Anda di halaman 1dari 3

7.6.

Kekekalan Energi
Hukum Kekekalan Energi
Energi, seperti yang kita ketahui,bersifat kekal, yang membuat energi itu merupakan salah satu
dari besaran fisika yang paling penting pada dasarnya. Hukum kekekalan energi menyatakan
bahwa:
Energi total itu konstan dalam berbagai proses. Energi total dapat berubah dengan dibentuk
dan dipindahkan dari satu sistem ke sistem lainnya, tetapi totalnya akan tetap sama.
Kita telah mengetahui beberapa bentuk dari energi dan beberapa cara untuk memindahkan dari
satu sistem ke sistem lainnya. Hal ini merujuk ke definisi dari dua jenis energi—energi
mekanik(EK+EP) dan perpindahan energi melalui usaha oleh gaya non-konservatif (Wnc).
Tetapi energi mempunyai banyak bentuk lainnya,energi dapat mewujudkan dirinya dalam
banyak cara yang berbeda ,dan kita dibutuhkan untuk dapat mengatasi bentuk-bentuk tersebut
sebelum kita menuliskan persamaan untuk pernyataan diatas mengenai konservasi energi.
Bentuk Lain dari Energi selain Energi Mekanik
Pada poin ini, kita sepakat dengan semua bentuk lain dari energi dengan mengelompokkannya
ke dalam sebuah grup yang dinamakan energi lain(EL). Kemudian, kita dapat menyatakan
bentuk persamaan koservasi energi dalam bentuk:
EK+EPi+Wnc+ELi = EKf+EPf+ELf
Semua jenis energi dan usaha dapat dimasukkan ke dalam pernyataan umum dari konservasi
energi ini. Energi kinetik adalah EK, usaha oleh gaya konservasi diwakilkan oleh EP, usaha
oleh non-konservatif energi adalah Wnc,dan semua energi lain dimasukkan ke dalam EL.
Persamaan ini diaplikasikan ke semua contoh sebelumnya, pada kondisi ini EL adalah
konstan,maka EL dikurangi dan tidak dipertimbangkan secara langsung.
Kapan EL mengambil peranannya?Satu contoh terjadi ketika seseorangan makan. Makanan
dioksidasi dengan melepaskan karbon dioksida,air, danenergi. Beberapa dari energi kimia ini
dikonversi ke energi kinetik ketika seseorang bergerak, ke energi potensial ketika seseorang
mengubah ketinggian, dan ke energi panas (bentuk lain dari EL).
Beberapa dari Bentuk Energi
Apakah beberapa bentuk lain dari energi itu?Kamu dapat menyebutkannya sebagai jumlah dari
bentuk energi yang belum didiskusikan. Kebanyakan dari ini akan dipelajari di bab selanjutnya,
tetapi mari kita bahas beberapa disini. Energi Listrik adalah bentuk biasa yang dikonversikan
ke banyak bentuk lainnya dan bekerja dalam jangkauan yang luas di dalam situasi praktis.
Bahan bakar, seperi bensin dan makanan, membawa energi kimia yang dapat dipindahkan ke
sistem melalui oksidasi. Bahan bakar kimia juga dapat menghasilkan energi listrik,seperti di
dalam baterai. Baterai dapat menghasilkan cahay dalam hal itu, yang mana merupakan bentuk
paling nyata dari energi. Kebanyakan energi yang bersumber dari bumi itu berasal dari energi
yang kita dapatkan dari matahari. Kita terkadang menganggapnya sebagai energi radiasi atau
radiasi elektromagnetik, yaitu cahaya tampak,inframerah, dan radiasi ultraviolet. Energi
nuklir berasal dari proses yang mengubah massa yang terukur ke energi. Energi nuklir itu
diubah menjadi energi sinar matahari, menjadi energi listrik di dalam pembangkit listrik, dan
menjadi energi dari perpindahan panas dan ledakan senjata. Atom dan molekul yang ada di
dalam semua objek itu bergerak tidak beraturan. Energi mekanik internal dari pergerakan tidak
beraturan ini disbut energi panas, hal ini dikarenakan berhubungan dengan suhu pada objek
tersebut. Bentuk energi ini dan bentuk energi lainnya dapat dikonversi menjadi satu sama lain
dan dapat bekerja.
Strategi Pemecahan Masalah untuk Energi
Kamu akan menemukan strategi pemecahan masalah berikut yang berguna kemanapun kamu
