Pertemuan I
Pendahuluan
Pengertian dan Ruang Lingkup Sistem
Transportasi
Materi Kuliah
Minggu ke Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Kegiatan
K/P/T
1 Ruang lingkup dan Peranan • Ruang Lingkup Teknik Tranportasi Setelah mengikuti pokok bahasan ini K
Transportasi • Teknik Sistem Tran portasi mahasiswa dapat wawasan dan
mengetahui ruang lingkup dari sistim
transportasi dan peranan transportasi
dalam kehidupan
5 Sistim arus Menerus • Karakteristik arus menerus Setelah mengikuti pokok bahasan ini K
• Belt Conveyors mahasiswa dapat mengetahui transportasi
• Rangkaian Pipa dengan sistim arus menerus
6 Transportasi dan distribusi • Kaitan Transportasi dan distribusi. Setelah mengikuti pokok bahasan ini K
• Lokasi dan Transportasi mahasiswa dapat mengetahui Hubungan
• Manajemen angkutan transportasi dengan distribusi barang dan
jasa
7 Rencanan Operasi •Komponen Rencanan Operasi Setelah mengikuti pokok bahasan ini K
•Analisa Garis Tunggal mahasiswa dapat mengetahui dan
•Hubungan Jaringan Kerja merencanakan operasional sistim
transportasi
Minggu Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Kegiatan
ke K/P/T
8 Biaya Transport • Komponen Biaya Setelah mengikuti pokok bahasan ini K
• Metoda Perkiraan Biaya mahasiswa dapat mengetahui dan
menghitung biaya transportasi
9 Biaya Transport • Model Biaya Standar Setelah mengikuti pokok bahasan ini K/T
• Ekonomi Transportasi mahasiswa dapat mengetahui dan
menghitung biaya transportasi
10 Kebutuhan Transportasi • Model Kenutuhan Perjalanan Setelah mengikuti pokok bahasan ini K/T
• Kebutuhan transportasi muatan mahasiswa dapat mengetahui dan
• Tekni Proyeksi menghitung kebutuhan transportasi
11 Penyaluran Transportasi • Teori Penyaliran Transportasi Setelah mengikuti pokok bahasan ini K
• karakteristik Penyaluran untuk mahasiswa dapat mengetahui cara
sarana transportasi penyaluran transportasi
12 Arus Jaringan Kerja • Teori Arus Jaringan Transport Setelah mengikuti pokok bahasan ini K
• Keseimbangan Jaringan Kerja mahasiswa dapat mengetahui arus jaringan
transportasi
13 Pemberian keputusan dalam manajeman • Metoda Pemilihan dan Evaluasi Setelah mengikuti pokok bahasan ini K/T
transportasi Bertujuan Ganda mahasiswa dapat mengetahui dan
• Metoda Evaluasi Ekonomi • melakukan evaluasi dan pengambilan
Pemberian keputusan dalam sistim kebutusan dalam manajemen sistim jaringan
transportasi transportasi
14 Perencanaan Transportasi jangka • Jenis-jenis Perencanaan • Setelah mengikuti pokok bahasan ini K
Panjang mahasiswa dapat mengetahui dan bisa
melakukan perencanaaan transportasi yang
berwawasan dalam jangka panjang
15 Perencanaan Transportasi jangka • Proses Perencanaan Transportasi Setelah mengikuti pokok bahasan ini K/T
Panjang • Alternatif dan pengadaannya mahasiswa dapat mengetahui dan bisa
melakukan perencanaaan transportasi yang
berwawasan dalam jangka panjang
16 Operasi Sistem dan Manajemen • Manajemen Sarana • Setelah mengikuti pokok bahasan ini K/T
Transportasi Perencanaan Operasi Usaha angkutan mahasiswa dapat mengetahui dan
• Perencanaan Operasi dan Desain melakukan pengoperasian sistim dan
yang terintegrasi untuk sebuah sistem manajemen transportasi
Refrensi :
Morlok, EK terjemahan Hainim, JK., "Pengantar teknik dan
perencanaan Transportasi", Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.
Abbas Salim, "Manajemen Transportasi", Raja Grasindo Persada,
Jakarta, 1995
Button KJ, "Transport Economics", Heinemann, London.1982
Paul H. Wright and Norman J. Ashford,”Transportation Engineering”,
Jhon Willey, 1998.
Jon D. Fricker and Robert K. Whitford, “Fundamentala of
Transportation Engineering a Multi modal Systems Approach”, Pearson
Prentice Hall, 2004.
