DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
1. AHMAD 1811102443005
2. ASTI ARTANTI 1811102443015
3. MAIMUNAH 1811102443035
4. MUH SYAHRUL 1811102443037
5. SELVIA KUMALA DEWI 1811102443057
6. SAID FIKRY 1811102443073
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Teknik Sipil yaitu
PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini mohon maaf yang sebesar-besarnya.
1.4 Sistematika
1.4.1 Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data dilakukan dengan metode sipat datar,
Metode sipat datar prinsipnya adalah mengukur tinggi bidik alat sipat datar
secara optis di lapangan menggunakan rambu ukur, pengukuran beda
tinggi dengan menggunakan metode sipat datar optis merupakan cara
pengukuran beda tinggi yang paling teliti. Sehingga ketelitian Kerangka
Dasar Vertikal (KDV) dinyatakan sebagai batas harga terbesar perbedaan
tinggi hasil pengukuran sipat datar pergi dan pulang.
1.4.2 Alat Ukur dan Bahan
Alat ukur dan bahan yang di gunakan dalam pengukuran adalah:
a. Theodolite
b. Meteran
c. Kalkulator dan alat tulis
d. Unting unting
e. Paku
f. Rambu ukur
g. Payung
h. Tripod
1.5 Manfaat Praktikum
Materi Ilmu ukur tanah sangat bermanfaat untuk mengetahui letak
kedataran dan kemiringan tanah. Karena tanah merupakan dasar tempat untuk
terbuatnya jalan raya dan bangunan gedung. Jika kita tidak mengetahui kedataran
tanah maka jalan dan gedung yang akan kita buat tidak sesuai dengan yang
diinginkan. Selain dapat mengetahui letak dasar tanah kita juga dapat mengaetahui
cara menggunakan alat – alat ukur tanah seperti : waterpass/theodolite , tripod,
rambu ukur dsb. Dari praktikum tersebut kita bisa menentukan letak kedataran
dari kemiringan suatu tanah.
BAB II
KAJIAN TEORI