Anda di halaman 1dari 27

20

DAFTAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

1. PEMERIKSAAN FISIK UMUM PADA ANAK


2. PEMBERIAN OBAT MELALUI INTRAMUSKULAR (IM)
3. PEMBERIAN OBAT INTRAVENA (IV) MELALUI VENPLON
4. PEMBERIAN OBAT (IC)
5. PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI KANULA BINASAL
6. PEMERIKSAAN PROTEIN URINE
7. PERAWATAN KOLOSTOMI
8. PERAWATAN LUKA
9. PEMBERIAN MAKANAN (NGT/OGT)
10. PEMASANGAN INFUS
11. PEMASANGAN DAN PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
12. KOMPRES HANGAT
13. PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN CARA SAHLI
14. PENGAMBILAN DARAH VENA
15. WATER TEPID SPONGE
16. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NGT
17. STANDAR PENILAIAN SATUAN PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN
18. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI BERMAIN

SOP/Kep. Anak/
21

PEMERIKSAAN FISIK UMUM


PADA ANAK

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….
A. Alat
Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Alat tulis (pena dan kertas)
2. Meteran
3. Timbangan badan
4. Spigmanometer
5. Stetoskop
6. Termometer
7. Senter/pen light
8. Bak instrumen berisi :
9. Tongue spatel
10. Spekulum hidung
11. Handscoon bersih
12. Reflek hammer
13. Selimut pasien
14. Bengkok 2 bh (1 bh berisi cairan anti septic,1 u/ sampah)

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1 Mengucapkan salam teraupeutik
2 Melakukan evaluasi/validasi
3 Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
4 Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5 Mempersiapkan alat
6 Mencuci tangan dan pasang handscoon
7 Mengkaji daerah telinga
8 Mengkaji daerah hidung
9 Mengkaji daerah mulut dan tenggorokan
10 Mengkaji daerah dada, paru dan jantung
11 Mengkaji daerah abdomen
12 Mengkaji daerah punggung dan ekstremitas
13 Mengkaji status neurologis
 Fungsi motorik
 Fungsi sensorik
 Refleks (reflek primitif pada bayi usia < 12 bulan, reflek fisiologis
dan patologis)
 Saraf Kranial (Jika terdapat gangguan serebral/persyarafan)
14 Mengkaji perkembangan saat sakit
15 Mengkaji daerah genetalia

SOP/Kep. Anak/
22

 Pria
 Wanita
16 Mengkaji daerah anus
17 Mengevaluasi respons klien
18 Merencanakan tindak lanjut
19 Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
20 Melakukan dokumentasi tindakan hasil
21 Bereskan alat
22 Cuci tangan

Bandar Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
23

PEMBERIAN OBAT
MELALUI INTRAMUSKULAR (IM)

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. Alat
Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Obat ( ampul/vial + aquabides)
2. Spuit (ukuran sesuai dangan dosis)
3. Kapas alcohol
4. Bengkok
5. Bak spuit
6. Kasa/ gergaji ampul
7. Hand scoon bersih dalam tempatnya

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Mengecek program therapi medik (menjelaskan prinsip 6 benar obat +
kadaluarsa)
2. Melakukan evaluasi/validasi
3. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Mempersiapkan alat
6. Mencuci tangan dan pasang handscoon
7. Menyiapkan obat
Jika ampul :
8. Menyakinkan bahwa semua obat ada didasar ampul
9. Mematahkan leher ampul
Jika vial :
8. Membuang pelindung vial dan disenfektan dengan alkohol
9. Mengoplos obat dengan aquabides himgga tercampur rata
10. Mengambil obat dari ampul/ vial
11. Kontrol udara
12. Tentukan lokasi injeksi
13. Desinfektan area injeksi
14. Jarum dimasukan dengan sudut 90 derajat (tegak lurus)
15. Lakukan aspirasi
16. Masukan obat secara perlahan
17. Beri kapas alkohol dan masage lokasi suntikan
18. Bereskan alat
19. Lepaskan hand scoon
20. Mengevaluasi respons klien
21. Merencanakan tindak lanjut

SOP/Kep. Anak/
24

22. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)


23. Melakukan dokumentasi tindakan hasil
24. Cuci tangan

Bandar Lampung,…………………2016
Penguji

(...................................)

