DOSEN :
Disusun oleh :
I. TUJUAN
1. Dapat mengetahui parameter-parameter motor DC
2. Dapat mengetahui prinsip kerja motor DC
Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam
persamaan berikut:
Gaya elektromagnetik: E = KΦN
Torque: T = KΦIa
Dimana:
o E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)
o Φ = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
o N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)
o T = torque electromagnetik
o Ia = arus dinamo
o K = konstanta persamaan
Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan
beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan
kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok
, antara lain :
1) Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya
bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi.
Contoh beban dengantorque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan
pompa displacement konstan.
2) Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi
dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa
sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
3) Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan torque yang
berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan
daya konstan adalah peralatan-peralatan mesin.
2) Dinamo
Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi
elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak
untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar
dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan
selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk
merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.
3) Commutator
Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya
adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga
membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Jenis Motor DC
a) Motor DC Sumber Daya Terpisah/ Separately Excited
Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC
sumber daya terpisah/separately excited.
d) Motor DC Kompon/Gabungan
Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada
motor kompon, gulunganmedan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan
seri dengan gulungan dynamo (A) seperti yang ditunjukkan dalam gambar 6.
Sehingga, motor kompon memiliki torquepenyalaan awal yang bagus dan
kecepatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase
gulungan medan yang dihubungkan secara seri), makin tinggi
pula torquepenyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini.
III. PERALATAN
1. Power Supply
2. Variac
3. Multitester DC
4. Multitester AC
5. Modul DC motor
6. Coil
- Jangkar
- Medan seri
- Medan shunt
7. Kabel penghubung
IV. GAMBAR RANGKAIAN
A. Test DC
B. Test AC
V. LANGKAH-LANGKAH KERJA
1. Siapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan
2. Membuat rangkaian seperti pada gambar A
3. Lakukan 5 kali pengukuran dengan E yang berbeda-beda
4. Catat pada tabel dan ambil nilai rata-rata hambatan (R)
5. Lalu membuat rangkaian sepert pada gambar B
6. Lakukan 5 kali pengukuran dengan Vac yang berbeda-beda
7. Catat di tabel dan ambil nilai rata-rata Z
8. Kemudian mencari nilai L, lakukan dengan rumus :
Z = √R2 + L2
XL = W × L = 2 × π × f × L , dimana f = 50 Hz
Z 2 − R2
L=√
2×π×f
VI. FOTO RANGKAIAN
DC TEST
A. Kumparan Jangkar
No. V (V) I (A) R (Ω)
1 1 0.63 1.587
2 1.5 0.97 1.538
3 2 1.32 1.515
4 3 2.13 1.408
5 4 2.98 1.302
Rata - Rata 1.478
AC TEST
A. Kumparan Jangkar
No. V (V) I (A) R (Ω)
1 2.03 0.31 6.54
2 3.13 0.46 6.8
3 4.14 0.59 7.02
4 5.02 0.7 7.17
5 6.13 0.843 7.27
Rata - Rata 6.97
Perhitungan Data
√𝑍 2 − 𝑅 2
𝐿=
2𝜋𝑓
1. Jangkar
√6.972 − 1.4782
𝐿= = 0.021 𝐻
2𝜋𝑓
2. Medan Seri
√0.2832 − 0.2532
𝐿= = 0.403 𝐻
2𝜋𝑓
3. Medan Shunt
√23162 − 85.942
𝐿= = 7.36 𝐻
2𝜋𝑓
IX. KESIMPULAN
Dari analisadiatasdapatdisimpulkanbahwa :
1. Resistansikumparanmedantipe shunt pada test dc memilikinilai yang
lebuhbesarkarenaterpasangsecara parallel
2. Pada test ac munculimpedansi. Impedansimerupakan total dariresistansidanreaktansi.
Impedansimunculkarenadigunakanuntukmenghasilkandayareaktif yang
nantinyadibutuhkanuntukmembuatmotor berputar.
3. Aruspadakumparanmedanbesar, karenadigunakanuntukmembangkitkanmedan
magnet