Abdomen :bagian dari batang tubuh antara dada dan pelvis
Alanine aminotransferase :enzim yang dapat dijumpai di dalam serum darah dan berbagai jaringan tubuh, namun seringkali dikaitkan dengan kinerja organ hati. ALT merupakan katalisator pada siklus alanina. Alkaline phosphatase :enzim yang diproduksi terutama oleh epitel hati dan osteoblast (sel-sel pembentuk tulang baru), enzim ini juga berasal dari usus, tubulus proksimalis ginjal, plasenta dan kelenjar susu yang sedang membuat air susu Aparatus golgi :organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan strukturnya yang dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Aspartate aminotransferase:enzim golongan transaminase yang sering dikaitkan dengan kinerja organ hati, seperti enzim ALT. Namun, SGOT tidak hanya ada pada organ hati, tetapi juga ditemukan di jantung, otot rangka, dan ginjal. Atropi :berkurangnya ukuran suatu sel atau jaringan Cirrhosis :kondisi terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati jangka panjang (kronis) Claudy swelling :suatu bentuk degenerasi dalam jaringan dari berbagai organ (seperti hati, ginjal, atau jantung) ditandai oleh pembengkakan dan penampilan berawan dari sel-sel Clearing :salah satu metode dalam pembuatan preparat histologi, dengan meletakkan jaringan kedalam xylol. Dangerous substance :bahan yang didefinisikan sebagai Petunjuk Zat Berbahaya Eropa akumulatif (lihat bioakumulasi), persisten, atau beracun. Degenerative :terjadinya kerusakan atau penghacuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Deskuamasi :proses pengelupasan atau terkelupasnya kulit dari tubuh. Dilatasi Sinusoid :pelebaran pada sinusoid Ductus choledochus :saluran empedu Embedding :mencetak jaringan dalam paraffin cair dengan cara spesimen diletakan di atas cetakan lalu diisi dengan paraffin Endothelium :lapisan tipis sel epitel datar yang melapisi jantung, rongga serosa, pembuluh getah bening, dan pembuluh darah Fibrosis :kondisi dimana terjadi pembentukan jaringan ikat fibrosa yang berlebihan pada suatu organ atau jaringan akibat proses peradangan atau penyembuhan. Fokalnekrosis :kematian sebuah sel atau kelompok kecil baik didalam satu lobulus Fosforilasi oksidatif :suatu lintasan metabolisme dengan penggunaan energi yang dilepaskan oleh oksidasi nutrien untuk menghasilkan ATP, dan mereduksi gas oksigen menjadi air Glycogen :cadangan gula darah atau glukosa dalam sel tubuh Hemoragi :kondisi yang ditandai dengan keluarnya darah dari dalam vaskula akibat dari kerusakan dinding vaskula Hemosiderin :protein darah yang terbentuk ketika sel-sel darah merah rusak Hepatopankreas :kelenjar pencernaan yang dibangun dari sel-sel kelenjar hati dan sel-sel kelenjar pancreas, saluran pencernaan ikan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus Hepatosit :sel parenkimal utama pada hati yang berperan dalam banyak lintasan metabolisme, dengan bobot sekitar 80% dari massa hati, dan inti sel baik tunggal maupun ganda. Hidrologi :ilmu yang mempelajari karakteristik kuantitas dan kualitas air di bumi menurut ruang dan waktu Hipertrofi :peningkatan volume organ atau jaringan akibat pembesaran komponen sel. Hyperplasia :meningkatnya jumlah sel sehingga murubah ukuran dari organ Infiltrasi : aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri Lactate dehydrogenase :sebuah enzym tubuh yang bertindak sebagai faisilittor penggunaan gula pada setiap pembakaran di dalam setiap sel. Lamina epithelia : lapisan sel ependymal menutupi pleksus koroid. Lamina propria : jaringan ikat yang membatasi lamina epitelialis Lipofuschin :salah satu sampah metabolisme sel yang dapat merusak sel saraf dan otot jantung Melanomakrophag :sel yang berbentuk bulat padat yang memiliki jumlah pigmen yang bervariasi, terdapat pada ikan yang sehat akan tetapi jumlahnya meningkat pada kasus stress kronis. Membran sereous :membran halus yang terdiri dari lapisan tipis sel yang mengeluarkan cairan serosa Mikrotom :instrumen mekanik yang digunakan untuk memotong spesimen jaringan menjadi lembaran yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskopis Mikrovili :bagaian pada usus yang berfungsi untuk memperluas permukaan agar dapat meningkatkan daya absorbsi sel-sel epitel usus Mitokondria :organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup, selain fungsi seluler lain, seperti metabolisme asam lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal seluler dan penghasil energi[1] berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme. Nekrosis :kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau trauma Otot sfinter :otot melingkar berbentuk cincin yang berfungsi mengecilkan pasasi saluran, atau menutup mulut (ujung) suatu alat berbentuk Parenkima :jaringan dasar yang utama. Pigmen melanin :senyawa pigmentasi dari coklat tua sampai hitam yang dapat ditemukan di beberapa bagian tubuh manusia dan hewan Reticulum endoplasmic :bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Ruang perisinusoidal :ruang sekitar sinusoid hati Sel goblet :sel yang memproduksi lendir untuk menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung Seroid :senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualen Sinusoid :pembuluh darah kecil yang merupakan jenis kapiler serupa endotelium berfenestra. Sirosis :kondisi terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati jangka panjang (kronis). Spherical nucleus :inti yang bulat pada se hati Staining :pemberian warna pada jaringan/ sel/ komponennya supaya mudah diamati di bawah mikroskop cahaya Tissue cassette :kaset plastik cocok untuk menyimpan dan mengidentifikasi sampel jaringan dalam pemrosesan, embedding, dan prosedur pembagian Tissue processor :alat yang digunakan untuk menyiapkan sampel jaringan untuk analisis dengan memperbaiki, pewarnaan, dehidrasi atau dekalsifikasi mereka. Trimming :suatu proses/kegiatan pemotongan/penghilangan bagian-bagian yang tidak dikehendak Tunika mukosa :mukosa lapisan dalam yang diliputi lapisan epitel, menyekresi mukus, dan melepaskan hormon kedalam darah membentuk kelenjar eksokrin untuk menyekresi asam,enzim,air,dan ion-ion kedalam lumen. Tunika muskularis :lapisan otot Kontraksinya menimbulkan gaya mendorong untuk memindahkan isi saluran pencernaan Tunika serosa :lapisan luar jaringan ikat yang mengelilingi saluran pencernaan Tunika submukosa :jaringan ikat kedua sebelah dalam yang dilalui pembuluh darah dan pembuluh limfe yang besar, cabangnya menembus lapisan mukosa.