SOP/Kep. Anak/
25

PEMBERIAN OBAT
INTRAVENA (IV) MELALUI VENPLON

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. ALAT

Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Obat ( ampul/vial + aquabides)
2. Spuit (ukuran sesuai dangan dosis)
3. Kapas alcohol
4. Bengkok
5. Bak spuit/bak instrument bersih
6. Perlak + alas
7. Hand scoon bersih

B.TINDAKAN

Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Mengecek prgram therapi medik (menjelaskan prinsip 6 benar obat +
kadaluarsa)
2. Melakukan evaluasi/validasi
3. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Mempersiapkan alat
6. Mencuci tangan dan pasang handscoon
7. Menyiapkan obat
. Jika ampul :
8. Menyakinkan bahwa semua obat ada didasar ampul
9. Mematahkan leher ampul
Jika via :
8. Membuang pelindung vial dan disenfektan dengan alkohol
9. Mengoplos obat dengan aquabides himgga tercampur rata
10. Mengambil obat dari ampul/ vial
11. Kontrol udara
12. Tentukan lokasi injeksi
13. Pasang pengalas
14. Desenfektan area injeksi (matikan tetesan infus, jika terpasang infus)
15. Jarum dimasukan dengan sudut 30 – 45 derajat
16. Masukan obat secara perlahan
17. Atur kembali tetesan infuse
18. Bereskan alat
19. Lepaskan hand scoon

SOP/Kep. Anak/
26

20. Mengevaluasi respons klien


21. Merencanakan tindak lanjut
22. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
23. Melakukan dokumentasi tindakan hasil
24. Cuci tangan

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
27

PEMBERIAN OBAT (IC)


Nama Mahasiswa : …………………….
Asal Institusi : …………………….

A. Alat
Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Obat ( ampul/vial + aquabides)
2. Spuit 5 cc, 1 cc dan Nald
3. Kapas alcohol
4. Bengkok
5. Bak spuit/bak instrument bersih
6. Perlak + alas
7. Hand scoon bersih

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Mengecek prgram therapi medik (menjelaskan prinsip 6 benar obat +
kadaluarsa)
2. Melakukan evaluasi/validasi
3. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Mempersiapkan alat
6. Mencuci tangan dan pasang handscoon
7. Menyiapkan obat
. Jika ampul :
8. Menyakinkan bahwa semua obat ada didasar ampul
9. Mematahkan leher ampul
Jika vial :
8.. Membuang pelindung vial dan disenfektan dengan alkohol
9. Mengoplos obat dengan aquabides hingga tercampur rata
10 Mengganti Nald pada spuit
11. Menghitung volume obat yang akan diberikan
12. Mengambil obat dari ampul/ vial dan mengganti Nald kembali
13. Kontrol udara dalam spuit
14. Tentukan lokasi injeksi
15. Pasang pengalas
16. Desenfektan area injeksi
17. Masukan obat dengan sudut Jarum 100 s.d 200 pada permukaan kulit
sampai tampak bulatan yang menonjol

18. Tidak melakukan masage dan tandai bulatan yang menonjol dengan
pena
19. Menutup jarum dan membuangnya ke dalam bengkok
20. Bereskan alat, Lepaskan hand scoon, Cuci tangan

SOP/Kep. Anak/
28

21. Mengevaluasi respons klien


22. Merencanakan tindak lanjut
23. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
24. Melakukan dokumentasi tindakan hasil
25. Cuci tangan

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
29

PEMBERIAN OKSIGEN
MELALUI KANULA BINASAL

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. Alat
Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Kanula binasal
2. Selang Oksigen
3. Tabung Oksigen dilengkapi dengan Flowmeter & humadifire
4. Aquabides 10 cc/Air bersih
5. Plester
6. Cotton bud
7. Kom berisi air
8. Tissue pada tempatnya
9. Bengkok
10. Gunting plester

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Beritahu pasien (salam,jelaskan tujuan dan langkah-langkah tindakan)
2. Melakukan evaluasi/validasi
3. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Mempersiapkan alat
6. Mencuci tangan dan pasang handscoon
7. Isi Humidifier dengan aquades sampai garis bawah
8. Pasang humidifier pada flow meter O2
9. Pastikan tidak terdapat kebocoran
10. Pasang flowmeter dan humidifier pada tabung / sumber O2
11. Pasang pipa O2 pada humidifier
12. Putar knop untuk membuka flowmeter, atur mendekati 5 liter/menit, 30
dtk kemudian putar knop untuk menutup flow meter
13. Buka pembungkus kanula
14. Hubungkan ujung kanula ke tabung sumber O2
15. Buka aliran O2 dan tentukan aliran sesuai dengan instruksi/terapi
16. Periksa humidifier untuk memastikan gelembung O2 mengalir
17. Memeriksa aliran oksigen dari kanula ke dalam kom berisi air
18. Bersihkan lubang hidung klien
19. Letakkan cabang kanula di kedua cuping hidung klien
20. Lakukan fiksasi
21. Bereskan alat
22. Mengevaluasi respons klien
23. Merencanakan tindak lanjut

SOP/Kep. Anak/
30

24. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)


25. Melakukan dokumentasi tindakan hasil
26. Bereskan alat
27. Cuci tangan

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
31

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE


Nama Mahasiswa : ……………………………….
Asal Institusi : ……………………………….

