Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI

a. Kondisi umum Badan Keuangan Daerah.


Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Siak Nomor 86 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan
Keuangan Daerah Kabupaten Siak. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut
Badan Keuangan Daerah merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan
daerah di bidang Keuangan dan dipimpin oleh Kepala Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.

b. Visi dan Misi Badan Keuangan Daerah.

1. Visi
Visi merupakan suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan Instansi Pemerintah secara
konsisten dan tegas dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang
dimiliki. Mengacu pada batasan tersebut, maka didalam Renstra Badan
Keuangan Daerah Kabupaten Siak 2016-2021 ditetapkan visi “Terwujudnya
Kabupaten Siak yang Maju dan Sejahtera dalam Lingkungan Masyarakat
yang Agamis dan Berbudaya Melayu serta Menjadikan Kabupaten Siak
Sebagai Tujuan Utama Pariwisata di Sumatera”.

2. Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan oleh
Instansi Pemerintah sebagai penjabaran Visi yang telah ditetapkan. Guna
mewujudkan dan merealisasikan Visi dimaksud, maka ditetapkan Misi Badan

1
Keuangan Daerah Kabupaten Siak khususnya Misi Kelima yaitu “mewujudkan
tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publik
yang prima”, dengan tujuan sebagai berikut :

1. Berjalannya sistem pemerintahan yang desentralistis melalui


implementasi desentralisasi politik, keuangan dan administrasi;
2. Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, transparan
dan akuntabel;
3. Meningkatnya kinerja dan pelayanan kelembagaan pemerintah daerah;

c. Tujuan dan Sasaran.

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi sebagaimana tersebut diatas,


sebagai unsur pelaksana pengelolaan keuangan, Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Siak mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatkan porsi pendapatan asli daerah terhadap APBD secara


berkesinambungan. Sasarannya adalah tercapainya realisasi pendapatan asli
daerah yang lebih besar setiap tahunnya.
2. Meningkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan daerah. Sasarannya
adalah terselenggaranya pengelolaan keuangan sesuai standar yang
ditetapkan.
3. Meningkatkan pelayanan yang responsif. Sasarannya adalah terselenggaranya
pelayanan administrasi perkantoran yang berkualitas.

d. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran.


Untuk mencapai tujuan dan sasaran sesuai target kinerja hasil
(outcome), pelaksanaan program prioritas yang terdapat dalam RPJMD menjadi
dasar untuk merumuskan strategi kebijakan, dalam menjalankan tugas dan
fungsinya. Adapun strategi pencapaian tujuan dan sasaran dimaksud dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :

2
TABEL. 1.1
STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SIAK

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM


(1) (2) (3) (4)
1. Tercapainya realisasi 1. Melakukan pendataan, 1. Meningkatkan 1. Peningkatan dan
Pendapatan Asli Verifikasi dan Pengelolaan kapasitas penerimaan pengembangan
Daerah yang lebih terhadap sumber-sumber melalui Intensifikasi pengelolaan
besar setiap pendapatan daerah. dan ekstensifikasi keuangan Daerah.
tahunnya. sumber-sumber
pendapatan daerah

2. Menertibkan sistem 1. Implementasi sistem


pelaporan Pajak Daerah informasi pajak
daerah.
2. Meningkatkan
kapasitas Sumber
Daya aparatur
pengelola pajak
daerah.

2. Terselenggaranya 1. Meningkatkan kualitas 1. Revisi / 1. Peningkatan dan


pelayanan dibidang sistem dan manajemen penyempurnaan pengembangan
pengelolaan pengelolaan keuangan sistem dan prosedur pengelolaan
keuangan sesuai daerah. pengelolaan keuangan Daerah.
standar yang Keuangan daerah.
ditetapkan. 2. Peningkatan
2. Implementasi sistem pengembangan
manajemen sistem pelaporan
keuangan yang capaian kinerja dan
terintegrasi. keuangan.

2. Meningkatkan akuntabilitas 1. Rekonsiliasi


dan transparansi pelaporan pelaporan data
keuangan daerah. keuangan seluruh
OPD.

3. Terselenggaranya 1. Meningkatkan kualitas 1. Meningkatkan disiplin 1. Pelayanan


pelayanan yang pelayanan administrasi, dan kinerja administrasi
berkualitas. sarana dan prasarana aparatur. perkantoran.
perkantoran.
2. Mendelegasikan 2. Peningkatan sarana
2. Meningkatkan wewenang kepada dan prasarana
pengendalian dan staf sesuai tupoksi, aparatur.
evaluasi kinerja
Aparatur. 3. Pengendalian kinerja 3. Peningkatan
aparatur disiplin aparatur.