Pengertian Sistem
Transportasi
Secara Harfiah Transportasi adalah “Suatu
tindakan, proses atau hala yang memindahkan sesuatu
dari suatu tempat ketempat lainnya”
System secara harfiah artinya adalah “Cara, Jaringan
atau susunan”
Sistim transporatasi dapat di defenisikan sebagai
“Suatu cara untuk meminddahkan sesuatu dari suatu
tempat ketempat lainya memerlukan dan
menggunakan jaringan yang dan moda dalam proses
perpindahan tersebut”.
Rekayasa Sistem
transportasi
Bertujuan untuk menemukan dan menentukan
kombinasi optimum dari sarana transportasi dan
metode untuk pengoperasiannya pada daerah
tertertentu
Tujuan Rekayasa Transportasi
Modern
Untuk memlakukan pemindahan barang dan
manusia daru suatu tempat ke tempat lain
dengan aman dan efisien dengan efek yang
sangat minimal terhadap lingkungan.
Transportasi Dalam
Masyarakat
Mobilisasi
Gaya Hidup
Kativitas Produksi
Hiburan
Pemenuhan kebutuhan
Perenanan Transportasi Dalam
Peradapan Manusia
Sarana Perpindahan
Sarana Peningkatan taraf hidup
Peranan ekonomi
Peranan Sosial
Peranan Politik
Peranan Lingkungan
Sebab terjadinya
pergerakan
Aktivitas ekonomi (mencari nafkah,
mendapatkan barang/pelayanan)
Aktivitas sosial (menciptakan/menjaga
hubungan)
Pendidikan
Rekreasi dan hiburan
Kebudayaan
PERMASALAHAN TRANSPORTASI DI
NEGARA BERKEMBANG
Moda Udara
Moda Lainnya
Moda Pipa
Moda Pita Berjalan
KARAKTERISTIK MASING-
MASING MODA
TRANSPORTASI
Moda Transportasi Darat
1. Jalan Raya
Masalah transportasi di perkotaan sangat tergantun pada jenis
prasarana ini yang bisa memberikan pelayanan door to door, sehingga
pembahasan selanjutriya akan dilakukan secara terinci pada moda ini.
2. Jalan Rel
Yang termasuk jenis transportasi ini adalah kereta api, trem dll. Jenis/moda
transportasi ini paling cocok digunakan untuk pengangkutan yang bersifat
massal (mass rapid transit) dengan besat angkutan ton/km besar, dengan
pelayanan dari terminal ke terminal.
RUPAT
DUMAI
LOKASI
JEMBATAN PENGHUBUNG
RUPAT DENGAN PORT DICKSON SEPANJANG 38 Km
JEMBATAN PENGHUBUNG
DUMAI DENGAN PULAU RUPAT SEPANJANG 8 KM
Moda Transportasi Air
Pada dasarnya, moda transportasi ini terbagi lagi atas 2 bagian yaitu
yang menggunakan prasarana aiamiah (laut, sungai, danau dll.),
serta menggunakan prasarana buatan (terusan-terusan, kanal,
kolam dll.)
Moda ini juga memberikan pelayanan dari terminal/dermaga ke
dermaga, dengan jumlah angkutan ton km yang besar.
sitem
sitem
pergerakan
pergerakan
Sistem
SistemKelembagaan
Kelembagaan
Analisa interaksi antar sistem
kegiatan dengan sistem jaringan
a. Aksesibilitas dan mobilitas
b. Pembangkit pergerakan
c. Sebaran penduduk
d. Pemilihan moda transportasi
e. Pemilihan rute
Tata ruang Aktivitas Kebutuhan
Sosio-ekonomi transportasi
: feed-forward
: feed-back
PERUBAHAN TATA
GUNA LAHAN
PENINGKATAN
NILAI LAHAN
PENINGKATAN
BANGKITAN LALU
LINTAS
PENINGKATAN
AKSESIBILITAS
KEBUTUHAN
LALU LINTAS
LEBIH BESAR
PENAMBAHAN
FASILITAS
TRANSPORTASI
(top-down)
(bottom-up)
FILOSOFI OPERASIONAL
SASARAN
ALTERNATIF - ALTERNATIF
TUJUAN
MODEL
PENGGUNAAN
SUMBERDAYA
LAHAN
KRITERIA TRANSPORTASI
Munculnya Alternatif
alternatif baru
DAMPAK Tidak Terdapat
Pertimbangan Alternatif
Yang Layak
EVALUASI
PROGRAM
Sasaran dan Tujuan yang
PENDANAAN
Dirancang Menghalangi
Semua Alternatif yang Mungkin
PELAKSANAAN
Permasalahan dasar transportasi
sebenarnya sederhanan, yaitu terlalu
besarnya kebutuhan akan pergerakan
dibanding dengan prasaranan transportasi
yang tersedia