berurusan dengan energi. Strategi itu membantu dalam mengatur dan memperkuat konsep-
konsep energi. Faktanya, strategi tersebut digunakan dalam contoh-contoh yang ada di dalam
bab ini. Strategi pemecahan masalah yang sering disajikan sebelumnya—melibatkan
pengidentifikasian prinsip fisika, yang diketahui, dan yang tidak diketahui,pengecekan
satuan,dan lain-lain.
Langkah 1. Menentukan ketertarikan sistem dan identifikasi informasi apa yang diberikan dan
apa besaran yang dihitung. Sketsa akan membantu.
Langkah 2. Periksa semua gaya yang terlibat dan tentukan apakah kamu tahu atau diberikan
energi potensial dari usaha oleh gaya- gaya tersebut.Kemudian gunakan langkah 3 atau langkah
4.
Langkah 3. Jika kamu tahu energi potensial gaya yang ada di permasalahan tersebut, maka
gaya- gaya tersebut semuanya konservatif, dan kamu dapat mengaplikasikan konservasi energi
mekanik sederhana dalam bentuk energi potensial dan energi kinetik. Persamaan yang
menggambarkan konservasi energi adalah
EPi+EKi = EPf + EKf
Langkah 4. Jika kamu mengetahui energi potensial dari beberapa gaya saja, hal itu
memungkinkan karena beberapa dari itu adalah non-konservatif dan tidak punya energi
potensial, atau jika terdapat energi lainnya yang tidak mudah ditafsirkan dalam ketentuan gaya
dan usaha, maka hukum kekekalan energi dalam bentuk umumnya yang perlu digunakan.
EPi+EKi + Wnc+ ELi = EPf + EKf + Wnc+ ELf
Dalam kebanyakan masalah, satu atau lebih dari ketentuan tersebut bernilai nol,
menyederhanakan hasilnya. Jangan menghitung Wc, usaha oleh gaya konservatif; Wc itu sendiri
telah digabung dalam EP.
Langkah 5. Kamu telah mengidentifikasi tipe-tipe dari usaha dan energi yang terlibat(dalam
langkah 2). Sebelum menyelesaikan yang ditanyakan, eliminasi apapun yang bisa dieliminasi
untuk memudahkan aljabar. Sebagai contoh, jika h=0 baik berada pada nilai mula-mula
ataupun akhir, sehingga membuat EPg adalah nol disana. Kemudian selesaikan hal yang tidak
diketahui dengan cara biasa.
Langkah 6. Periksa jawaban untuk melihat jika itu masuk akal. Ketika kamu telah
menyelesaikan permasalahan tersebut, periksa ulang bentuk usaha dan energi untuk melihat
jika kamu telah menggunakan persamaan konservasi energi dengan benar. Sebagai contoh,
usaha yang berlawanan dengan gesekan itu negatif, energi potensial ketika berada di posisi
bawah itu lebih kecil daripada energi potensial ketika di atas,dll. Dan juga periksa untuk
melihat bahwa angka yang dihasilkan itu masuk akal. Sebagai contoh, kecepatan yang masuk
akal dari pemain skateboard yang menuruni lintasan setinggi 3 m adalah 20 km/h, bukan 80
km/h.
Transformasi Energi
Transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya terjadi sepanjang waktu. Energi kimia
di dalam makanan diubah menjadi energi panas melalui metabolisme; energi cahaya diubah
menjadi energi kimia melalui fotosintesis. Sebagai contoh, energi kimia yang ada di dalam batu
bara diubah menjadi energi panas karena terbakar untuk mengubah air menjadi uap di dalam
ketel uap. Energi panas di dalam uap diubah menjadi energi mekanik yang menggerakkan
turbin, yang dihubungkan ke generator untuk menghasilkan energi listrik.(Dalam semua contoh
ini, tidak semua energi awalnya diubah menjadi bentuk-bentuk yang disebutkan).
Contoh lainnya dari konversi energi terjadi pada sel surya. Cahaya matahari mengenai sel surya
(Gambar 7.21)menghasilkan listrik, yang mana dapat digunakan untuk menjalankan motor
listrik. Energi diubah dari sumber primer dari energi matahari ke energi listrik dan kemudian
menjadi energi mekanik.

Anda mungkin juga menyukai