BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................................... 6
Meja Gambar adalah meja yang dirancang secara khusus untuk membuat sketsa
bangunan ataupun gambar teknik. Namun, ukuran meja yang besar menjadi pertimbangan
pengguna meja gambar dalam mengaplikasikannya kedalam ruang kerja. Dengan
mempertimbangkan permasalahan tersebut, kami melihat potensi usaha pembuatan meja
gambar yang pleksibel sebagai solusi untuk mengoptimalkan aplikasinya kedalam ruang
kerja. Mengingat pasar atau pengguna terbesar meja gambar adalah arsitek profesional, para
pelajar SMK kejuruan dan mahasiswa-mahasiswi teknik yang sebagian besar berasal dari
luar daerah, sehingga mengharuskan mereka untuk kos atau menyewa rumah sebagai tempat
tinggal sementara selama menjalani pendidikan di perguruan tinggi, ukuran ruangan yang
digunakan pun tidaklah terlalu lebar sehingga hal tersebut sangatlah menjadi pertimbangan
jika ingin membeli meja gambar.
Maka dari itu kami berinisiatif untuk membuat meja gambar yang di desain fleksibel.
Ukuran papan gambar dapat disesuaikan dengan lebar kertas yang akan digunakan sehingga
dapat menghemat penggunaan ruangan. Karena rancangan meja gambar di desain dengan
kreatif dan inovatif dalam produksi fasilitas gambar dan dikomersialkan kepada pasar.
Luaran dari potensi usaha ini adalah fasilitas gambar yang fungsinya dapat diubah
ukurannya sesuai kebutuhan pengguna, sehingga kebutuhan ruang yang digunakan dapat
diminimalisir yang diproduksi dan dikomersialkan dalam bentuk meja gambar.
Kegiatan Kewirausahaan ini pada umumnya bermaksud menyediakan fasilitas yang dapat
memenuhi kebutuhan dan kenyamanan drafter dalam membuat sketsa bangunan ataupun
gambar teknik secara manual. Sehingga, kenyamanan dan keluwesan dalam menggambar
tidak hanya bisa didapat saat menggunakan teknologi seperti komputer saja namun
pengerjaan secara manual menggunakan meja gambar pun mampu menyuguhkan
kenyamanan tersebut. Dengan adanya produksi meja gambar dengan teknik lipat ini, maka
kebutuhan ruang akan meja gambar dengan ukuran yang besar dapat diatasi dengan sistem
lipat dan geser, sehingga meja gambar dapat disesuaikan dengan ukuran kertas yang akan
digunakan.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Para engineering biasanya menggunakan meja gambar statis dalam menggambar karya
ciptanya. Akan tetapi, adanya beberapa kendala bagi mereka yang menggunakan meja gambar
statis yaitu dari segi bentuk, keluwesan pada saat menggambar, serta tidak efesienya dalam
pemakaian ruang dalam menggunakan meja gambar statis.Selain itu, dari peninjauan pola
perilaku para mahasiswa dan juga kalangan SMK menggambarkan secara langsung sifat
kehidupan yang praktis namun juga multi fungsi.
Adanya sistem lipat meja gambar ini berguna untuk menghemat ruangan, serta
menyesuaikan kebutuhan ukuran kertas yang sedang digunakan. Dengan dukungan sistem
geser ini berguna untuk memudahkan pemindahan kaki meja Sehingga dari penggunaan
sistem lipat (folding) dan geser (rolling) ini merupakan solusi dari konsep meja gambar ini.
Usaha ini akan berkelanjutan karena rencananya akan dibuat dengan mengikuti teknologi
mutakhir.
