Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMPN 03 Kepulauan Karimata


Materi Pokok : Suhu dan Perubahannya
Tema/Subtema : Pemuaian
Kelas/semester : VII (tujuh)/1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 JP

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
Peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, 3.4.1 Menjelaskan pemuaian pada zat gas
kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya 3.4.2 menganalisis pengaruh suhu
dalam kehidupan sehari-hari termasuk terhadap pemuaian pada zat gas
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki 4.4.2.Melakukan demontrasi pengaruh


pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud suhu terhadap pemuaian pada zat
benda serta perpindahan kalor gas
Nilai Karakter : bekerja sama dan disiplin
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah demontrasi dan studi literatur, peserta didik dapat menjelaskan pemuaian pada zat
gas dengan benar,
2. Setelah mengamati demontrasi, peserta didik dapat menganalisis hubungan suhu terhadap
pemuaian pada zat gas
3. Setelah mengamati demonstrasi, peserta didik dapat menunjukkan pengaruh suhu terhadap
pemuaian pada zat gas.

D. Materi Pelajaran
1. Materi Reguler
Sebagian besar zat akan memuai bila dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan.
Bila suatu zat dipanaskan (suhunya dinaikkan) maka molekul-molekulnya akan bergetar
lebih cepat dan amplitudo getaran akan bertambah besar, akibatnya jarak antara molekul
benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya
ukuran benda akibat kenaikan suhu zat tersebut. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat,
cair, dan gas.

Semua jenis gas juga akan memuai apabila dipanaskan dan menyusut apabila
didinginkan. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian gas disebut dilatometer.
Salah satu perbedaan antara zat gas dengan zat padat dan zat cair adalah volume zat gas
dapat diubah-ubah dengan mudah. Misal, sebuah tabung gas elpiji. Di dalam tabung gas
tentu akan mengadakan tekanan pada dinding tabung. Tekanan ini disebabkan oleh gerakan
partikel gas.
Zat gas hanya mengalami pemuaian volume saja. Pemuaian Volum Benda dengan
dimensi 3 jika dipanasi akan mengalami pertambahan volum. Secara umum, pemuaian
panjang dan pemuaian luas adalah untuk benda padat, sedangkan untuk pemuaian volum,
jenis benda dapat berupa padat, cair ataupun gas. Perhitungan pemuaian volum
menggunakan koefisien muai volum. Pada benda padat, koefisien muai volum bernilai 3 kali
lipatnya koefisien muai panjang (3α) ataupun 2/3 nya koefisien mual luas (2β/3). Nilai
koefisien muai volum untuk benda cair dapat dilihat pada tabel, kalaupun dalam tabel belum
ada, maka dapat dicari di literatur yang lain. Rumusan berikut digunakan untuk menentukan
nilai dari perubahan volume untuk benda padat dan cair, untuk benda berjenis gas memiliki
karakteristik khusus sehingga perhitungannya tidak bisa disamakan. Oleh karenanya,
pembahasan untuk benda gas akan dibahas pada artikel yang selanjutnya.

∆V = Vo x γ x ∆T

dengan
∆V adalah perubahan volume benda dalam satuan meter kubik (m^3)

Vo adalah volume benda mula-mula dalam satuan meter kubik (m^3)

γ adalah koefisien muai volum dalam satuan per derajat celcius (/C) dan

Kemudian untuk menentukan volume akhir benda yang memiliki 3 dimensi adalah:

Vt = Vo + ∆V

dengan

Vt adalah volume akhir dari benda berdimensi 3 dalam satuan meter kubik (m^3)

Rumusan untuk menentukan volume akhir benda padat dan cair dapat disingkat menjadi satu
rumus saja. Penyatuannya dilakukan dengan cara mensubstitusikan nilai ∆V pada ke rumus yang
kedua maka rumusnya akan menjadi:

Vt = Vo + ∆V
Vt = Vo + Vo γ ∆T
Vt = Vo ( 1 + γ ∆T)

2. Materi Remedial
Penggunaan rumus dan aplikasinya
Oleh karenanya, pembahasan untuk benda gas akan dibahas pada artikel yang selanjutnya.

