Anda di halaman 1dari 1

Jamur memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global utama.

Penggunaan proses dan


produk jamur dapat meningkatkan keberlanjutan melalui penggunaan sumber daya alam yang lebih
efisien. Jamur digunakan dalam banyak proses fermentasi industri, seperti produksi vitamin, pigmen,
lipid, glikolipid, polisakarida, dan alkohol polihidrik. Mereka memiliki aktivitas antimikroba dan
digunakan dalam biomineralisasi, sebagai makanan karena kandungan proteinnya yang tinggi dan
sebagai pupuk hayati. Jamur sangat berguna dalam pembuatan mikoprotein dan bertindak sebagai
penggerak pertumbuhan tanaman dan penekan penyakit. Contoh jamur yang umum adalah Penicillium
sp, Mucor sp., Rhizopus sp., Fusarium sp., Cladosporium sp., Aspergillus sp. dan Trichoderma sp. Jamur
digunakan sebagai sumber makanan dalam persiapan roti beragi dan jus fermentasi (Saccharomyces
crevisiae). Bioteknologi jamur adalah peserta utama dalam industri global karena potensinya yang
sangat besar. Dalam bioekonomi baru, jamur memainkan peran yang sangat penting dalam mengatasi
tantangan global utama, berperan penting untuk meningkatkan efisiensi sumber daya, membuat
pengganti terbarukan untuk produk dari sumber daya fosil, meningkatkan aliran limbah menjadi bahan
makanan dan pakan yang berharga, menangkal penyakit gaya hidup dan antibiotik. resistensi melalui
penguatan biota usus, membuat tanaman tanaman lebih kuat untuk bertahan hidup dalam kondisi
perubahan iklim, dan berfungsi sebagai organisme inang untuk produksi obat biologis baru. Makalah ini
bertujuan untuk meneliti pentingnya jamur dalam industri perminyakan, pertanian, pertanian dan
farmasi. [

Anda mungkin juga menyukai