A. ALAT

Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Tabung reaksi 2 buah beserta tempat dan penjepit
2. Urine 10 cc
3. Lampu spritus + korek api
4. Asam asetat 1cc
5. Bengkok
6. Handscoon bersih dalam tempat
7. Tisuue dalam tempatnya
8. Pipet

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Melakukan evaluasi/validasi
2. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
3. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
4. Mempersiapkan alat
5. Mencuci tangan dan pasang handscoon
6. Isi 2 tabung dengan urine masing-masing 5cc
7. Kedua tabung dipanaskan hingga mendidik secara bergantian
8. Tabung satu dibiarkan sebagai pembanding dan Tabung kedua ditetesi 3-5
tetes asam asetat lalu panaskan kembali sampai mendidih,
9. evaluasi adakah perubahan dari kedua tabung dan bandingkan, tentukan
hasil
10. Mengevaluasi respons klien
11. Merencanakan tindak lanjut
12. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
13. Melakukan dokumentasi tindakan hasil
14. Bereskan alat
15. Cuci tangan
Cara membaca
-Negatif (-) : Urine tidak keruh
-Positif 2 (++) : Kekeruhan mudah dilihat dan ada endapan halus
-Positif 3 (+++) : Urine lebih keruh dan ada endapan yang lebih jelas terlihat
-Positif 4 (++++) : Urine sangat keruh dan disertai endapan menggumpal

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
32

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan :

Sasaran :

Hari/tanggal :

Waktu :

Tempat :

Pemberi materi :

A. Tujuan instuksional umum :

B. Tujuan Instuksional Khusus :

C. Materi penyuluhan (isi terlampir) :

-
-
- dst

D. Metode :

E. Media dan alat :

F. Kegiatan penyuluhan :

No. Kegiatan mahasiswa Kegiatan peserta


Pembukaan
Isi
Penutup

G. Evaluasi :
H. Referensi (minimal 3 sumber & Lampirkan foto copy referensi asli)

SOP/Kep. Anak/
33

PERAWATAN KOLOSTOMI

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….
A. Alat
Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Bengkok 2 bh (1 berisi cairan desimfektan, 1 u/ sampah)
2. Kolostomi bag sesuai ukuran
3. Kapas sublimat atau NaCl 0,9%
4. Kassa steril
5. Zink salf
6. Satu set alat ganti balutan steril ( Com, 2 piset anatomis dan 2
sirugis,handcound)
7. Gunting perban
8. Handschoen bersih
Korentang
9. Perlak/pengalas

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Beritahu pasien tentang prosedur dan tujuan tindakan
Melakukan evaluasi/validasi
Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
2. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
3. Mempersiapkan alat dan lingkungan
4. Mencuci tangan dan pasang handscoon
5. Atur posisi pasien untuk tindakan
6. Buka baju klien dibagian abdomen
7. Letakan pengalas/perlak dan dekatkan alat-alat
8. Observasi produk stoma: warna,konsestensi,bau
9. Buka kantong kolostomi secara hati2 dgn menggunakan pinset
Ganti dengan handscoon steril
10. Bersihkan kulit disekitar stoma menggunakan pinset dgn cairan NaCl 0,9% /
sublimat
11. Keringkan kulit disekitar stoma
12. Berikan zink salf di stoma
13. Ukur stoma dan buatlah lubang kantong kolostomi sesuai ukuran
14. Tempelkan kantong kolostomi sesuai posisi vertikal,horizontal/miring sesuai
dengan kebutuhan
15. Masukan stoma ke dalam kolostomi bag
16. Rapikan kembali alat-alat
17. Lepaskan sarung tangan
Mengevaluasi respons klien
Merencanakan tindak lanjut
Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
Melakukan dokumentasi tindakan hasil
18. Bereskan alat
19. Cuci tangan

