Permenpan No 13 TH 2019-Jabfung

BIMBINGAN TEKNIS
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
19 Oktober 2021
JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN PURWAKARTA
ISU-ISU TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL
PNS kurang tertarik dengan Jabatan Fungsional
Masih dipandang sebagai jabatan alternatif
Dinamika sekedar untuk memperpanjang BUP
Sulit untuk mendapatkan angka kredit
Mardiah Afrillah, S.Sos

Analis kepegawaian Muda / 2021
PERMENPAN-RB
NOMOR 13 TAHUN 2019
TENTANG PENGUSULAN , PENETAPAN DAN
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS

DEFINISI JABATAN FUNGSIONAL
Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat

JF adalah sekelompok Jabatan yang berisi
fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada
keahlian & keterampilan tertentu

Pasal 2
KEDUDUKAN JABATAN FUNGSIONAL
 Berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional pada
instansi Pemerintah
 Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada JPT/Administrator/Pengawas
 Kedudukan JF ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan

analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis jabatan dan
analisis beban kerja

Pasal 3, 4, 5
 (3) JF merupakan jabatan karier PNS
 (4) JF memberikan pelayanan fungsional berdasarkan

keahlian dan keterampilan tertentu
 (5) Kategori JF : a. Keahlian
b. Keterampilan

Pasal 6 & 7
Jenjang dalam Jabatan fungsional
KEAHLIAN: KETERAMPILAN:
 Utama  Penyelia
 Madya  Pelaksana Lanjutan
 Muda  Muda
 Pertama  Pertama

Pasal 18
PENGANGKATAN DALAM JF :
a. Pengangkatan pertama ( formasi CPNS )
b. Perpindahan dari jabatan lain
c. Penyesuaian/inpassing
d. Promosi

Pasal 21
PENGANGKATAN MELALUI :
PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
Ayat (1) :
1. Berstatus PNS;
2. Memiliki Integritas Dan Moralitas Yang Baik;
3. Sehat Jasmani dan Rohani;
4. Berijazah Paling Rendah S-1/D-4 (Keahlian)
5. Berijazah Paling Rendah SMA/SMK (Keterampilan)
6. Mengikuti dan Lulus Uji Kompetensi;
7. Memiliki Pengalaman Dalam Pelaksanaan Tugas Dibidang JF Yang Akan Diduduki
Paling Kurang 2 (Dua) Tahun;
8. Nilai Prestasi Kerja Paling Kurang Bernilai Baik Dalam 2 (Dua) Tahun Terakhir;
9. Syarat lain sesuai dengan kebutuhan JF yang ditetapkan oleh menteri
10. berusia
paling tinggi:
1) 53 tahun bagi yang akan
menduduki JF Kategori Keterampilan;

menduduki JF Ahli Pertama dan Ahli Muda;

menduduki JF Ahli Madya; dan
4) 60 tahun bagi yang akan menduduki

JF Ahli Utama bagi PNS yang telah menduduki
Jabatan Pimpinan Tinggi; dan
Ayat (2) :
Pengangkatan dalam JF sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus mempertimbangkan lowongan kebutuhan
untuk JF yang akan diduduki
Ketersediaan Formasi Jabatan Fungsional

Pasal 24
(1) Pangkat yang ditetapkan bagi PNS yang diangkat
dalam jabatan fungsional melalui perpindahan yaitu
sama dengan pangkat yang dimilikinya, dan jenjang
jabatan yang ditetapkan sesuai dengan jumlah Angka
Kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan Angka Kredit
Pengumpulan tugas-tugas kerja di bidang JF yang akan

diduduki untuk mendapatkan Penetapan Angka Kredit
(PAK) awal sebagai persyaratan untuk pengangkatan JF
melalui perpindahan dari jabatan lain
Pasal 25
PENYESUAIAN/INPASSING
TIDAK DILAKSANAKAN SETIAP SAAT, HANYA

DILAKSANAKAN DALAM HAL :
a. Penetapan JF Baru;
b. Perubahan Ruang Lingkup Tugas JF; Atau
c. Kebutuhan Mendesak Sesuai Prioritas Strategis Nasional

Pasal 26
Ayat (1) :
1. Berstatus PNS;
2. Memiliki Integritas Dan Moralitas Yang Baik;
3. Sehat Jasmani dan Rohani;
4. Berijazah Paling Rendah S-1/D-4 (Keahlian)
5. Berijazah Paling Rendah SMA/SMK (Keterampilan)
6. Mengikuti dan Lulus Uji Kompetensi;
7. Memiliki Pengalaman Dalam Pelaksanaan Tugas Dibidang JF Yang
Akan Diduduki Paling Kurang 2 (Dua) Tahun;
8. Nilai Prestasi Kerja Paling Kurang Bernilai Baik Dalam 2 (Dua)
Tahun Terakhir;
9. Syarat lain sesuai dengan kebutuhan JF yang ditetapkan oleh
menteri
Ayat (2) :
Pengangkatan dalam JF sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) harus mempertimbangkan
lowongan kebutuhan untuk JF yang akan
diduduki
Ketersediaan Formasi Jabatan Fungsional

