagi
penyelengaraan perkuliahan yang demokratis, menjunjung tinggi hak asasi
manusia ( mahasiswa), kemudahan mengakses informasi,mendorong
perkembangan ilmu dan teknologi. Kedua memelihara dan meningkatkan kondisi
kampus yang memperdaya mahasiswa. Ketiga adanya usaha intensief terorganisir
dan terus menerus untuk untuk terjadinya kolaborasi antara para guru ( calon guru
) sehingga terjadi berbagi pengalaman dalam hal cara-cara menguasai dan
mengimplementasikan prinsip-prinsip pendagogik secara umum maupun didaktik.
Keempat kasih sayang sangat di butuhkan bagi para calon guru terutama pada
calon atau pun guru SD dengan memiliki pendagogik yang dapat mengayomi para
peserta didik.
BAB III

KELEBIHAN

Jurnal memberikan solusi pada pemerintah atau LPTK dalam mengdapai calon
atau pun guru yang telah mengajar denganmenggunakan tiga metode yaitu
mendekati, mengayomi, dan mengembangkan terhadap metode pembelajara
tingkat dasar bagi guru SD.

KEKURANGAN u d

Jurnal ini tidak secara real dapat dikatakan sempurna karna jurnal ini masih tidak
tertera secara nyata atau tampak metode penelitian apa yang di gunakan dan
upayah yang dapat di kaukian tanpa harus berharap dari pemerintah

KOMENTAR

Jurnal ini hanya di tujukan pada tingkat dasar mengapa pada tingkat yang lain
tidak apakah tingkatan yang lain tidak di perlkan untuk bangsa ini walau ada
pepatah menatakan belajar di usia muda bak mengukir di atas batu dan belajar di
usia tua bek mengukit di atas air namun semangat orang lebih tua lebih berminta
pada pemebelajaran mengenai kenegaraan yang padahal itu di tjukan pada
generasi penerus bangsa

Anda mungkin juga menyukai