3
e. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.
Berdasarkan Peraturan Bupati Siak Nomor 86 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan
Keuangan Daerah Kabupaten Siak, Kepala Badan Keuangan mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang Keuangan yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Untuk
menyelenggarakan tugas pokoknya Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak
mempunyai fungsi:
a. perumusan dan penetapan rencana strategis dan rencana kerja badan
sesuai dengan visi dan misi daerah;
b. penetapan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan urusan di
bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah;
c. pemberian pelayanan dan pembinaan kepada unsur terkait di bidang
pendapatan daerah serta pelaksanaan hubungan kerja sama dengan
OPD, lembaga/instansi terkait dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
Badan;
d. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas sekretariat, bidang-
bidang, UPTB dan kelompok jabatan fungsional;
e. pemberian laporan pertanggungjawaban tugas Badan kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah dan laporan kinerja badan sesuai ketentuan
yang berlaku; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya.

f. Kewenangan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Badan Keuangan
Daerah Kabupaten Siak mempunyai kewenangan :
a. Memimpin, mengatur, membina dan mengendalikan tugas badan;

4
b. Menetapkan visi dan misi badan untuk mendukung visi dan misi daerah;
c. Menetapkan rencana strategis badan untuk mendukung visi dan misi
daerah;
d. Merumuskan serta menetapkan kebijakan/ petunjuk teknis dan/ atau
menyampaikan bahan penetapan oleh bupati di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
e. Merumuskan dan menetapkan pedoman kerja di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
f. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan sesuai dengan rencana
strategis badan;
g. Menetapkan kebutuhan anggaran bidang sebagai RKA badan;
h. Menetapkan kebutuhan anggaran belanja tidak langsung, kebutuhan
perlengkapan badan sebagaimana ketentuan yang berlaku;
i. Memaraf dan/ atau menandatangani naskah badan sesuai ketentuan
naskah badan dalam kapasitas jabatannya termasuk naskah lainnya yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas baik internal maupun eksternal;
j. Melaksanakan tugas selaku Pengguna Anggaran yang terdiri dari :
1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) badan;
2. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja;
3. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
4. Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang telah ditetapkan;
5. Menandatangani SPM;
6. Mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab badan;
7. Mengelola barang milik daerah / kekayaan daerah yang menjadi
tanggung jawab badan;
8. Mengawasi pelaksanaan anggaran badan; dan
9. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan badan yang meliputi

5
laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan
kepada PPKD.
k. Menyampaikan pertimbangan teknis danatau administratif kepada Bupati
terkait kebijakan-kebijakan strategis bidang pendapatan, pengelolaan
keuangan dan aset daerah dalam penyelenggaraan kewenangan
pemerintah di daerah;
l. Menyampaikan masukan, saran dan informasi serta langkah-langkah
inovasi kepada Bupati dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan
badan;
m. Mengidentifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan
aset daerah serta memberikan alternatif pemecahan masalah;
n. Mengkoorbadanikan, memantau dan mengendalikan pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah yang meliputi urusan
perencanaan pendapatan daerah, pajak daerah, retribusi daerah dan
dana perimbangan, PBB, dan BPHTB, anggaran, perbendaharaan,
akuntansi, aset daerah, serta pengawasan dan evaluasi sesuai fungsi
OPD;
o. Melakukan koorbadani dengan jajaran pemerintah baik setingkat
Kabupaten/ Kota, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat maupun
instansi vertikal dalam rangka penyelenggaraan pemerintah bidang
pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah yang meliputi bidang
perencanaan pendapatan daerah, pajak daerah, retribusi daerah dan
dana perimbangan, PBB dan BPHTB, anggaran, perbendaharaan,
akuntansi, aset daerah;
p. Mengarah, mendistribusikan, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan
tugas-tugas prioritas dilingkungan badan dalam rangka memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat sesuai kewenangan dalam bidang
tugasnya;
q. Membina pengembangan karier dan kesejahteraan staf serta memberikan

6
penghargaan dan/ atau fasilitas mengikuti pendidikan dan pelatihan
penjenjangan karier bagi staf / bawahan yang berprestasi dan/ atau
berpotensi;
r. Melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang terhadap pegawai
di lingkup badan sesuai ketentuan yang berlaku;
s. Memberikan sanksi sesuai kewenangan tingkat eselonnya atas
pelanggaran disiplin staf / bawahan sesuai ketentuan yang berlaku;
t. Menyampaikan laporan kinerja badan kepada Bupati sesuai pedoman
yang ditetapkan;
u. Melaksanakan koorbadani dan menyampaikan laporan perkembangan
pelaksanaan tugas kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten sesuai
hubungan kerja Asisten dengan OPD, secara berkala dan/ atau sesuai
kebutuhan;
v. Merumuskan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas secara administratif kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah setiap akhir tahun anggaran atau pada saat serah terima jabatan;
dan
w. Melaksanakan tugas kebadanan lainnya yang diperintahkan atau
dilimpahkan atau didelegasikan oleh pimpinan menurut kapasitas dan
wewenang jabatannya.

g. Struktur Organisasi.