Meja gambar dengan teknik lipat dan geser ini memiliki peluang usaha yang cukup tinggi,
ialah:
b. Weakness (kelemahan)
• Proses pengerjaan yang manual, sehingga melibatkan pengerjaan yang cukup lama
c. Oppurtunity (Peluang)
• Cukup diminati para drafter
• Belum ada yang memproduksi Meja Gambar Dengan Teknik Lipat dan Geser,
khususnya di daerah Medan
• Dapat dibuat sesuai keinginan konsumen
d. Threat (Ancaman)
• Banyak nya drafter yang hiraukan teknik gambar manual karena keterobsesian
pada teknik komputasi
Harga Satuan
No Jenis Usaha Kuantitas Total Nilai Rp
Rp
1 Kayu 3.8 m Rp45.000 Rp 171.000
2 Aluminium 1.4 m Rp40.000 Rp 56.000
3 Triplek 1.2 lembar Rp35.000 Rp 42.000
5 Pernis 0.3 liter Rp40.000 Rp 12.000
6 Cat kayu dan besi 0.25 liter Rp50.000 Rp 12.500
7 Baut 14 buah Rp500 Rp 7.000
8 Paku 0.1 kg Rp18.000 Rp 1.800
9 Sistem rel 5 buah Rp20.000 Rp 75.000
10 Kaca 1 buah Rp800.000 Rp 80.000
11 Karet 0.2 kg Rp13.500 Rp 2.000
Total Biaya Produksi untuk 1 unit meja
Rp 485.000
gambar
Rp. 650.000 Rp 650.000
Harga penjualan
satu unit
11 unit x Rp.
Target penjualan selama sekali proses Rp 7.150.000
650.000
Keuntungan Usaha Sekali Proses Rp1.815.000
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
1. Persiapan program
Program yang telah kita rancang perlu dipersiapkan semua faktor pendukung,
baik cara pemrosesan maupun kegiatan penunjang lainnya.
2. Melakukan Survei dan Pengambilan Gambar.
Kegiatan ini dilakukan untuk menjadikan studi literatur tentang jenis meja
gambar yang ada.
3. Pembuatan Konsep perancangan Meja Gambar
Membuat konsep perancangan meja gambar sesuai kebutuhan
4. Pemantapan Konsep perancangan
Memantapkan konsep meja gambar dengan mendesign keluaran meja gambar
dengan sistem teknologi
5. Proses pengerjaan atau pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilakukan dengan mempraktekkan langsung kegiatan usaha. Proses
pengerjaan dilakukan di home industri dan dilakukan oleh tim pelaksana serta di
bantu oleh tim pendukung
6. Finishing
7. Melakukan finishing untuk kesiapan meja gambar agar dapat launcing
8. Launching dan Pemasaran
Untuk pemasaran yang efektif, produk ini akan dipromosikan melalui media
sosial seperti, twitter, instagram, facebook, line, dll.
Produk yang dihasilkan adalah sebuah meja gambar yang dapat dilipat dan geser dengan
kualitas tinggi yang nyaman, elegan, dan fleksibel. Meja ini dibuat dengan kreativitas semua
anggota grup untuk menciptakan sebuah meja gambar unik ini. Untuk kedepannya kami
akan menciptakan sebuah meja gambar dengan penggunaan teknologi mutakhir yang lebih
canggih, efisien, dan lebih fleksibel sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Meja
gambar ini diciptakan agar semua orang dapat menggunakannya dengan kebutuhan ruang
yang minim.
Alat : Bahan :
1. Serat kayu 1. Kayu
2. Gergaji 2. Pernis
3. Palu 3. Aluminium
4. Meteran 4. Karet
5. Kunci 5. Baut
6. Rel
7. Cat minyak
Proses Produksi
Pemasaran:
1. Pihak yang menjadi sasaran adalah pelajar smk, mahasiswa teknik, dan professional
arsitek
2. Metode pemasaran dilakukan dengan cara menawarkan langsung kepada semua
kalangan dan semua sekolah kejuruan teknik bangunan, dan kampus-kampus
tekknik.
