METODE PENELITIAN
(Setiadi, 2007). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre
sungguh kerena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap
luka bakar terhadap pengetahuan dan keterampilan pada kader kesehatan sebelum
sebagai berikut :
01 X 02
Gambar 3.1 Desain penelitian Pre Experiment Design dengan rancangan One
bakar.
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
penelitian ini adalah seluruh kader kesehatan yang ada di Desa Sidoluhur,
3.2.2 Sampel
Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
(Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah kader kesehatan di Desa
penelitian ini menggunakan rumus Slovin 1960 dalam Setiadi (2007), sebagai
berikut:
n= N
1 + N (d)2
keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
n= 40
1 + 40 (0,05)2
hasil penelitian. Kriteria sampel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kriteria inklusi
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap
2. Kriteria Eksklusi
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena pelbagai sebab (Nursalam, 2013).
subjek penelitian (Sastroasmoro & Ismail, 1995 & Nursalam, 2008 dalam
subjek (Nursalam, 2013). Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi variabel
bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) yang dijelaskan sebagai berikut:
independen pada penelitian ini adalah pelatihan pertolongan pertama pada luka
bakar.
Variabel dependen adalah variabel respon atau output. Sebagai variabel respon
berarti variabel ini akan muncul sebagai akibat dari manipulasi suatu variabel
No. Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Skala Hasil Ukur
Ukur
1 Independen: Pelatihan pertolongan a. Tahap-tahap pelatihan - - -
1. Pelatihan pertama pada luka bakar menjelaskan tentang :
pertolongan merupakan suatu proses - Pengertian luka bakar
pertama pada belajar tentang - Jenis luka bakar
luka bakar pertolongan pertama - Langkah-langkah
pada kasus luka bakar pemberian
dengan metode ceramah, pertolongan pertama
dan demonstrasi pada luka bakar.
2 Dependen: Pengetahuan merupakan a. Responden mampu Kuisoner Ordinal -Baik dengan skor
1. Pengetahuan pemahaman atau mengetahui definisi, tentang (15,2 - 20)
kesadaran responden sebab, klasifikasi dan pertolongan -Cukup dengan
terhadap cara penanganan dari luka pertama pada skor (11,2 – 15)
pertolongan pertama bakar luka bakar. -Kurang dengan
luka bakar. b. Responden mampu skor ( < 11 )
memahami definisi,
sebab, klasifikasi dan
penanganan dari luka
bakar
Skala
No Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
2. Keterampilan Keterampilan a. Responden dapat SOP Ordinal 1.baik: x> mean +
merupakan suatu menerapkan : pertolongan 1sd
kemampuan responden - Prosedur pertama pada 2.cukup: mean –
dalam memberikan pertolongan luka bakar. 1sd ≤ x ≤ mean
pertolongan pertama pertama pada luka + 1sd
pada luka bakar, bakar 3.kurang: x <
mean-1sd
3.5 Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
bakar.
2. Lembar Obeservasi
b. Kuesioner
c. Lembar Observasi
d. Laptop
e. LCD Proyektor
f. Brosur
g. Pantum
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Kabupaten Malang.
Pertemuan 1
tinggi.
3. Peneliti menjelaskan tujuan, teknik pelaksanaan, kerahasiaan data,
responden.
consent.
eksklusi.
responden untuk memperoleh data demografi dan data lain yang relevan
dengan penelitian.
selama 60 menit.
10. Peneliti akan melakukan sesi tanya jawab setelah materi selesai
disampaikan.
11. Selanjutnya responden diberikan pelatihan tentang pertolongan pertama
12. Peneliti akan melakukan sesi tanya jawab setelah pelatihan selesai.
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
selama 60 menit
Pertemuan 5
Pertemuan 6
20 menit.
2. Peneliti melakukan pengukuran keterampilan terhadap responden
Studi Pendahuluan
Ceramah Demonstrasi
Kesimpulan
1. Analisa univariat
dari jenis datanya. Untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata,
median dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya
2. Analisa Bivariat
pada luka bakar. Hasil analisa bivariat juga digunakan untuk membuktikan
Jika hasil analisis bivariat ada pengaruh yang signifikan dengan nilai p <
0,05 maka hasilnya ada pengaruh pelatihan pertolongan pertama pada luka
Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau data
menjadi data yang berbentuk angka atau bilangan. Setiap data diberikan
frekuensi.
Data statistik perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti.
analisis (Setiadi, 2007). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penyajian data
berupa :
1. Narasi
Dibuat dalam bentuk narasi mulai dari pengambilan data sampai kesimpulan.
2. Tabel
Penyajian dalam bentuk angka (data kategorik) yang disusun dalam kolom dan
yang berbeda.
Etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan
penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti (subyek
penelitian) dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil penelitian tersebut
1. Prinsip manfaat
subjek.
b. Informed consent
Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus
dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia
(confidentiality).