∆V = Vo x γ x ∆T

dengan

∆V adalah perubahan volume benda dalam satuan meter kubik (m^3)

Vo adalah volume benda mula-mula dalam satuan meter kubik (m^3)

γ adalah koefisien muai volum dalam satuan per derajat celcius (/C) dan

Kemudian untuk menentukan volume akhir benda yang memiliki 3 dimensi adalah:

Vt = Vo + ∆V

dengan

Vt adalah volume akhir dari benda berdimensi 3 dalam satuan meter kubik (m^3)

Rumusan untuk menentukan volume akhir benda padat dan cair dapat disingkat menjadi satu
rumus saja. Penyatuannya dilakukan dengan cara mensubstitusikan nilai ∆V pada ke rumus yang
kedua maka rumusnya akan menjadi:
Vt = Vo + ∆V
Vt = Vo + Vo γ ∆T
Vt = Vo ( 1 + γ ∆T)

3. Materi Pengayaan
Pemberian soal tentang pemuaian volume pada zat gas, yaitu :
Suatu ruangan berisi 50 m3 udara pada suhu 25 °C. Berapakah volume udara dalam
ruangan tersebut jika suhunya naik menjadi 40 °C (koefisien muai volume udara
adalah 0,00367 °C-1).

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : scientifik
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Demontrasi, diskusi kelompok, studi literasi melalui buku
Siswa

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
- LKPD “Pemuaian Pada Zat Gas”

2. Alat dan Bahan


Alat :
- Botol kaca 2 buah (misalnya botol bekas minuman atau bekas botol sirup)
- Baskom plastik ukuran sedang 2 buah
- Balon 2 buah

Bahan :
- Balon 2 buah
- Air panas secukupnya
- Batu es secukupnya

3. Sumber Pembelajaran
- Wahono, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan halaman : 90-92
- Wahono, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan halaman : 150 – 152
- Soni Ramadhan. Pemuaian zat Kelas VII. Diakses di
https://modulfisika.blogspot.com/2010/02/kelas-vii-pemuaian-zat.html . Diakses hari kamis, 15
november 2018
- Diaksses di http://www.biomagz.com/2018/06/Pemuaian-Gas-Proses-Rumus-dan-Contoh-
Soal-Pemuaian-Isotermal-Isobar-Isokhorik.html . Diakses tanggal 15 November 2018
G. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
Tahapan Aktivitas pembelajaran Alokasi waktu

Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 10 menit


 Guru mengecek kehadiran siswa

Fase I. Stimulasi / memberi rangsangan
 Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menanyakan :
 “Anak-anak, kalian tentu tau balon bukan ?” (iya
tau)
 “Jika kita meniup balon sampai melar besar,
kemudian kita jemur dibawah terik matahari, kira-
kira apa yang akan terjadi pada balon ?” (akan
meletus)
 “Mengapa ya balon nya kok Meletus ?”(terkena
panas/memuai/mengembang)

 Guru menyebutkan tujuan pembelajaran

Inti Fase II. Identifikasi masalah 50 menit


 Guru menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan
demontrasi tentang “pemuaian pada zat gas”, yang
terdiri dari botol kaca, balon, baskom, batu es, air
panas
 Guru meminjam 1 meja siswa dan diletakkan di
depan kelas
 Guru meletakkan kesemua alat dan bahan di atas
meja tersebut
 Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok
secara hadap-hadapan
 Guru membagikan LKPD kepada siswa

Fase III. Mengumpulkan data


 Siswa diminta guru untuk memperhatikan kegiatan
demonstrasi yang akan dilakukan
 Siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang teramati
selama guru melakukan demonstrasi
 Siswa memperhatikan guru mendemontrasikan
“pemuaian pada zat gas” yang meliputi
 Guru memasang balon ke mulut botol
 Guru memasukkan air panas ke dalam baskom
 Guru memasukkan botol yang bertutup balon ke
dalam baskom yang berisi air panas
 Siswa diminta untuk mengamati apa yang terjadi
pada balon
 Guru memasukkan batu es yang udah dihancurkan
dalam baskom satunya lagi
 Guru memindahkan botol yang bertutup balon tadi
dari baskom berisi air panas ke baskom berisi batu
es
 Siswa diminta untuk mengamati apa yang terjadi
pada balon