SOP/Kep. Anak/
34

PERAWATAN LUKA

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. Alat
Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
Bak instrumen berisi :
1. Pinset anatomi 3 buah steril
2. Pinset cirurgis 1 bh steril
3. Gunting jaringan/gunting up hecting 1 bh steril
4. Kom steril 3 bh
5. Kassa steril dalam tromol
6. Korentang dalam tempatnya
7. Kapas alcohol
8. Plester
9. Gunting plester
10 Handscoen steril dan Handscoon bersih
11. Perlak
12. Bengkok 2 bh
13. Cairan NaCl dan Obat sesuai instruksi/ protap ruangan

B.TINDAKAN
No. Langkah-langkah Kegiatan Dilakukan
Ya Tidak
1. Beritahu pasien tentang prosedur dan tujuan tindakan
2. Melakukan evaluasi/validasi
3. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Mempersiapkan alat dan lingkungan
6. Mencuci tangan dan pasang handscoon
7. Buka balutan menggunakan pinset dengan kapas alkohol
8. Observasi keadaan luka
9. Letakan pinset dan handscoon yg telah digunakan ke dalam bengkok
10. Pasang handscoen steril
11. Bersihkan luka dengan larutan NaCl dan beri obat sesuai indikasi
12. Tutup luka dengan kasa kering dan steril
13. Bereskan alat-alat
14. Buka handscoen
15. Cuci tangan
16. Rapikan pasien dan evaluasi respon pasien
17. Merencanakan tindak lanjut
18. Melakukan kontrak yang akan datang
19. Dokumentasikan tindakan

Lampung,…………………2016
Penguji

(...........................)

SOP/Kep. Anak/
35

PEMBERIAN MAKANAN (NGT/OGT)

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. Alat

Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Spuit10-30 ml atau 50 ml untuk pemberian cairan yang lebih banyak
2. Pengalas dada
3. Bengkok
4. Wadah untuk cairan
5. Makanan cair/susu pada suhu ruang dan air dalam wadah penuang
6. Klem arteri
7. Kassa untuk menutup selang NGT/OGT, bila perlu
8. Plester untuk merekatkan kasa /selang NGT/OGT
9. Gunting plester
10. Handscoon bersih dalam tempatnya

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Mengecek program diit anak
2. Melakukan evaluasi/validasi
3. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Mempersiapkan alat
6. Mencuci tangan dan pasang handscoon
7. Pasang pengalas dada
8. Letakan bengkok dekat klien
9. Atur posisi klien semi fowler
10. Aspirasi tube sebelum memberikan makanan untuk mengecek residu lambung
11. Pasang klem pada selang NGT
12. Lepaskan bagian penghisap dari spuit
13. Sambungkan spuit ke selang
14. Tuangkan makanan cair/susu kedalam spuit sesuai diit yang ditentukan
15. Buka klem
16. Tinggikan corong (spuit) 15-20 cm diatas kepala anak
17. Biarkan cairan/ susu mengalir sendiri (tidak didorong)
18. Sebelum caran habis/susu habis, selang NGT/OGT harus di klem
19. Tambahkan terus makanan cair sampai jumlah yang ditentukan ,setiap penambahan
susu / cairan,pastikan selang NGT/OGT diklem
20. Bila makanan cair/susu habis bilas dengan air putih hingga selang bersih
21. Sebelum cairan habis,selang harus diklem
22. Tutup ujung selang NGT/OGT dengan kasa dan fiksasi dengan plester
23. Setelah pemberian makan,atur posisi anak miring kekanan pada bayi dengan cara
disendawakan
24. Alat-alat dibereskan, lepaskan handscoon
25. Cuci tangan
26. Rapikan pasien dan evaluasi respon pasien
27. Merencanakan tindak lanjut
28. Lakukan kontrak yang akan datang
29. Dokumentasikan

Lampung,……………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
36

PEMASANGAN INFUS

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. Alat
Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Cairan infus yang dibutuhkan
2. Set infuse
3. Standar infuse
4. Abbocath sesuai ukuran / introcan
5. Kapas alcohol
6. Torniquet / pembebat
7. Handscoon bersih dalam tempatnya
8. Kain alas
9. Plester yang mengandung antiseptic
10. Spalk sesuai ukuran klien dan kasa gulung sesuai dengan kebutuhan
11. Bengkok
12. Gunting verband

