Anda di halaman 1dari 3

1. a.

Inovasi adalah sebuah penemuan yang berbeda dengan sesutu yang pernah ada atau di
kenal sebelumnya.

Inovaasi ini dapat dapat dilakuan oleh setiap orang karena mereka memiliki sifat inovasi di
dalam dirinya.

Seseorang yang inovatif biasanya akan memperbaiki terhadap hal-hal yang sudah ada dan
juga akan akan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Pengertian inovasi menurut Stephen Robbins


Menurut Stephen Robbins, pengertian inovasi adalah gagasan baru yang di gunakan untuk
memperbaiki jenis sebuah jenis produk ataupun jasa. Stephen Robbin mengkhususkan
inovasi pada 3 (tiga) hal berikut :

o Inovasi adalah gagasan baru dimana gagasan baru tersebut berasal dari cara
pemikiran sesorang untuk melihat fenomena yang terjadi. Kemudian gagasan atau
ide baru tersebut dapat jadikan sebagai penemuan baru.
o Produk atau jasa adalah hasil yang berasal dari gagasan baru untuk yang
direalisasikan dengan berbagai kajian, penelitian dan percobaan yang dapat
menciptakan konsep baru dalam bentuk produk atau jasa.
o Usaha yang sistematis dan dilakukan untuk melakukan penyempurnaan dan
perbaikan secara terus menerus agar inovasi dapat lebih bermanfaat.

Pengertian inovasi menurut Everett M, Roger


Menurut Everett M, Roger, pengertian inovasi adalah sebiah ide atau gagasan yang diterima
seseoranga atau kelompok sebagai hal baru atau berbeda dan dapat di gunakan di dalam
kehidupan.

Pengertian inovasi menurut Kuniyoshi Urabe


Menurut Kuniyoshi Urabe, pengertian inovasi adalah kegiatan yang tidak bisa di hasilkan
pada satu kali pukul melainkan proses panjang yang meliputi proses pengambian keputusan
dari penemuan ide sampai dengan implementasi di pasar.

Pengertian inovasi menurut Van de Ven, Andrew H.


Menurut Van den Ven, Andew H, pengertian inovasi adalah pengembangan dan
implementasi gagasan yang baru oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu yang
dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi didalam tatanan organisasi.

b. Invensi (invention) adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil kreasi
manusia. Benda atau hal yang ditemui itu benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian diadakan
dengan hasil kreasi baru. Misalnya penemuan teori belajar, teori pendidikan, teknik pembuatan barang dari
plastik, mode pakaian, dan sebagainya. Tentu saja munculnya ide atau kreativitas berdasarkan hasil
pengamatan, pengalaman, dari hal-hal yang sudah ada, tetapi wujud yang ditemukannya benar-benar
baru.

c. Diskoveri (discovery) adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan
itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Misalnya penemuan benua Amerika. Sebenarnya benua
Amerika itu sudah lama ada, tetapi baru ditemukan oleh Columbus pada tahun 1492, maka dikatakan
Columbus menemukan benua Amerika, artinya orang Eropa yang pertama menjumpai benua Amerika.

d. Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam
sebuah kebudayaan. Teori ini dipopulerkan oleh Everett Rogers pada tahun 1964 melalui
bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations. Ia mendefinisikan difusi sebagai proses di mana
sebuah inovasi dikomunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam
sebuah sistem sosial.

2. a. efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi
menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang
paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian
relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang diterima.

Contoh: Yulianti berangkat dari jakarta ke medan menggunakan pesawat dengan biaya tiket Rp.450,000 waktu
perjalanan 1 jam.

b. Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian
alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan
sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan.

Contoh: Rika berangkat dari jakarta ke medan menempuh jalur darat dan laut, tiket kapal laut saat itu adalah
Rp,200,000. Ongkos angkutan darat 3 x 100,000 menjadi 300,000. Biaya makan 2 x 50,000 dengan total waktu
perjalanan sekitar 2 hari.

c. relevansi adalah kesesuaian antara kemampuan/skill yang diperole melalui jenjang pendidikan dengan kebutuhan
pekerjaan. Dengan demikian, kurikulum atau program pendidikan haruslah disesuaikan dengan tuntutan hidup
ataupun kebutuhan pekerjaan di kehidupan nyata.

Contoh: lulusan SMK Akuntansi dan mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi mempunyai relevansi yang tinggi
dengan pekerjaan akuntan publik, auditor dan Accounting officer

3. Lima karakteristik inovasi meliputi:


1) keunggulan relatif (relative advantage),
2) kompatibilitas (compatibility),
3) kerumitan (complexity),
4) kemampuan diuji cobakan (trialability) dan
5) kemampuan diamati (observability).

Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang
pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti segi eknomi, prestise
social, kenyamanan, kepuasan dan lain-lain. Semakin besar keunggulan relatif dirasakan oleh
pengadopsi, semakin cepat inovasi tersebut dapat diadopsi.

Kompatibilitas adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang
berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh, jika suatu inovasi
atau ide baru tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, maka inovasi itu tidak
dapat diadopsi dengan mudah sebagaimana halnya dengan inovasi yang sesuai (compatible).

Kerumitan adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan
digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada yang dengan mudah dapat dimengerti dan digunakan
oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya. Semakin mudah dipahami dan dimengerti oleh
pengadopsi, maka semakin cepat suatu inovasi dapat diadopsi.

Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-coba batas
tertentu. Suatu inovasi yang dapat di uji-cobakan dalam seting sesungguhnya umumnya akan
lebih cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi sebaiknya harus
mampu menunjukan (mendemonstrasikan) keunggulannya.

Kemampuan untuk diamati adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang
lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil dari suatu inovasi, semakin besar kemungkinan
orang atau sekelompok orang tersebut mengadopsi. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar
keunggulan relatif; kesesuaian (compatibility); kemampuan untuk diuji cobakan dan kemampuan
untuk diamati serta semakin kecil kerumitannya, maka semakin cepat kemungkinan inovasi
tersebut dapat diadopsi.
4.

Anda mungkin juga menyukai