Fase IV. Pengolahan data


 Siswa menggunakan hasil pengamatan demonstrasi
yang dilakukan oleh guru tadi untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan di LKPD
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan di LKPD

Fase V. Verifikasi
 Perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompokny
 Peserta kelompok lainnya diberi kesempatan untuk
mengajukan pendapat ataupun pertanyaan kepada
kelompok yang presentasi

Fase VI. Menyimpulkan


 Siswa menyimpulkan hasil kegiatan pengamatan
dan diskusi kelompok

Penutup  Siswa bersama guru mereview ulang materi yang 20 menit


telah dipelajari yaitu pemuaian pada zat gas dan
penegasan tentang materi pemuaian pada umumnya
 Guru bersama siswa membuat rangkuman
 Guru memberikan post test pada siswa
 Salam penutup

H. Penilaian
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis Bentuk instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes tertulis Tes pilihan ganda
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Pengamatan perilaku ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Kerja sama dalam melakukan
praktikum
2 Disiplin dalam mengerjakan LKPD

2) Rubrik penilaian perilaku


No Aspek yang Rubrik
dinilai
1 Kerja sama 3 = melakukan kerjasama yang baik sesama
anggota kelompok walaupun tidak sedang
diperhatikan oleh guru
2 = melakukan kerjasama antar anggota
kelompok apabila sedang diperhatikan guru
saja
1 = tidak bekerjasama dengan anggota
kelompoknya saat praktikum
2 Disiplin 3 = menyelesaikan LKPD beserta hasilnya
tepat sesuai alokasi waktu yang diberikan
2 = menyelesaikan LKPD sesuai alokasi
waktu tapi belum dijawab semua
1 = tidak selesai mengerjakan LKPD karena
alokasi waktu yang diberikan telah habis
3

b. Penilaian Aspek Pengetahuan


No Kompetensi Dasar Materi Indikator soal Teknik
Penilaian
1 3.4 Menganalisis konsep suhu, Pemuaian 1. Menyebutkan penyebab Tes tertilis
pemuaian, kalor, perpindahan pada zat terjadinya pemuaian bentuk
kalor, dan penerapannya dalam gas 2. Menyebutkan jenis pemuaian pilihan
kehidupan sehari-hari termasuk yang terjadi pada zat gas ganda
mekanisme menjaga kestabilan 3. Menyebutkan pengaruh suhu
terhadap pemuaian
suhu tubuh pada manusia dan
hewan

1) Instrumen aspek pengetahuan berbentuk pilihan ganda


1. Pemuaian volume akan terjadi pada benda zat gas apabila … .
a. dipanaskan
b. didinginkan
c. dipukul
d. dipegang

2. Jenis pemuaian yang dialami zat gas adalah … .


a. muai lebar
b. muai panjang
c. muai luas
d. muai volume

3. Semakin besar suhu yang diterima suatu zat gas, maka pemuaiannya akan … .
a. berkurang
b. mengecil
c. bertambah
d. tetap

2) Rubrik penskoran soal pilihan ganda


Indikator soal Soal Jawaban Rubrik Skor
penskoran
1. Pemuaian volume akan a Menjawab 1
terjadi pada benda zat gas
Menyebutkan benar
apabila … .
penyebab a. dipanaskan Menjawab 0
b. didinginkan
terjadinya salah/tidak
c. dipukul
pemuaian d. dipegang menjawab

2. Jenis pemuaian yang dialami d Menjawab 1


zat gas adalah … .
Menyebutkan benar
a. muai lebar
jenis b. muai panjang Menjawab 0
c. muai luas
pemuaian salah/tidak
d. muai volume
yang terjadi menjawab
pada zat gas
3. Semakin besar suhu yang D Menjawab 1
diterima suatu zat gas, maka
Menyebutkan benar
pemuaiannya akan …
pengaruh a. berkurang 0
suhu terhadap b. mengecil Menjawab
c. bertambah
pemuaian salah/tidak
d. tetap
menjawab
Skor maksimal : 3
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Nilai = 𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Mengetahui Malang, 15 November 2018