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1. Mengecek program terapi medik
2. Hitung tetesan infus dengan rumus :
Volume cairan infuse (ml) x faktor tetes (tetes/menit)= tetes/menit
Waktu/menit
3. Mengucapkan salam teurapetik
4. Melakukan evaluasi/validasi
5. Melakukan kontrak(waktu,tempat,topik)
6. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
7. Mempersiapkan alat
8. Mencuci tangan
9. Pasang Handscoon bersih
10. Mengecek bungkus/botol cairan,bocor,warna cairan,tanggal kadaluarsa
11. Menggunakan teknik mempertahankan sterilisasi
Untuk menyambungkan selang kebotol cairan, mengatur set/selang & cairan
infus
 Kunci/klem infus
 Sambungkan selang dengan cairan infus & gantung botol infus
 Isi “chamber” dengan cairan infuse 1/3-1/2 bagian dan alirkan cairan
sampai ke ujung selang
12. Memberikan lebel pada botol infus (tanggal,jam,terapi,tetesan dan selang
infus(tanggal,jam & inisial perawat yang memasang )).
13. Mematikan alur pada cairan selang dan melindungi ujungnya dengan jarum
untuk mencegah kontaminasi
14. Memilih dan mengkaji kondisi vena, memastikan tidak ada hematoma .
Cara untuk mendilatasi vena adalah :
a Mengayunkan bagian distal extremitas ke prokimal
b Menutup-buka telapak tangan
c Pukulan lain pada bagian vena
d Pemasangan dengan kain hangat
15. Pasang pengalas
16. Memperhatikan posisi klien dan cahaya untuk memudahkan insersi

SOP/Kep. Anak/
37

17. Menyiapkan tempat penusukan (mulai dari vena bagian distal)


 Bila perlu cukur bulu pada area tempat penusukan
 Pasang tourniquet 5-15 cm diatas vena sampai vena terlihat
18. Membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol dan melakukan
pembendungan pada lengan atas
19. Membuka jarum, pegang dengan tangan dominant, insersi jarum dengan
sudut 15- 45. Menahan vena yang akan ditusuk 2-3 cm dibawah tempat
penusukan dengan tangan non dominan. Menusuk jarum perlahan_lahan.
20. Bila sudah pasti masuk kedalam vena, menarik jarum sampai dengan keluar
darah kemudian memasukan sisa kanul secara perlahan sampai pangkalnya
21. Memfiksasi kateter IV dengan satu tangan buka torniquet dan melepaskan
jarum
22. Menghubungkan selang infus dengan kateter yang masuk vena dan membuka
klem selang infus
23. Mulai menjalankan infus dan memastikan infus dapat menetes dengan baik
24. Memplester kateter infus
25. Menghitung tetesan infus dengan seksama sesuai dengan program
26 Mencatat tanggal dan jam pemasangan serta nomor abbocath pada plester
diatas balutan
27. Pasang spalk
28. Melepaskan sarung tangan
29. Merapikan alat dan mencuci tangan
30. Mengevaluasi respon klien
31. Merencanakan tindak lanjut
32. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
33. Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil.

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
38

PEMASANGAN DAN PEMBERIAN


TRANSFUSI DARAH

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. Alat
Disediakan
No. Alat
Ya Tidak
1. Darah dalam kantungnya
2. Kapas alkohol 70%
3. Plester
4. Kassa steril
5. Bengkok

B.TINDAKAN
Dilakukan
No. Langkah-langkah Kegiatan
Ya Tidak
1.  Beritahu prosedur kepada anak/keluarga
2.  Siapkan alat-alat, klien dan lingkungan
3. Dengan perawat lain,identifikasi kebenaran produk darah dan klien
 Periksa kompatibilitas yang tertera pada kantung darah dn informasi pada
kantung itu sendiri
 Untuk darah lengkap, periksa golongan AB,O & tipe RH (pada catatan
klien)
 Periksa ulang produk darah dengan pesanan dokter
 Periksa tanggal kada luarsa pada kantung
 Periksa darah terhadap adanya kebekuan
4. Dapatkan data dasar tanda-tanda vital dalam 30 menit sebelum pemberian
trafusi darah. Laporkan adanya peningkatan suhu pada dokter
5. Periksa apakah suhu darah dalam botol, sesuai dengan suhu tubuh normal
(suhu kamar) dengan cara meraba bagian luar botolnya
6. Pasang kantung yang berisi darah pada set infus
7. Atur jumlah tetesan darah per menit sesuai dengan yang telah ditentukan
8. Pantau reaksi pemasangan transfusi : menggigil
9. Pemberian transfusi diteruskan atau dihentikan, harus disesuaikan dengan
program pengobatan yang telah ditentukan
10. Setelah transfusi selesai, jarum dicabut, bekas tusukan ditekan dengan kapas
Alkohol, kemudian ditutup dengan kain kassa steril dan diplester
11. Bereskan alat-alat, lepas handscoon
12. Cuci tangan
13. Mengevaluasi respon klien
14. Merencanakan tindak lanjut
15. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
16. Dokumentasikan tindakan