3. Metode pemasaran juga dilakukan dengan iklan di sosial media.
Lokasi Produksi
Produksi kursi hits ini dilaksanakan di daerah kampus USU, hal ini agar
memudahakan para mahsiswa yang melaksanakan usaha ini dalam bekoordinasi kepada
sesama mahasiswa yang lain sehingga dapat mendengarkan secara langsung saran serta
kritik yang di berikan oleh pembeli, sehingga dapat memperbaiki kekurangan yang di miliki
serta memperbaikinya agar tetap menjadi usaha dan produk yang di minati.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Persiapan daftar
Wika
1. perlengkapan -
Kegiatan
Survei Universitas,
Ary dan
danPengambila
2 n SMK
Adenan
gambar Kejuruan
Pembuatan Kampus Rahma dan
3
Konsep USU Astri
Proses Home Tim dan
4
Pengerjaan Industry Pendukung
Proses Home Tim dan
5 Finishing
Industry Pendukung
Launching dan Kampus
6 Tim
Promosi Produk USU
7 Pemasaran - Tim
Penyusunan Kampus
8 Tim
Laporan USU
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
3. Perjalanan
Justifikasi Kuantit Harga Satuan Harga Total
Material
Perjalanan as (Rp) (Rp)
Perjalanan ke 5 bulan Rp. 1.050.000 Rp. 1.050.000
panglong
Sub Total Rp. 1.050.000,00
4. Lain-lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Harga Total (Rp)
Pemakaian (Rp)
Publikasi Rp. 650.00.00 Rp.650.00.000
Laporan Rp. 400.000.00 Rp. 400.00.000
Sub Total Rp. 1.050.000
TOTAL KESELURUHAN Rp. 10.635.000,00
GAMBARAN KONSEP TEKNOLOGI MEJA GAMBAR
Gambar 4 – Cara mengubah kebutuhan meja ukuran A0 menjadi meja ukuran A1. Papan pada
meja dilepas dan diangkat lalu diletak di atas meja sisi lainnya membentuk tumpukkan (2
tumpukkan). Lalu rol pada penahan momen di antara kaki meja di dorong sehingga kaki
membentuk ukuran yang lebih kecil dan sesuai.
Gambar 4 – Cara mengubah kebutuhan meja ukuran A1 menjadi meja ukuran A2 Papan pada
meja dilepas dan diangkat lalu diletak di atas meja sisi lainnya membentuk tumpukkan (4
tumpukkan). Lalu rol pada penahan momen di antara kaki meja di dorong sehingga kaki
membentuk ukuran yang lebih kecil dan sesuai
Gambar 5 – Fitur pada meja, terdapat cantolan yang akan membentuk siku tiap siku
sehingga dapat diletakkan kaca untuk kebutuhan offset gambar (jiplakkan)
Deskripsi singkat.
Meja gambar terdapat 4 lapisan panel kayu sebagai alas meja berukuran A2, yang
dapat diubah dalam ke beberapa ukuran (A0, A1, dan A2). Juga terdapat 4 lapisan panel kaca
sebagai alas meja kebutuhan offset berukuran A2. Tiap sudut meja tepat di atas kaki meja
terdapat penyangga besi tegak yang memungkinkan meja agar dimiringkan (fitur meja
gambar). Dan pada panel lapisan meja kayu terdapat blok tarik yang dapat membentuk
ketinggian massa yang dijadikan sebagai dudukan kaca sehingga kaca bisa disusun secara
solid dan kaku serta fungsional untuk penggunaan offset gambar. Lampu yang digunakan
adalah fluoresen kecil (neon) berdiameter 3 centimeter dan disusun secara pararel sehingga
dapat masuk ke dalam celah panel kaca dan panel kayu. Meja gambar juga dilengkapi dengan
fitur detail seperti box-saving portable (laci bongkar pasang praktis), tempat rol dan peralatan
gambar, serta tempat penyimpanan lampu serta kaca (ketika tidak digunakan) dan semua
dapat disimpan berada dalam satu meja, sehingga baik secara kemasan maupun penggunaan
menjadi lebih praktis