Guru Pamong Mahasiswa PPL

SOFIA INDRAWATI, S.Pd,M.Pd RESTIANI UTAMI, S.Pd


Lampiran 1. LKPD

Lembar Kerja Siswa 1


PEMUAIAN ZAT GAS

I. Tujuan kegiatan
1. Menjelaskan pemuaian pada zat gas
2. Menganalisis pengaruh suhu terhadap pemuaian zat gas

II. ALOKASI WAKTU


30 menit

III. Alat dan Bahan


Alat : 1. Baskom plastik sedang 2 buah
2. botol kaca 1 buah
3. balon 1 buah
Bahan : 1. Air panas
2. Air es

IV. PROSEDUR KERJA


1. Pasang balon pada mulut botol kaca
2. Masukkan air panas ke dalam baskom pertama.
3. Masukkan botol yang bertutup balon pada baskom tersebut
4. Amati apa yang terjadi pada balon
5. Masukkan batu es pada baskom kedua
6. Pindahkan botol bertutup balon tadi dari baskom pertama yang berisi air panas ke baskom
kedua yang berisi batu es
7. Amati apa yang terjadi pada balon
8. Isilah dengan cara didiskusikan pada teman sekelompokmu untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada bagian V “soal pertanyaan”

V. SOAL PERTANYAAN
a) Apakah yang terjadi pada balon ketika berada dibaskom berisi air panas ?
Jawab : … .

b) Apakah yang terjadi pada balon ketika berada dibaskom berisi batu es ?
Jawab : …. .

c) Apakah balon membesar setelah direndam air es ?


Jawab : .… .

d) Apakah balon membesar ketika botol direndam dalam baskom berisi air panas ?
Jawab : … .

e) Manakah balon yang besar ukurannya pada air panas atau batu es ?
Jawab : … .
f) Jika suhu air panas makin ditambah, kira-kira apa yang terjadi pada balon ?
Jawab : … .

g) Menurut kalian apa hubungan antara membesarnya balon dengan air panas atau air
dingin ?
Jawab : … .

h) Kesimpulan
Yang dapat saya simpulkan dari kegiatan ini adalah :
Lembar Kerja Siswa 2
PEMUAIAN ZAT CAIR

I. Tujuan kegiatan
1. Menjelaskan pemuaian pada zat cair
2. Menganalisis pengaruh suhu terhadap pemuaian zat cair
3. Mengidentifikasi penerapan pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-hari

II. Alokasi Waktu


40 menit

III. Alat dan Bahan


Alat : 1. Lilin 4 batang
2. gelas kimia 100 ml
3. korek api
4. kaki segitiga
5. kasa asbes

Bahan : 1. Air 60 ml

IV. Prosedur Kerja


1. Letakkan alat seperti pada gambar.

Bunsen diganti lilin

2. Isi gelas kimia dengan air dengan volume 60 ml Catat hasil pengukuran pada tabel
pengamatan
3. Nyalakan lilin
4. Salinlah pertanyaan terkait apa yang akan terjadi pada volume air sebelum dipanaskan dan
sesudah mendidih yang dituliskan guru di papan tulis pada kotak berikut

5. Rancanglah hipotesis (dugaan sementara) dari pertanyaan yang kalian buat . Tulis hipotesismu
dalam kotak di bawah ini.
6. Tunggu sampai air mendidih. Lihat volume air dengan memperhatikan angka pada gelas
kimia
7. Tambahkan 2 lilin lagi, lihat volume air dengan memperhatikan angka pada gelas kimi

8. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan berikut.