Pasal 29
PROMOSI JF
KRITERIA PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI :
a. Termasuk dalam kelompok rencana suksesi;
b. Menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi dan

kepentingan nasional, dan diakui oleh lembaga pemerintah
terkait bidang inovasinya; dan
c. Memenuhi standar kompetensi jenjang jabatan yang akan

diduduki. Mardiah Afrillah, S.Sos
Pasal 28
PROMOSI JF
Pengangkatan melalui Promosi JF dilaksanakan dalam hal :
a. pengangkatan pada JF; atau
b. kenaikan jenjang jabatan satu tingkat lebih tinggi

Pasal 30
PROMOSI JF
 Mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi
Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar
kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
 Nilai kinerja/prestasi paling sedikit bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir;
 Memiliki rekam jejak yang baik;
 Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi
PNS; dan
 Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS. Mardiah Afrillah, S.Sos
Pasal 31
PROMOSI JF
Ayat (1)
Dalam hal untuk pengembangan karir dan kebutuhan
organisasi yang bersifat strategis, promosi JF dapat
dilakukan dalam hal pengangkatan pada Jabatan
Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, atau Jabatan
Pengawas
Pasal 31
PROMOSI JF
Ayat (2)
Pengangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku bagi:
a. PNS yang menduduki JF Ahli Madya yang dipromosikan dalam JPT Pratama;
b. PNS yang menduduki JF Ahli Utama dapat dipromosikan ke dalam JPT Madya
dan JPT Utama;
c. PNS yang menduduki JF Ahli Muda yang dipromosikan dalam Jabatan

Administrator; atau
d. PNS yang menduduki JF Penyelia dan Ahli Pertama yang dipromosikan dalam
Jabatan Pengawas
SKP JABATAN FUNGSIONAL
(Pasal 43 )
Target Angka Kredit digunakan untuk dasar penyusunan,
penetapan, dan penilaian SKP
(Pasal 46 )
Capaian SKP disampaikan untuk dilakukan penilaian
sebagai capaian Angka Kredit
(Pasal 47 )
Mendokumentasikan hasil kerja yang diperoleh sesuai
dengan SKP yang ditetapkan setiap tahunnya

Pasal 44
TARGET ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL
KEAHLIAN KETERAMPILAN
 paling sedikit 12,5 (dua belas koma  paling sedikit 3,75 (tiga koma tujuh
lima) Angka Kredit untuk ahli puluh lima) Angka Kredit untuk
pertama; pemula;
 paling sedikit 25 (dua puluh lima)  paling sedikit 5 (lima) Angka Kredit
Angka Kredit untuk ahli muda; untuk terampil;
 paling sedikit 37,5 (tiga puluh  paling sedikit 12,5 (dua belas koma
tujuh koma lima) Angka Kredit lima) Angka Kredit untuk mahir;
untuk ahli madya; dan dan
 paling sedikit 50 (lima puluh)  paling sedikit 25 (dua puluh lima)
Angka Kredit untuk ahli utama. Angka Kredit untuk penyelia
Pasal 44
TARGET ANGKA KREDIT (APABILA JENJANG LEBIH TINGGI BELUM TERSEDIA)
JABATAN FUNGSIONAL
KEAHLIAN KETERAMPILAN
 Paling sedikit 10 (sepuluh) untuk  Paling sedikit 3 (tiga) Angka Kredit
Ahli Pertama; untuk Pemula;
 Paling sedikit 20 (dua puluh) untuk  Paling sedikit 4 (empat) Angka
Ahli Muda; dan Kredit untuk Terampil;
 Paling sedikit 30 (tiga puluh) untuk  Paling sedikit 10 (sepuluh) Angka
Ahli Madya. Kredit untuk Mahir

Pasal 52
KENAIKAN PANGKAT
Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan
apabila capaian Angka Kredit telah
memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.

Pasal 53
KENAIKAN JENJANG
Kenaikan jenjang JF satu tingkat lebih
tinggi wajib memenuhi Angka Kredit yang
ditetapkan tercantum dalam Lampiran II
yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini

Pasal 53
SYARAT KENAIKAN JENJANG
Mengikuti dan lulus uji kompetensi;
Nilai kinerja paling kurang bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan/atau
Persyaratan lain yang diatur lebih lanjut
oleh Instansi Pembina .

