Anda di halaman 1dari 4

Pembahasan asam,basa, dan pH larutan :

PH adalah derajat keasaman dan kebasaan dari suatu senyawa yang ada di dalam
larutan. Penentuan PH sangatlah diperlukan dalam praktikum kimia, sebab dengan
mengetahui pH dari suatu larutan, laboran akan lebih mudah membedakan sifat
dari masing – masing larutan tersebut. Umumnya larutan memiliki 3 sifat yakni,
asam, basa, dan netral. PH dengan nilai kurang dari 7 digolongkan dalam sifat
asam, lalu pH dengan nilai lebih dari 7 digolongkan ke dalam sifat basa,
sedangkan untuk sifat netral memiliki pH sebesar 7.

Praktikum mengenai asam,basa, dan ph larutan kali ini menggunakan air laut,
NH4Cl, CH3COOH, air kran, CH3COONa dan Ca(OH)2 sebagai sampel yang
akan ditentukan pH atau keasaman dan kebasaan dari larutan tersebut. Penentuan
pH tersebut memerlukan suatu alat yang dinamakan pH pen dan pH paper.
Keduanya memiliki fungsi yang sama untuk menentukan pH suatu larutan hanya
saja pH pen jauh lebih akurat dibandingkan dengan pH paper. Penggunaan kedua
alat ini cukup sederhana, jika pH pen dicelupkan atau dimasukkan ke dalam
larutan yang akan ditentukan pH nya, pH paper juga bisa dengan cara tersebut
namun umumnya diteteskan menggunakan pipet tetes dan plat tetes sebagai
medianya. pH pen akan menunjukkan berapa nilai pH dari larutan yang diukur,
sedangkan pH paper akan mengalami perubahan warna yang kemudin dicocokkan
pada table keasaman yang terdapat pada box pH paper dan didapatinya nilai pH
dari larutan tersebut.

Pengukuran pH dari sampel air laut menemui nilai sebesar 8,3 dengan pH pen dan
8 dengan pH paper . nilai pH tersebut menunjukkan bahwa air laut bersifat basa
(lemah). Hal ini benar adanya karena menurut penelitian ( ,tahun ) air laut
memiliki kisaran pH mulai dari 7-8,3. Apabila nilai pH keluar dari kisaran nilai
tersebut maka dapat dipastikan bahwa lingkungan perairan tempat dimana airl laut
itu diambil telah tercemar dan berada dalam keadaan bahaya. Dampaknya akan
mengganggu aktivitas di dalam laut tersebut terutama pada organisme di
dalamnya.

Nilai pH dari sampel air kran menunjukkan angka 8,3 dengan menggunakan pH
pen dan 7 dengan pH paper. Hal ini menunjukkan bahwa air kran tersebut bersifat
basa lemah. Seharusnya air kran memiliki nilai pH sebesar 7 sesuai dengan
penelitian (…….) yang artinya netral karena tidak mengandung asam maupun
basa. Dapat dipastikan bahwa daerah dimana sampel air kran tersebut diambil,
sudah terkontaminasi dengan zat lain yang bersifat basa. Hal tersebut akan
berdampak terhadap tumbuhan atau organisme lain yang terkena atau
mengkonsumsi air tersebut .

Larutan NH4Cl, CH3COONa, dan Ca(OH)2 masuk dalam kategori larutan yang
bersifat basa. Pengukuran pH larutan NH4Cl dengan pH pen mendapati pH
sebesar 7,4 dan pH paper sebesar 7, lalu untuk pengukuran CH3COONa dengan
pH pen mendapati pH sebesar 8,7 dan pH paper sebesar 8, kemudian Ca(OH)2
mendapati pH sebesar 9,3 dengan pH pen dan 7 pada pH paper. Larutan terakhir
yakni CH3COOH masuk dalam kategori larutan yang bersifat asam kuat.
Pengukuran pH nya mendapati nilai 3,4 dengan pH pen dan 3 dengan pH paper.
Kesimpulan :

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan mengenai asam,basa, dan pH


larutan dapat disimpulkan bahwa pH adalah derajat keasaman dan kebasaan suatu
senyawa dalam larutan tertentu. Asam merupakan suatu senyawa yang
mengandung ion hydrogen (H+) sedangkan basa merupakan suatu senyawa yang
mengandung ion hidroksida (OH-). PH juga disebut dengan identitas pengenal
sifat suatu larutan, karena dengan adanya pH sesorang dapat mengetahui sifat
kimia dari larutan tersebut baik itu asam,basa, maupun netral sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai