Sap Code Blue
Sap Code Blue
CODE BLUE
OLEH :
MAHASISWA PRAKTIK
RSUD Dr.SAIFUL ANWAR MALANG
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga mampu
memahami tentang code blue .
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan keluarga
pasien dapat :
a. Menyebutkan pengertian kode blue.
b. Menjelaskan tujuan dari kode blue.
c. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum
melakukan tindakan kode blue.
d. Menjelaskan langkah-langkah untuk melakukan kode blue.
B. Kegiatan Penyuluhan
1. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya Jawab
2. Materi
a. Pengertian code blue
b. Tujuan code blue
c. Kriteria pasien code blue
d. Tim code blue
e. Cara pelaksanaan code blue
3. Media
a. Leaflet
b. Power Point
C. Langkah Kegiatan
D. Evaluasi
1. Mengetahui pengertian code blue
2. Mengetahui tujuan code blue
3. Mengetahui kriteria pasien code blue
4. Mengetahui tim code blue
5. Mengetahui tata cara pelaksanaan code blue
E. Sumber Belajar
1. Sartono, Masudik & Suhaeni. (2014). Basic Trauma Cardiac Life
Support. Bekasi:Gadar Medik Indonesia
2. Soemitro. M.P.,Andiani & Saputra. (2016). Penanganan Gawat
Darurat Basic I. Bandung:RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung
F. Lampiran
1. Uraian Materi
2. Pertanyaan dan Kunci Jawaban
LAMPIRAN MATERI
Gambar 4.
Pemberian nafas dari mulut kemulut
g. Bantuan nafas yang diberikan harus efektif ditandai dengan dada korban
jelas terangkat saat diberi bantuan nafas
h. Ulangi poin a-g sebanyak 4 kali
6. Evaluasi
Setelah melakukan Resusitasi Jantung Paru sebanyak 5 kali, lakukan
evaluasi dengan memeriksa kembali nadi karotis dan pernafasan
Jika nadi karotis tidak teraba, lakukan kembali RJP sebanyak 5 kali
Jika nadi karotis teraba, namun tidak bernafas, lakukan bantuan
nafas sebanyak 10-12 kali per menit
Jika nadi karotis teraba dan terlihat bernafas, berikan posisi recovery
pada korban
Gambar 5.
Posisi Recover
\