No Pengamatan Volume (ml)

1 volume air sebelum dipanaskan (mula-mula)

2 Volume air saat mendidih dengan 2 lilin

3 Volume air saat mendidih dengan 4 lilin

9. Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan


berikut jika perlu gunakan studi literatur
1. Berdasarkan pengukuran kalian, apakah volume air berbeda antara sebelum
dipanaskan dengan saat mendidih ?
Jawab : … .

2. Saat mendidih, volume air paling banyak saat menggunakan 2 lilin atau 4 lilin ? jika 2
lilin mengapa ? jika 4 lilin mengapa ?
Jawab : … .

3. Coba kalian prediksikan apa yang akan terjadi pada volume air jika ditambah lilinnya
ditambah lagi ?
Jawab : … .

9. Kesimpulan
Yang dapat saya simpulkan dari praktikum ini adalah :
V. Diskusikanlah dengan bantuan studi literatur untuk menjawab pertanyaan pendukung materi,
sebagai berikut :
Coba kalian tuliskan contoh lain dari penerapan pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari-
hari, yang sama prinsipnya dengan yang kalian lakukan !
Jawab : …

Lampiran 2. Instrument aspek keterampilan

Penilaian Proses

Tema : pemuaian zat gas/zat cair


Kelas :

No Nama siswa Cara menceritakan Penggunaan Skor Nilai


Bahasa total

1 2 1 0 2 1 0

dst

Pedoman Lembar Observasi


No Aspek yang dinilai Skor
Maksimum Skor yang
diperoleh
1 Cara memceritakan 2

2 Penggunaan Bahasa 2

Total skor 4

Rubrik Lembar Observasi


No Indikator Kriteria
1 Cara menceritakan 2 = menceritakan mulai dari awal prosedur kerja
sampai kesimpulan
1 = menceritakan dari awal prosedur kerja,
namun tidak komplit
0 = menceritakan secara acak prosedur kerjanya
tanpa disimpulkan

2 Penggunaan Bahasa 2 = menggunakan Bahasa yang baik, santun, dan


lancar
1 = menggunakan Bahasa baik, santun, namun
kurang lancar
0 = menggunakan Bahasa yang kurang baik dan
tidak lancar

Keterangan : skor maksimal 2

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


Nilai = 𝑋 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Lampiran 3. Instrumen Aspek Pengetahuan

I. Pilihan Ganda
1. Perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau juga berubah
suatu volumenya disebut sebagai … .
a. Suhu
b. Kalor
c. Pemuaian
d. Energi

2. Bukti bahwa gas memuai jika dipanaskan adalah ....


Rubrik Penilaian Pilihan Ganda

No Indikator soal Kunci Kriteria Skor


soal jawaban
1 Menyebutkan definisi pemuaian C Menjawab benar 1
Menjawab 0
salah/tidak menjawab

Skor maksimal no.1 1

2 Menyebutkan peristiwa pemuaian zat gas B Menjawab benar 1


pada suatu benda Menjawab 0
salah/tidak menjawab
Skor maksimal no.1 1

3 Menganalisis pengaruh suhu dingin D Menjawab benar 1


terhadap zat padat Menjawab 0
salah/tidak menjawab
Skor maksimal no.1 1
4 Mengidentifikasi pemanfaatan pemuaian C Menjawab benar 1
zat padat dalam kehidupan sehari-hari Menjawab 0
salah/tidak menjawab
Skor maksimal no.1 1
Skor maksimal = 4

Diketahui:
volume mula-mula (Vo) = 50 m3 kenaikan suhu (ΔT) = 40 °C – 25 °C = 15 °C
koefisien muai volume udara (γ ) = 0,00367 °C-1
Ditanya:
Vt = ...?
Jawab:
ΔV – Vo = Vo.γ.ΔT
Vt – 50 m3 = (50 m3) × (0,00367 °C-1) × (15°C)
Vt – 50 m3 = 2,7525 m3
Vt = 52,7525 m3
Jadi, volume udara setelah pemuaian adalah 52,7525 m3.
http://www.biomagz.com/2018/06/Pemuaian-Gas-Proses-Rumus-dan-Contoh-Soal-Pemuaian-Isotermal-
Isobar-Isokhorik.html

Anda mungkin juga menyukai