Berdasarkan Peraturan Bupati Siak Nomor 86 Tahun 2016 Tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan
Keuangan Daerah Kabupaten Siak, Struktur Organisasi Badan Keuangan
Daerah Kabupaten Siak memiliki formasi sebagai berikut :

7
8
2. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN KINERJA TAHUN 2017.

a. Maksud.
Maksud disusunnya pelaporan kinerja adalah menyajikan uraian
tentang Kinerja Instansi Pemerintah (Badan Keuangan Daerah) dalam arti
keberhasilan dan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi, sehingga pertanggungjawaban pengelolaan keuangan, sumber
daya dan kebijakan yang dipercayakan oleh Kepala Daerah dapat dinilai
secara jujur, transparan dan akuntabel.

b. Tujuan.
Tujuan disusunnya pelaporan kinerja ini adalah untuk memberikan
informasi kinerja yang terukur tentang sejauh mana tingkat pencapaian
kinerja terhadap target kinerja yang disepakati dalam dokumen perjanjian
kinerja serta upaya-upaya yang telah dilakukan sebagai bahan evaluasi dan
perbandingan dalam rangka meningkatkan Kinerja dimasa yang akan datang.

3. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA.

Laporan kinerja Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak melaporkan


capaian kinerja Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak selama tahun 2017.
Capaian kinerja 2017 diukur dan dinilai berdasarkan Perjanjian Kinerja
Tahun 2017 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Perjanjian
Kinerja merupakan penjabaran Renstra Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Siak Tahun 2016-2021.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja Tahun 2017
memungkinkan dilakukannya identifikasi atas sejumlah kelah kinerja
(performance gap) sebagai masukan bagi perbaikan kinerja dimasa datang.
Dengan pola pikir seperti ini, sistematika penyajian Laporan Kinerja Badan
Keuangan Daerah Kabupaten Siak Tahun 2017 dapat diilustrasikan dalam

9
gambar 1.3.
Gambar 1.3 Sistematika Penyajian Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Siak Tahun 2017

Adapun penulisan Laporan Kinerja Tahun 2017 ini disusun dengan


sistematika penulisan dan uraian singkat masing-masing bab sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan, penjelasan umum organisasi, kondisi umum, visi misi,


strategi kebijakan, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi,
maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja.

BAB II : Perencanaan Kinerja, menjelaskan uraian ringkasan/iktisar perjanjian


kinerja.

10
BAB III : Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi.
Menjelaskan capaian kinerja Organisasi untuk setiap pernyataan
kinerja Sasaran Strategis organisasi sesuai dengan hasil dari
Pengukuran Kinerja. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis tersebut di lakukan analisis capaian kinerja sebagai
berikut:
1. Membandingkan antara target dan reliasasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara relisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir ;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
4. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan dan peningkatan
atau penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah
dilakukan;
5. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian penyataan kinerja.
6. Analisis atas efisiensi pengguanaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian penyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

BAB IV : Penutup, menjelaskan kesimpulan atas capaian kinerja organisasi


serta langkah-langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan untuk
meningkatkan kinerja.

Lampiran : 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2016 - 2021


2. Laporan Hasil Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) 2016 - 2021

11
3. Bukti IKU telah dipublikasikan / upload di website
4. Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021.
5. Bukti Renstra telah dipublikasikan/upload di website
6. Laporan Monitoring Renstra Tahun Berjalan
7. Laporan Hasil Reviu Renstra 2017
8. Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2017
9. RKA/DPA yang memuat IKU
10.Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017
11. Bukti Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 telah
dipublikasikan/upload di website
12. Rencana Aksi Tahun 2017
13. Laporan Monitoring Rencana Aksi Tahun 2017
14. Laporan Evaluasi Rencana Aksi Tahun 2017
15. Dokumen Rencana Program 2017
16. Laporan Monitoring Program Tahun 2017
17. Laporan Evaluaasi Program Tahhun 2017
18. Dokumen Perjanjian Kinerja Eselon III dan IV Tahun 2017
19. Laporan Monitoring Capaian Target Kinerja Eselon III
20. Laporan Monitoring Capaian Target Kinerja Eselon IV
21. Dokumen SKP Eselon III dan IV Tahun 2017
22. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Staff 5 orang
23. SOP Mekanisme Pengumpulan Data Kinerja
24. Laporan Kinerja OPD Tahun 2017
25. Bukti Laporan Kinerja OPD tahun 2017 telah dipublikasikan
/ upload di wibsite
26. Pohon Kinerja OPD
27. Data Pendukung realisasi setiap indikator dalam Laporan
Kinerja OPD Tahun 2017 dan capaian realisasi setiap indikator
dalam Laporan Kinerja OPD Tahun sebelumnya.

12
28. Pengukuran Kinerja Tahun 2017
29. Rencana Kerja Tahun 2018
30. Perjanjian Kinerja Eselon II, III dan IV Tahun 2018
31. Rencana Aksi Tahun 2018.

13

Anda mungkin juga menyukai