 hal-hal apa yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan siswa yang

menunjukkan bakat dan bakat luar biasa?

studi kasus: tim

pada usia 17, tim adalah pemuda yang pendiam dan pendiam. dia tidak terlalu cuek dan jarang
bergabung dengan klub terorganisir atau tim atletik, tetapi dia memiliki beberapa teman dekat yang
jelas menikmati perusahaannya.

di sekolah dasar, tim memperoleh nilai yang wajar meskipun keterampilan membaca yang buruk. dan
meskipun dia sering tampak linglung selama kegiatan kelas, dia umumnya berperilaku baik di kelas.
evaluasi diagnostik di kelas tiga tidak menemukan kecacatan kognitif atau fisik yang akan membuatnya
memenuhi syarat untuk layanan pendidikan khusus.

di sekolah menengah, nilai tim mulai menurun, dan para guru mengeluh tentang "kesegaran" dan
kecenderungan untuk melamun. dia kesulitan menyelesaikan tugas di kelas dan sangat tidak teratur
sehingga dia jarang menyelesaikan pekerjaannya di rumah. karena guru mengharapkan peningkatan
kemandirian dalam beberapa tahun terakhir, kinerja sekolah tim terus menurun. dia gagal beberapa
kelas di kelas sembilan dan sepuluh dan harus mengulangnya di sekolah musim panas.

sekarang, di pertengahan tahun kesebelasnya, ibu tim telah membawanya untuk evaluasi psikologis
yang mendalam di klinik diagnostik universitas. tes IQ menghasilkan skor 96, yang mencerminkan
kecerdasan rata-rata, dan ukuran penyesuaian sosial dan emosional berada dalam kisaran rata-rata,
tetapi ukuran perhatian secara konsisten menunjukkan ini sebagai area kelemahan. Tim menjelaskan
kepada staf klinik bahwa ia kesulitan mengabaikan gangguan dan harus menemukan tempat yang sangat
sunyi untuk mengerjakan tugas sekolahnya. bahkan kemudian, katanya, dia sering harus membaca ulang
sesuatu beberapa kali untuk memahami maknanya. (berdasarkan Hathaway, Dooling-Liftin, & Edwards,
1998, hlm. 329-333)