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
39

KOMPRES HANGAT

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. Alat
No. Alat Disediakan
Ya Tidak
1. Air hangat dalam waskom
2. Waslap 4 bh
3. Perlak dan pengalas
4. Termometer
5. Handscoon

B.TINDAKAN
No. Langkah-langkah Kegiatan Dilakukan
Ya Tidak
1. Melakukan evaluasi/validasi
2. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
3. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
4. Mempersiapkan alat
5. Mencuci tangan dan pasang handscoon
6. Ukur suhu tubuh
7. Pasang pengalas
8. Basahi waslap dengan air hangat
9. Letakkan waslap di kedua aksila/ kedua lipat paha secara berulang selama 15
menit
10. Cek kembali suhu klien, jika masih panas, ajarkan pada orang tua/keluarga
cara kompres hangat yang benar
11. Bereskan alat-alat dan rapikan klien
12. Cuci tangan
13. Mengevaluasi respon klien
14. Merencanakan tindak lanjut
15. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
16. Dokumentasi tindakan

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
40

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
CARA SAHLI

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

A. Alat
No. Alat Disediakan
Ya Tidak
1. Lanset/ jarum penusuk
2. Kapas alkohol 70%
3. Bengkok
4. Kapas kering bersih
5. Hb set
6. Alat pengaduk
7. Aquabidest
8. HCI 0,1
9. Handscoon bersih

B.TINDAKAN
No. Langkah-langkah Kegiatan Dilakukan
Ya Tidak
1. Melakukan evaluasi/validasi
2. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
3. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
4. Mempersiapkan alat
5. Mencuci tangan dan pasang handscoon
6. Masukan HCI 0,1 n pada tabung Hb meter sebanyak 5 tetes
7. Disenfektan daerah penusukan dengan kapas alkohol
8. Lakukan penusukan pada daerah perifer (jari tangan)
9. Setelah darah keluar, usap dengan kapas kering
10. Ambil darah yang keluar berikutnya dengan penghisap pipet sampai garis
yang ditentukan
11. Masukan ke dalam tabung Hb meter dan encerkan dengan aquabidest
menggunakan pipet hingga sesuai dengan pembanding Hb meter
12. Baca hasilnya
13. Bereskan alat-alat , lepaskan handscoon
14. Cuci tangan
15. Mengevaluasi respon klien
16. Merencanakan tindak lanjut
17. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
18. Dokumentasikan tindakan

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
41

PENGAMBILAN DARAH VENA

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….

B. Alat
No. Alat Disediakan
Ya Tidak
1. Spuit ukuran 3-5cc
2. Kapas alkohol 70%
3. Antikoagulan (bila perlu)
4. Botol / tabung penampung darah (bila perlu)
5. Torniquet
6. Handscoon
7. Pengalas

B.TINDAKAN
No. Langkah-langkah Kegiatan Dilakukan
Ya Tidak
1. Melakukan evaluasi/validasi
2. Melakukan kontrak (waktu,tempat,topik)
3. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
4. Mempersiapkan alat
5. Mencuci tangan dan pasang handscoon
6. Tentukan vena/ daerah penusukan
7. Pasang pengalas
8. Pasang torniquet 5 cm diatas daerah penusukan
9. Lakukan disenfeksi dengan kapas alcohol
10. Lakukan penusukan dengan sudut 30 – 45 derajat terhadap kulit
11. Ambil darah sesuai kebutuhkan dan beri label nama klien
12. Isi formulir permintaan laboratorium
13. Bereskan alat-alat, lepas handscoon
14. Cuci tangan
15. Mengevaluasi respon klien
16. Merencanakan tindak lanjut
17. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
18. Dokumentasikan tindakan

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
42

WATER TEPID SPONGE

Nama Mahasiswa : ……………………………….


Asal Institusi : ……………………………….
A. Alat
No. Alat Disediakan
Ya Tidak
1. Waskom berisi air hangat ( 21,1 – 27 ºC / 70 – 80 ºF )
2. Perlak
3. Selimut mandi 2 buah
4. Botol berisi air panas dengan penutup
5. Handuk
6. Waslap 6 buah
7. Termometer
8. Hansdcoon dalam tempatnya
9.