Pasal 54
* Melaksanakan Keg Pengembangan Profesi *
Dalam hal untuk kenaikan jenjang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat
(1), pejabat fungsional dapat melaksanakan
keg pengembangan Profesi

Pasal 54
➢ Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal di bidang tugas JF;
➢ Penyusunan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang tugas JF;
➢ Penerjemahan/penyaduran buku & karya ilmiah di bidang tugas JF;
➢ Penyusunan pedoman/petunjuk teknis di bidang tugas JF;
➢ Pelatihan/pengembangan kompetensi di bidang tugas JF; atau
➢ Kegiatan lain yang ditetapkan oleh Instansi Pembina di bidang JF

Pasal 54
Pejabat Fungsional yang akan naik ke jenjang
jabatan Penyelia, Ahli Madya, dan Ahli Utama,
Pejabat Fungsional wajib melaksanakan
Kegiatan pengembangan profesi JF

Pasal 56
KELEBIHAN ANGKA KREDIT
Pejabat Fungsional yang memiliki Angka Kredit
melebihi Angka Kredit yang disyaratkan untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan
angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat berikutnya dalam satu jenjang JF.

Pasal 60
PEMBERHENTIAN DARI JF
a. Mengundurkan diri dari Jabatan;
b. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. Menjalani cuti di luar tanggungan negara;
d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e. Ditugaskan secara penuh pada Jabatan Pimpinan
Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, dan
Jabatan Pelaksana; atau
f. Tidak memenuhi persyaratan jabatan.

Pasal 66
JABATAN RANGKAP
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan pencapaian
kinerja organisasi, Pejabat Fungsional dilarang rangkap Jabatan
dengan Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan
Pengawas, atau Jabatan Pelaksana, kecuali untuk Jabatan
Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas
yang kompetensi dan bidang tugas Jabatannya sama dan tidak
dapat dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas JF

Pasal 80
PEMBEBASAN SEMENTARA
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, ketentuan
pembebasan sementara karena tidak memenuhi angka
kredit dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

Pasal 86
KETENTUAN PENUTUP
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua
Peraturan Menteri tentang JF yang telah ditetapkan dan
semua peraturan pelaksanaannya dinyatakan masih
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum
diubah berdasarkan Peraturan Menteri ini.


Permenpan No 13 TH 2019-Jabfung

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Permenpan No 13 TH 2019-Jabfung

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BIMBINGAN TEKNIS

PNS kurang tertarik dengan Jabatan Fungsional

Masih dipandang sebagai jabatan alternatif

Dinamika sekedar untuk memperpanjang BUP

Sulit untuk mendapatkan angka kredit

Mardiah Afrillah, S.Sos

Mardiah Afrillah, S.Sos

Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat

Mardiah Afrillah, S.Sos

 Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung

 Kedudukan JF ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan

Mardiah Afrillah, S.Sos

 (3) JF merupakan jabatan karier PNS

 (4) JF memberikan pelayanan fungsional berdasarkan

 (5) Kategori JF : a. Keahlian

Mardiah Afrillah, S.Sos

 Madya  Pelaksana Lanjutan

Mardiah Afrillah, S.Sos

b. Perpindahan dari jabatan lain

Mardiah Afrillah, S.Sos

2) 53 tahun bagi yang akan

3) 55 tahun bagi yang akan

4) 60 tahun bagi yang akan menduduki

Ketersediaan Formasi Jabatan Fungsional

Mardiah Afrillah, S.Sos

Pengumpulan tugas-tugas kerja di bidang JF yang akan

TIDAK DILAKSANAKAN SETIAP SAAT, HANYA

Mardiah Afrillah, S.Sos

Ketersediaan Formasi Jabatan Fungsional

a. Termasuk dalam kelompok rencana suksesi;

b. Menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi dan

c. Memenuhi standar kompetensi jenjang jabatan yang akan

a. pengangkatan pada JF; atau

b. kenaikan jenjang jabatan satu tingkat lebih tinggi

Mardiah Afrillah, S.Sos

Pengangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku bagi:

c. PNS yang menduduki JF Ahli Muda yang dipromosikan dalam Jabatan

Mardiah Afrillah, S.Sos

Mardiah Afrillah, S.Sos

Mardiah Afrillah, S.Sos

Mardiah Afrillah, S.Sos

Mardiah Afrillah, S.Sos

Dalam hal untuk kenaikan jenjang

Mardiah Afrillah, S.Sos

Mardiah Afrillah, S.Sos

Kegiatan pengembangan profesi JF

Mardiah Afrillah, S.Sos

Mardiah Afrillah, S.Sos

Mardiah Afrillah, S.Sos

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, ketentuan

pembebasan sementara karena tidak memenuhi angka

kredit dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

Mardiah Afrillah, S.Sos

diubah berdasarkan Peraturan Menteri ini.

Mardiah Afrillah, S.Sos

Anda mungkin juga menyukai