B.TINDAKAN
No. Langkah-langkah Kegiatan Dilakukan
Ya Tidak
1. Melakukan evaluasi / validasi
2. Melakukan kontrak (tempat, waktu dan topik)
3. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
4. Mempersiapkan alat, dekatkan kepada pasien
5. Mencuci tangan dan gunakan handscoon
6. Periksa suhu, nadi dan pernafasan sebelum memulai kompres
7. Pasang perlak dilapisi selimut mandi pada bagian bawah anak
8. Pasang selimut mandi pada bagian atas anak
9. Buka baju anak / bebaskan area tubuh anak dari pakaian,
10. Letakkan handuk dibawah tubuh anak
11. Letakkan waslap lembab diaksila , pangkal paha dan dahi anak
12. Beri pijatan secara perlahan yang lembut dan lama dengan menggunakan
waslap pada bagian :
a. leher ke aksila dan turun kepunggung sampai lengan dan telapak tangan
kanan kiri
b. Setiap kaki dari pangkal paha keujung jari kaki
c. Basuh dengan waslap lembab pada bagian belakang/punggung dan
bokong.
13. Ganti air sesering mungkit sesuai keperluan untuk mempertahankan suhu air
14. Lanjutkan prosedur ini sampai suhu menurun secara adekuat, atau sampai
kondisi anak mengindikasikanbahwa hal tersebut, sebaiknya tidak dilanjutkan
( tidak lebih dari 30 menit )
15. Keringkan dengan handuk
16. Singkirkan selimut mandi dan perlak, kenakan pakaian anak
17. Catat tanda vital 30 menit setelah kompres selesai dan catat hasilnya
18. Bereskan alat
19. Lepas hansdcoon dan cuci tangan
20. Mengevaluasi respon klien
21. Merencanakan tindak lanjut
22. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
23. Dokumentasikan tindakan
Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
43

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NGT

Nama Mahasiswa : ....................................

Asal Institusi : …………………………

A. Alat
No. Alat Disediakan
Ya Tidak
1. Selang NGT (Ukuran sesuai kebutuhan),
2. Kateter tip/syringe besar (50 ml), atau sesuai ukuran sesuai kebutuhan
3. Jelly
4. Stetoskop
5. Plester perekat
6. Sarung tangan / handscoon dalam tempatnya
7. Bengkok / nearbeken
8. Handuk kecil
9.

B.TINDAKAN
No. Langkah-langkah Kegiatan Dilakukan
Ya Tidak
1. Melakukan evaluasi / validasi
2. Melakukan kontrak (tempat, waktu dan topik)
3. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
4. Mempersiapkan alat, dekatkan kepada pasien
5. Mencuci tangan dan gunakan handscoon
6. Menempatkan klien pada posisi fowler atau semi fowler/ sesuai kondisi
7. Memasang handuk kecil diatas dada klien
8. Membuka bungkus selang NGT
9. Mengukur panjang selang yang akan dimasukan dengan cara menempatkan
ujung selang dari hidung klien ke ujung telinga atas, lalu lanjutkan sampai
processus xiphoideus atau dari frontal sampai processus xipoideus
10. Menekuk / menandai ujung dari selang tersebut.
11. Memberi jeli 10 - 20 cm dari ujung selang tersebut
12. Meminta klien untuk relaks dan bernafas normal, memasukan selang perlahan
tapi tegas sepanjang 5-10 cm. Meminta klien untuk menundukkan kepala
(fleksi) sambil menelan / sesuai kondisi klien yg diindikasikan
13. Masukan selang sampai batas yang ditandai
JANGAN MEMASUKAN SELANG SECARA PAKSA JIKA TERASA ADA
TAHANAN.
a. Jika klien batuk, bersin, menghentikan dulu lalu mengulang lagi,
Menganjurkan klien untuk tarik nafas.
b. Jika tetap ada tahanan menarik perlahan dan memasukan ke hidung
yang lain lalu memasukan kembali secara perlahan lahan.
c. Jika klien terlihat akan muntah, menarik tube dan menginspeksi
tenggorokan lalu melanjutkan memasukan selang secara bertahap.

14. Mengecek ketepatan :


a. Menyambungkan jarum dengan ujung NGT menempatkan stetoskop
pada kuadran atas kiri abdomen klien, memasukan 10-20 ml udara
dengan cepat sambil diauskultasi.
b. Mengaspirasi secara perlahan melalui jarum dan cek keasamannya

SOP/Kep. Anak/
44

dengan menggunakan kertas lakmus.


Jika NGT ternyata tidak dilambung, memasukan 2 – 5 cm lagi dan cek
kembali.
15. Memfiksasi selang pada hidung dengan plester
16. Membantu klien mengatur posisi yang nyaman.
17. Merapihkan dan membersihkan alat / membereskan alat
18. Mencuci tangan
20. Mengevaluasi respon klien
21. Merencanakan tindak lanjut
22. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,tempat,topik)
23. Dokumentasikan tindakan dan hasil

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
45

STANDAR PENILAIAN SATUAN PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Nama Mahasiswa : ....................................

Asal Institusi : …………………………

NO. TINDAKAN YA TIDAK


A PERSIAPAN
1. Mempersiapkan SAP (mencakup; topik, subtopik,
tujuan, sasaran,waktu, proses PBM, metode, evaluasi,
referensi) dan Materi penyuluhan
2. Alat Bantu belajar (leaflet, VCP, Booklet, Model)
B PELAKSANAAN
1. Pembukaan (salam)
2. Menyiapkan pasien dengan keluarga
3. Menjelaskan tujuan pemberian penyuluhan
4. Memberikan materi penyuluhan
5. Evaluasi pemberian materi dengan menayakan
tentang materi yang sudah diberikan.
6. Penutup (salam)

Keterangan:
Ya = dilakukan
Tidak = tidak melakukan

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/
46

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


TERAPI BERMAIN

Nama Mahasiswa : ....................................

Asal Institusi : …………………………

A. Alat
No. Alat Disediakan
(Disesuaikan dengan usia tumbuh kembang) Ya Tidak
1. Mainan gantung berwarna terang dg bunyi music yg menarik (Bayi 0-3 bln)
2. Mainan yang mudah dipegang,lembut lentur, berbunyi dan berwarna terang /cermin
(Bayi 4-6 bulan)
3. Mainan yang berwarna terang/ kertas dan alat tulis berwarna/boneka yang berbunyi
(Bayi 7-9 bulan)
4. Mainan bongkar pasang/mainan alat masak/alat menggambar/lilin berwarna
(Anak usia > 1 s/d 3 tahun)
5. Mobil-mobilan/permainan balok-balok ( Anak usia >3 th s/d 6 tahun)
6. Mainan masak-masakan,boneka ,mobil-mobilan ( Anak usia 6 – 12 tahun)
7. Alat olah raga(catur)/alat music/alat gambar atau lukis ( anak usia 13-18 th)

B.TINDAKAN
No. Langkah-langkah Kegiatan Dilakukan
(sesuaikan dengan usia perkembangan) Ya Tidak
1. Bayi usia 0-3 bulan :
a. Bayi harus ditidurkan / letakkan pada posisi yg memungkinkan agar dapat
memandang bebas kesekelilingnya.
b. Secara auditori ajak bayi berbicara
c. Beri kesempatan bayi mendengar pembicaraan/music/nyanyian
2. Bayi usia 4-6 bulan :
a. Untuk menstimulus penglihatan : letakkan cermin/mainan berwarna terang,
memungkinkan bayi melihat bayangan dicermin/warna terang mainan.
b. Untuk menstimulasi pendengaran : meletakkan mainan yang berbunyi dekat
telinga bayi/mengajak bayi berbicara
c. Untuk stimulasi taktil : berikan mainan yg dapat digenggamnya.
3. Bayi usia 7-9 bulan :
a. Untuk menstimulus penglihatan : berikan mainan berwarna terang/ kertas
dan alat tulis berwarna biarkan mencorat coret sesuai keinginannya
b. Untuk menstimulus pendengaran : berikan boneka atau mainan yg ada
suara music.
4. Anak usia > 1 s/d 3 tahun :
a. Berikan mainan kepada anak, diperhatikan keamanan dan keselamatan
anak
b. Ajak anak berkomunikasi dalam bermain
5. Anak usia >3 th s/d 6 tahun :
a. Ajak anak bermain peran untuk melihat kemampuan berbicara dan bersosial
b. Berikan mainan untuk melihat kemampuan motoriknya
6. Anak Usia 6 – 12 tahun :
Berikan mainan pada anak sesuai jenis kelamin, ajak bermain untuk meningkatkan
kreativitas, keterampilan fisik dan intelektualnya.
7. Anak usia (13-18 tahun) :
Mengajak anak bermain sesuai bakat yang ada untuk mengisi kegiatan yang
konstruktif dan meningkatkan perkembangan fisioemosional

Lampung,…………………2016
Penguji

(………………….)

SOP/Kep. Anak/

Anda mungkin juga menyukai